Terakhir diperbarui Pada 29 Maret 2024 at 10:43 am
Daftar Isi
Artikel telah ditinjau oleh: Stock Market Analyst RK Team
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berhasil mencatatkan laba yang meroket hingga 33.8% YoY. Perolehan laba tersebut menjadi yang tertinggi, sejak BRIS merger. Lantas bagaimana prospek BRIS tahun 2024? Apakah kian menarik?
Performance BRIS di 2023
Sebagai Bank Syariah dengan asset terbesar di Indonesia, BRIS kembali unjuk taring. Dengan mencatatkan pertumbuhan laba dan asset yang meroket. Pada tahun buku 2023, BRIS mencetak perolehan laba sebesar Rp5.7 triliun atau tumbuh sebesar 33.8% YoY. Berikut ini pertumbuhan laba tahunan BRIS setelah merger dari Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah.
Historical laba bersih BRIS. Source: Cheat Sheet Kuartal IV-2023 by RK Team
Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Cheat Sheet, bisa menggunakan voucher…
Sejalan dengan laba perusahaan, asset juga ikut meningkat sebesar 15.67% atau menjadi Rp354 triliun. Alhasil raihan asset ini, menjadi pertumbuhan asset terbesar yang dimiliki sejak BRIS melakukan merger. Berikut ini pertumbuhan asset BRIS dari tahun ke tahun:
Historical pertumbuhan Aset BRIS. Source: Cheat Sheet Kuartal IV-2023 by RK Team
Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Cheat Sheet, bisa menggunakan voucher…
Terlihat bahwa asset BRIS terus mengalami peningkatan yang konsisten, mulai dari tahun 2017 hingga 2023 kemarin. Kenaikan asset tersebut, didorong oleh beberapa faktor seperti peningkatan kepemilikan atas surat berharga yang naik sebesar 23 % dari Rp57 triliun menjadi sebesar Rp 71 triliun. Hal ini mengingatkan kita, bahwa komitmen BRIS untuk aktif di pasar modal semakin meningkat. Selain itu terdapat kenaikan dari segi pembiayaan atau piutang murabahah / istina sebesar 15.70% YoY atau secara tahunan.
Balance Sheet BRIS
Tidak hanya itu, BRIS bahkan mampu menunjukkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan, yang merupakan bisnis utama dari perbankan syariah. Berikut ini grafik dari pembiayaan yang dilakukan oleh BSI selama 2021 hingga 2023:
Balance Sheet. Source: Analyst Meeting FY 2023
Dari segi pembiayaan BRIS mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik, tercatat pembiayaan meningkat sebesar 15% YoY. Hal ini tentunya merupakan katalis positif bagi BRIS, dikarenakan sumber laba dari bisnis perbankan ialah dari pembiayaan.
Pertumbuhan DPK. Source: Analyst Meeting FY 2023
Kemudian dari sisi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) seperti terlihat pada table di atas. DPK ini menjadi patokan untuk mengukur peningkatan kepercayaaan masyarakat terhadap BRIS. Tercatat DPK BRIS berhasil meningkat dari tahun 2021 sampai ke tahun 2023 sebesar 12.3% YoY. Hal ini tentunya menjadi katalis positif karena peningkatan DPK, juga dapat meningkatkan asset sebagai sumber dana untuk BRIS dalam melakukan pembiayaan. Serta menjadi patokan bahwa BRIS kian dipercaya oleh Masyarakat, untuk menyimpan dananya. Dalam hal ini, nampaknya BRIS masih mengandalkan Tabungan bisnis untuk mengejar pertumbuhan DPK.
Berikutnya dari sisi CASA, BRIS juga mampu mencatatkan pertumbuhan CASA sebesar 10.5% YoY. Pertumbuhan CASA ini menunjukkan kemampuan BRIS dalam mendapatkan dana simpanan nasabah pihak ketiga, dengan cara murah maupun mahal.
Dari segi fee based income, pos ini mengukur peningkatan laba BRIS yang tidak berisiko. Beberapa contoh fee based income antara lain biaya administrasi, biaya provisi dan biaya lainya. Berikut ini data fee based income dari BRIS dari tahun 2021 hingga 2023:
Fee Based Income. Source: Analyst Meeting FY 2023
Terlihat dari sisi fee based income, BRIS berhasil meningkatkan pendapatan fee based income sebesar 13% YoY dari tahun 2021 sampai ke 2023. Hal ini tentunya menjadi katalis positif, karena terjadi peningkatan laba yang bebas risiko dari BRIS.
Dari beberapa peningkatan indikator-indikator diatas, peningkatan asset merupakan peningkatan terbesar yang terjadi secara year on year, yakni 23% dan diikuti peningkatan laba sebesar 17% YoY dan peningkatan beberapa komponen lainnya seperti pembiayaan dan fee based income. Menariknya, semua indikator tersebut mengalami kenaikan secara gradual dari 2021 hingga 2023.
Ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Segera manfaatkan Monthly Investing Plan yang telah terbit!
Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…
Pos dengan Kontribusi pada Pertumbuhan Laba BRIS
Lalu pos apa saja yang dapat kita perhatikan dalam Laporan Keuangan BRIS, sejalan dengan kenaikannya yang cukup signifikan di laporan keuangan. Berikut ini adalah 3 pos yang menurut RK Team cukup signifikan dalam berkontribusi kepada peningkatan laba BRIS:
Investasi Pada Surat Berharga
Investasi pada Surat Berharga. Source: Laporan Keuangan BRIS – Q4 2023
Terdapat kenaikan yang cukup signifikan dari pos investasi pada surat berharga sebesar 24% dari Rp57 triliun menjadi Rp71 triliun. Investasi pada surat berharga adalah investasi BRIS membeli surat berharga milik pemerintah maupun non pemerintah. Investasi ini merupakan investasi yang memberikan return yang pasti dan risiko yang lebih terukur, jika dibandingkan pembiayaan.
Pembiayaan Musyarakah
Pembiayaan Musyarakah. Source: Laporan Keuangan BRIS – Q4 2023
Terdapat peningkatan dari pembiayaan musyarakah sebesar 25% YoY. Pembiayaan musyarakah ialah pembiayaan dengan skema kerja sama usaha secara kongsi (syirkah) antara bank dengan nasabah. Di mana Bank dan Nasabah bersama-sama menempatkan dana sebagai modal untuk usaha Nasabah, sesuai dengan porsi dana masing-masing yang telah disepakati. Biasanya pembiayaan ini dilakukan kepada nasabah yang membutuhkan pinjaman untuk keperluan produktif / investasi / modal.
Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan Mudharabah. Source: Laporan Keuangan BRIS – Q4 2023
Peningkatan yang paling berkontribusi signifikan adalah peningkatan pembiayaan Mudharabah, yakni sebesar 80% YoY. Hal ini menjadi trigger peningkatan laba dan asset dari BRIS.
Mudharabah adalah pembiayaan ke nasabah dengan konsep bagi hasil. Berbeda dengan musyarakah, di mana bank berhak tahu usahanya, namun tidak bagi mudharabah. Adapun, jika pada perbankan konvensional jenis kredit ini adalah kredit konsumtif.
Itu tadi ketiga pos yang berkontribusi cukup besar pada peningkatan laba operasional dari BRIS pada tahun 2022 ke 2023.
[Baca lagi: BRIS Berhasil Breakout Level 2000, Apakah Prospeknya Bagus?]
Prospek BRIS Tahun 2024
Dari pencapaian kinerja BRIS di 2023, bukan tidak mungkin BRIS berpeluang mendapatkan prospek bisnis yang menarik di tahun 2024. Terlebih lagi market share untuk Perbankan Syariah dalam industry Perbankan Nasional masih terus bertumbuh.
Market Share Perbankan Syariah. Source: Analyst Meeting FY 2023
Peluang pertumbuhan tersebut juga didukung dengan target nasabah BRIS yang ada pada berbagai lapisan Masyarakat. Hal ini membuatnya sangat terbuka pada berbagai profil nasabah.
Untuk di Indonesia sendiri, pangsa pasar industry keuangan syariah juga masih sangat besar. Ditambah dengan mayoritas penduduk muslim dengan jumlah terbanyak di dunia. Tentu hal ini menjadi power tersendiri bagi BRIS untuk terus melebarkan sayap bisnisnya.
Market Cap BRIS. Source: Analyst Meeting FY 2023
Bahkan untuk data terbaru pada per akhir Januari 2024 seperti di atas, terlihat bahwa market cap BRIS dalam posisi Bank Syariah Global sudah berhasil menempati urutan ke 11.
Jadi singkat kata, dapat kita simpulkan bahwa secara bisnis BRIS masih kuat dan akan terus bertumbuh setiap tahunnya.***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.