Gaji minim sebenarnya bukan suatu alasan bagi seorang karyawan tidak berinvestasi. Justru dengan gaji yang seadanya, Anda sudah dapat melakukan investasi. Di mana Anda dapat menerima keuntungan dari investasi tersebut. Nah pertanyaannya, bagaimana cara yang benar memanfaatkan gaji seminimal mungkin untuk mendapat keuntungan maksimal? Yuk langsung saja kita bahas..
Daftar Isi
Tips Berinvestasi dengan Penghasilan Minimal
Gaji dan Biaya Hidup
Grafik pertumbuhan gaji DKI Jakarta. Source: gadjian.com
Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap biaya-biaya yang diperlukan untuk dapat hidup di Jakarta perhitungan tahun 2023, dibutuhkan biaya sekitar Rp2.1 juta. Di mana untuk angka tersebut tidaklah sama untuk biaya antara satu individu dengan individu lainnnya yang ada di Jakarta.
Bahkan tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat dengan segmentasi menengah ke bawah, rata-rata biaya hidup di Jakarta bisa mencapai angka Rp5.6 juta per bulan. Sementara untuk segmentasi menengah ke atas untuk di wilayah Jakarta sendiri tingkat biaya hidupnya bisa menyentuh Rp7.5 juta per bulan.
Sementara untuk tingkat gaji yang diterima karyawan di Jakarta adalah dengan UMP DKI tahun 2024 yang sebesar Rp5.07 juta per bulan. Tentu angka di atas masih jauh dibandingkan UMP yang diperoleh. Tetapi, gaji ini masih di bawah rata-rata biaya hidup di Jakarta.
Di mana seseorang harus memenuhi kebutuhan pribadi mereka, belum lagi dengan cicilan kendaraan atau tempat tinggal. Lalu mereka pun harus membayar utang. Dengan penghasilan yang minimal, tentu akan sulit bagi seseorang dapat menyisihkan dana untuk berinvestasi. Tetapi, sebenarnya investasi dengan gaji kecil bukanlah hal yang tidak mungkin.
Ilustrasi pembayaran gaji DKI Jakarta. Source: gadjian.com
Berinvestasi dengan Gaji Kecil
Walaupun Anda memiliki pendapatan yang minimal, bukan berarti Anda tidak dapat berinvestasi. Di bawah ini adalah beberapa cara pengaturan keuangan sehingga Anda mampu berinvestasi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pisahkan Sebagian Pendapatan
Walaupun gaji Anda termasuk minim, Anda masih tetap dapat berinvestasi dengan memisahkan sebagian pendapatan Anda. Alokasikan pendapatan Anda berdasarkan persentase, misalnya 10% – 20% pendapatan Anda. Misalkan Anda memiliki pendapatan Rp3,5 juta setiap bulan, maka setiap bulan Anda harus memisahkan Rp350 ribu, jika Anda memiliki pendapatan Rp5 juta, maka setiap bulan Anda harus memisahkan Rp500 ribu.
Dengan persentase, Anda akan memisahkan lebih banyak uang jika pendapatan Anda lebih banyak. Anda dapat membeli emas atau melakukan investasi reksa dana dengan modal tersebut. Jika memang Anda mempunyai tujuan investasi jangka panjang dan instrumen investasi yang Anda pilih modalnya cukup besar, Anda dapat mengumpulkan dan menabung uang tersebut dalam bentuk deposito sehingga bunganya lebih tinggi.
Susun Rencana Keuangan
Rincian anggaran adalah salah satu cara efektif untuk membantu Anda berhemat. Cara ini juga krusial terutama bagi Anda yang mempunyai gaji kecil. Mulailah dengan membuat kategori pengeluaran, seperti cicilan tagihan, biaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari atau biaya air dan listrik. Setelah Anda membagi anggaran pengeluaran Anda, Anda dapat melihat anggaran tersebut kembali, kemudian mengurangi hal-hal yang dapat dihemat.
Susunlah prioritas Anda dalam merencanakan keuangan, selain anggaran bulanan, Anda pun dapat menyusun rencana keuangan untuk masa depannya, misalnya untuk tujuan pendidikan anak, membeli rumah, menikah hingga dana pensiun. Prioritas tersebut harus disusun berdasarkan kemampuan dana serta beban sebagai akibat yang timbul. Prioritaskan hal yang tidak menimbulkan beban di keuangan pribadi dan urgensinya tinggi.
Menyusun perencanaan keuangan dapat mengontrol pengeluaran hingga selalu di bawah pendapatan Anda. Dengan adanya pendapatan yang tersisa, maka Anda mempunyai dana untuk diinvestasikan. Rincian anggaran tersebut akan berhasil jika Anda mengikuti rencana tersebut dengan disiplin. Dengan disiplin pada anggaran Anda, tujuan investasi Anda akan lebih cepat tercapai.
[Baca lagi: Piramida Perencanaan Keuangan untuk Menentukan Prioritas]
Hidup Sederhana
Gaya hidup mencerminkan perilaku belanja Anda, jika gaya hidup Anda selalu “tidak kalah gengsi” maka Anda akan lebih boros, sedangkan jika gaya hidup Anda “cukup” maka, Anda pun akan terbiasa hidup hemat. Janganlah mengeluarkan uang demi gengsi karena pemikiran tersebut akan membuat gaya belanja Anda menjadi impulsif.
Mulailah menerapkan pola hidup sederhana dari hal-hal kecil seperti transportasi dengan naik kendaraan umum, atau membawa bekal dari rumah atau mengurangi waktu “nongkrong”. Selain biaya transportasi dan konsumsi, Anda juga dapat mengurangi biaya pembayaran jasa pembantu dengan Anda dengan mencoba melakukan sendiri beberapa kegiatan tersebut seperti mencuci mobil di rumah atau memasak sendiri.
Cari Penghasilan Tambahan
Jika gaji Anda hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, Anda dapat mencari modal untuk investasi melalui pekerjaan ekstra. Carilah pekerjaan tambahan yang sesuai dengan kegemaran atau keahlian Anda. Misalnya Anda mempunyai hobi fotografi, maka di luar jam kerja Anda, Anda dapat bekerja sama dengan event organizeratau menawarkan jasa freelance dari situs online. Alokasikan seluruh pendapatan yang Anda peroleh untuk investasi.
Sediakan Dana Darurat
Keadaan darurat dapat datang kapan saja dan tentunya Anda tidak dapat memprediksi hal tersebut. Ketika peristiwa seperti kecelakaan, jatuh sakit atau rawat inap terjadi, Anda harus mengeluarkan dana yang cukup besar. Bayangkan jika Anda tidak memiliki pos dana darurat, berarti Anda harus berutang untuk memenuhinya. Dengan adanya pos dana darurat, keuangan Anda akan lebih stabil dan Anda akan memiliki kesempatan berinvestasi.
Anda dapat menyiasati ini dengan mengikuti program asuransi yang berbasis investasi. Program ini dapat memberikan Anda fasilitas, selain perlindungan jiwa atau kesehatan, Anda juga akan mendapatkan fasilitas investasi, dimana investasi tersebut dapat Anda terima bunga ditambah dengan modal pokoknya setelah jangka waktu yang ditentukan di perjanjian.
Ada lebih dari 900 emiten yang terdaftar di BEI, untuk mempermudah memantau kinerja laporan keuangan dan rasio-rasionya, maka bisa memanfaatkan Cheat Sheet yang telah terbit!
Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Cheat Sheet, bisa menggunakan voucher di bawah ini.
Disiplin Adalah Kuncinya
Berusaha untuk tidak mengotak-ngatik uang yang telah Anda pisahkan, taat pada rincian anggaran yang telah Anda susun, dan menerapkan pola belanja agar tujuan investasi cepat tercapai adalah ciri-ciri disiplin yang harus Anda pelihara. Dengan disiplin atas keuangan Anda, Anda akan lebih mudah berinvestasi walaupun dengan gaji yang sedikit.***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.