Penasaran dengan instrumen apa yang menjadi cocok untuk investasi jangka panjang terbaik? Tanpa perlu penasaran terlalu lama, mari kita simak jawabannya di sini!
Potensi keuntungan dari investasi jangka panjang. Source: track.fiverr.com
Daftar Isi
Jenis Investasi Jangka Panjang Terbaik
Di bawah ada beberapa jenis instrumen investasi jangka panjang terbaik, yang dapat Anda pertimbangkan:
Saham
Saham merupakan kepemilikan sebagian atas suatu perusahaan. Berinvestasi dalam saham berpotensi memberikan keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang, tetapi juga berisiko tinggi. Berinvestasi saham dibutuhkan pemahaman yang baik mengenai fundamental perusahaan dan pasar saham. Agar tujuan investasi tercapai dengan optimal dan keuntungan juga bertumbuh.
Reksa dana
Reksa dana adalah wadah yang dikelola oleh manajer investasi (MI) profesional untuk mengumpulkan dana dari investor. Berikutnya dana yang sudah terkumpul akan diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi yang dinilai layak oleh MI, misalnya saham, obligasi, hingga reksa dana. Berinvestasi reksa dana dapat menjadi pilihan yang baik, bagi tipe investor yang tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk mengelola investasinya sendiri.
Obligasi
Obligasi merupakan investasi berupa surat utang yang diterbitkan langsung oleh pemerintah dan/atau perusahaan. Obligasi menawarkan pendapatan yang lebih pasti daripada saham, tetapi juga berisiko lebih rendah. Investor perlu memahami risiko obligasi sebelum berinvestasi.
Properti
Properti merupakan salah satu jenis investasi jangka panjang yang paling populer. Harga properti cenderung meningkat seiring waktu, sehingga berpotensi memberikan keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang. Namun, investasi properti membutuhkan modal yang besar dan likuiditasnya rendah.
Emas
Emas merupakan salah satu jenis investasi jangka panjang yang paling aman. Sebagai instrumen investasi, emas memiliki pergerakan harga yang cenderung stabil dalam jangka pendek, namun tinggi dalam jangka panjang. Emas dapat menjadi pilihan yang baik bagi investor yang mencari investasi yang aman dan dapat diandalkan.
Strategi Investasi Jangka Panjang
Strategi investasi jangka panjang adalah strategi investasi yang bertujuan untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan, seperti dana pensiun, dana pendidikan, atau dana pembelian rumah. Strategi investasi jangka panjang biasanya lebih berfokus pada investasi di aset-aset, yang memiliki potensi pertumbuhan yang baik dalam jangka panjang. Seperti saham dan reksa dana saham.
Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan strategi investasi jangka panjang:
Tentukan tujuan keuangan
Ketahui apa yang ingin dicapai melalui investasi jangka panjang terbaik Anda? Apakah Anda ingin menabung untuk dana pensiun, dana pendidikan, atau dana pembelian rumah? Setelah Anda mengetahui tujuan keuangan Anda, Anda dapat memilih instrumen investasi yang tepat dan menyusun rencana investasi yang sesuai.
Pilih instrumen investasi yang tepat
Ada banyak instrumen investasi yang tersedia, seperti saham, reksa dana, obligasi, dan emas. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda, toleransi risiko Anda, dan horizon investasi Anda.
Diversifikasi investasi Anda
Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Diversifikasikan investasi Anda dengan menempatkannya pada berbagai jenis aset dan instrumen. Ini akan membantu Anda terhindar dari potensi kerugian secara menyeluruh.
Rebalancing portofolio Anda secara berkala
Portofolio investasi Anda perlu disesuaikan secara berkala, untuk memastikan bahwa portofolio Anda tetap sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Termasuk dengan toleransi risiko dan horizon investasi Anda.
Investasi secara disiplin
Investasi jangka panjang membutuhkan waktu dan disiplin. Teruslah berinvestasi secara rutin, bahkan saat pasar sedang turun.
Manfaatkan kegunaan teknologi
Untuk memudahkan rencana investasi, sebaiknya manfaatkan kegunaan teknologi seperti aplikasi investasi online. Aplikasi investasi ini bukan hanya digunakan sebagai tempat jual beli saham yang diinginkan. Melainkan juga untuk memantau pertumbuhan portofolio.
Bersamaan dengan mempraktikan investasi, pastikan juga bahwa Anda selalu mengedukasi diri agar memiliki pengetahun yang mumpuni. Investasi leher ke atas ini, akan sangat membantu Anda dalam mengembangkan potensi diri ketika mengelola investasi.
Terapkan efek Compounding Return
Ketika mendapatkan imbal hasil atau return atas investasi yang Anda lakukan. Sebaiknya usahakan agar return yang diperoleh, diinvestasikan kembali (reinvestasi). Hal ini akan membantu percepatan pertumbuhan investasi Anda. Dibandingkan ketika mendapatkan imbal hasil dan Anda terburu-buru mengambilnya, untuk digunakan secara konsumtif. Justru kebiasaan ini hanya akan menurunkan potensi compounding return Anda di kemudian hari.
Jangan gunakan utang sebagai modal berinvestasi
Hindari berutang ketika ingin berinvestasi! Utang hanya akan menimbulkan beban risiko, apabila jatuh tempo sudah datang – namun imbal hasil belum kunjung datang. Sudah tentu akan mengganggu perencanaan keuangan Anda secara keseluruhan.
Latih diri untuk bersabar dan tetap disiplin berinvestasi
Investasi jangka panjang terbaik hanya akan dapat dicapai, jika Anda mampu bersabar. Baik itu dalam menahan gejolak pasar, maupun menjalankan investasi sesuai timeframe yang dipilih. Bersamaan dengan rasa sabar, Anda juga perlu berdisiplin diri untuk berinvestasi setiap bulannya. Hal ini akan mendukung pertumbuhan investasi Anda semakin besar secara berkala.
Manfaat Investasi Jangka Panjang
Berikut adalah beberapa manfaat dari strategi investasi jangka panjang:
Potensi pertumbuhan yang lebih tinggi
Aset-aset yang berfokus pada pertumbuhan, seperti saham dan reksa dana saham, memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Sehingga lebih baik, daripada berinvestasi pada aset-aset yang berfokus pada pendapatan, seperti obligasi dan deposito.
Risiko yang lebih rendah
Risiko berinvestasi dalam jangka panjang jauh lebih rendah, daripada risiko berinvestasi jangka pendek. Ini karena pasar saham cenderung bergerak naik dalam jangka panjang.
Lebih fleksibel
Investasi jangka panjang lebih fleksibel, dibandingkan investasi jangka pendek. Anda dapat menyesuaikan portofolio investasi Anda sesuai dengan perubahan pasar terkini.
Studi Kasus: Contoh Portofolio Investasi Jangka Panjang pada Instrumen Saham
Berikut adalah contoh emiten saham yang dapat dimasukkan ke dalam portofolio investasi jangka panjang:
Emiten saham Blue Chip
Emiten saham blue chip adalah emiten saham yang memiliki fundamental yang kuat dan kinerja yang stabil. Emiten saham blue chip biasanya memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan telah beroperasi selama bertahun-tahun. Beberapa contoh emiten saham blue chip yang masuk indeks LQ45 ter-update usai evaluasi mayor, periode 1 November 2024 – 31 Januari 2025:
Indeks LQ45 Evaluasi Mayor. Source: idx.co.id keterbukaan informasi
Emiten saham Growth Stocks
Emiten saham growth stocks merupakan kelompok saham yang memiliki prospek pertumbuhan yang baik di masa depan. Saham-saham growth stocks ini biasanya bergerak di industri yang sedang mengalami perkembangan secara agresif, seperti teknologi, kesehatan, atau konsumsi. Beberapa contoh emiten saham kelompok growth stock berdasarkan IDX Growth30 dengan evaluasi minor periode 5 November 2024 – 4 Februari 2025, antara lain:
Indeks IDX Growth 30 Evaluasi Minor. Source: idx.co.id keterbukaan informasi
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Investasi Jangka Panjang
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat investasi jangka panjang:
Tujuan investasi
Apa tujuan Anda berinvestasi? Misalnya untuk kebutuhan dana pensiun, masa depan anak, atau berbagai tujuan lainnya.
Kenali Toleran Risiko yang dapat Anda terima
Berapa banyak risiko yang dapat Anda terima dalam investasi Anda?
Diversifikasi
Diversifikasi dapat membantu untuk mengurangi risiko investasi Anda.
Biaya investasi
Biaya investasi dapat mengurangi keuntungan investasi Anda.
Ketahanan emosional
Investasi jangka panjang akan menghadapi naik turun pasar. Anda perlu memiliki ketahanan emosional untuk menahan fluktuasi pasar.
Contoh Kasus Investasi Jangka Panjang yang Sukses
Contoh kasus investasi jangka panjang yang sukses adalah investasi di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sepanjang kiprah bisnisnya pada sektor perbankan, saham BBCA telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam jangka panjang, tercermin dari pertumbuhan laba bersih BBCA hingga kuartal III-2024 ini…
Historical pertumbuhan laba bersih BBCA. Source: Cheat Sheet Kuartal III-2024 by RK Team
Tercapainya pertumbuhan laba tersebut, didukung oleh pertumbuhan bisnis perbankan yang berkelanjutan. Disertai dengan reputasi perusahaan yang sangat baik di industri perbankan dan juga dunia. BBCA bahkan dikenal sebagai salah satu bank dengan basis nasabah yang loyal dan terus bertumbuh.
Investor yang berinvestasi di BBCA berpeluang mendapatkan dividen yield yang terbilang tinggi di level 2.9%. Sebuah tingkat pengembalian yang menggiurkan bagi para pemegang saham BBCA. Jika Anda termasuk didalamnya, berarti Anda sangat beruntung! Di bawah ini adalah pertumbuhan dividen yield yang diberikan oleh BBCA:
Historical pertumbuhan dividen yield BBCA. Source: Cheat Sheet Kuartal III-2024 by RK Team
Selain BBCA, masih banyak emiten potensial lainnya yang juga memiliki kinerja laba yang baik dalam jangka panjang. Pastikan bahwa Anda benar-benar mengenal emiten saham dan kinerja keuangannya, agar portfolio investasi bertumbuh secara aman.
Kesimpulan
Bukan hal instan untuk mendapatkan investasi jangka panjang terbaik. Anda harus bersedia melakukan riset terhadap instrumen-instrumen investasi yang potensial dikelola dalam waktu yang lama. Salah satu instrumen yang layak Anda pertimbangkan adalah investasi saham.
Berinvestasi saham, ada banyak pilihan sektor saham yang dapat dijadikan sebagai investasi jangka panjang terbaik. Untuk memudahkan mencarinya, maka Anda dapat memanfaatkan fasilitas pencarian indeks yang disediakan oleh BEI. Dari daftar indeks tersebut, Anda hanya perlu melakukan penyesuaian diri terhadap rencana investasi. Kemudian cari indeks saham yang diinginkan dan segera lakukan analisis fundamental, terhadap emiten saham yang dipilih dari indeks tersebut. .
Nah gimana, sudah tertarik untuk memiliki investasi jangka panjang terbaik, apalagi dari saham?***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.