Terakhir diperbarui Pada 6 Agustus 2024 at 2:23 pm
Menuju tahun baru, merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi portofolio saham akhir tahun. Jika biasanya banyak orang menuliskan resolusi atau refleksi tentang apa yang terjadi di tahun tersebut. Maka beda hal dengan kita sebagai seorang investor. Ya, ini adalah saatnya evaluasi portofolio agar bisa menentukan strategi cuan di tahun 2024!
Source: chomay247.vn
Daftar Isi
Apa Itu Evaluasi Portofolio Saham
Di dunia investasi saham yang dinamis, portofolio bukanlah monumen permanen. Melainkan taman yang perlu disiangi dan dipupuk agar terus berbunga cuan. Nah, di sinilah evaluasi portofolio berperan bagaikan tukang kebun yang cermat.
Evaluasi adalah proses memeriksa kesehatan portofolio investasi, dengan menilik kembali saham-saham yang sudah ditanamkan. Untuk kemudian kita menilai performanya, dan menyesuaikan kembali komposisi kepemilikan. Tentunya agar selaras dengan tujua investasi ke depan, toleransi risiko kita terhadap dinamika pasar, dan terakhir dengan kondisi pasar terkini.
Dapatkan seluruh layanan dari RK Team secara lengkap dan harga spesial hanya untuk member RK. Yuk gabung sekarang juga menjadi Platinum Member !
Pentingnya Evaluasi Portofolio Saham
Pentingnya evaluasi portofolio saham, antara lain:
Mengukur Kinerja
Mulai dari performa tiap saham, return on investment (ROI) total, dan level risiko portofolio secara keseluruhan terpapar jelas. Apakah sesuai target awal? Adakah yang perlu diganti?
Menyeimbangkan Risiko
Diversifikasi adalah kunci. Ya dengan, evaluasi maka kita dapat memastikan komposisi saham tidak akan terlalu condong ke satu sektor atau emiten tertentu. Tidak hanya itu, kita juga dapat mengurangi fluktuasi dan menjaga kesehatan portofolio.
Menyesuaikan dengan Tujuan
Masih ingat dengan cita-cita investasi? Misalnya dengan investasi jangka pendek untuk kita mengejar capital gain, atau jangka panjang fokus pada potensi dividen?
Nah dengan evaluasi, maka kita akan memastikan portofolio sudah selaras dengan tujuan apa belum. Dan kita juga dapat menyesuaikannya dengan strategi baru, seiring perubahan prioritas.
Mengidentifikasi Peluang:
Perubahan pasar tak jarang menyibakkan peluang emas. Nah, demikian halnya dengan evaluasi. Maka kita akan terbantu untuk lebih jeli melihat saham-saham potensial yang mungkin terlewat sebelumnya.
Bayangkan portofolio yang kita miliki sebagai permadani tenun indah! Evaluasi seperti layaknya memeriksa benang-benang penyusunnya. Apakah warnanya masih sesuai selera? Apakah ada yang kusut atau rapuh? Adakah lubang yang perlu ditambal?
Atau bahkan mungkin memerlukan warna-warna baru, untuk ditambahkan. Agar lebih memperkaya corak? Nah, evaluasi akan membantu kita melihat detail-detail tersebut.
Source: issuu.com
Daftar Aspek yang di Nilai dalam Evaluasi Portofolio Saham
Dalam evaluasi portofolio saham, ada beberapa aspek yang perlu di nilai, antara lain:
Kinerja
Kinerja saham-saham dalam portofolio perlu diukur secara berkala. Baik itu dari segi harga, dividen, maupun return on investment (ROI), dan rasio kinerja lainnya.
Risiko
Risiko portofolio perlu dianalisis. Hal ini guna memastikan bahwa portofolio sudah berada pada level risiko, yang sesuai dengan toleransi investor. Tujuannya jelas agar risiko investasi lebih terukur sesuai dengan kesanggupan diri, terhadap potensi risiko yang terjadi.
Diversifikasi
Diversifikasi portofolio perlu dijaga agar tidak terlalu condong ke satu sektor atau emiten tertentu.
Tujuan investasi
Portofolio perlu disesuaikan dengan tujuan investasi kita, apakah itu jangka pendek ataupun jangka panjang.
Kondisi pasar
Kondisi pasar perlu dipertimbangkan dalam evaluasi portofolio. Apakah kondisi pasar saat ini dipengaruhi oleh ekonomi yang berkembang baik secara domestik maupun global. Atau bahkan dipengaruhi oleh iklim politik, seperti halnya masa pemilu 2024 ini. Atau bahkan situasi sosial yang senjang.
Hal-hal itu setidaknya akan memberi pengaruh terhadap kinerja pergerakan saham. Untuk itu kita perlu mengetahui kondisi pasar terkini, untuk menentukan strategi investasi selanjutnya.
Tips Melakukan Evaluasi Portofolio Saham
Dalam evaluasi portofolio saham, ada beberapa aspek yang perlu di nilai, antara lain:
- Kinerja
Kinerja saham-saham dalam portofolio perlu diukur secara berkala:
- Apakah kinerja saham-saham dalam portofolio sudah sesuai dengan target awal?
- Apakah ada saham yang performanya di bawah ekspektasi?
- Apakah ada saham yang berpotensi memberikan capital gain atau dividen yang lebih tinggi?
- Risiko
Risiko portofolio perlu dianalisis. Hal ini penting, untuk memastikan bahwa portofolio berada pada level risiko yang sesuai dengan toleransi yang kita sanggupi.
- Apakah portofolio terlalu berisiko atau terlalu aman?
- Apakah ada saham yang berpotensi meningkatkan risiko portofolio?
- Diversifikasi
Diversifikasi portofolio penting dilakukan, agar investasi dapat tersebar secara terukur pada saham-saham potensial. Dan tentunya agar tidak condong hanya pada satu sektor atau emiten tertentu.
- Apakah komposisi portofolio sudah seimbang?
- Apakah ada saham yang terlalu dominan dalam portofolio?
- Tujuan investasi
Portofolio perlu disesuaikan dengan tujuan investasi investor:
- Apakah portofolio masih sejalan dengan tujuan investasi?
- Apakah ada perubahan tujuan investasi yang perlu dipertimbangkan?
- Kondisi pasar
Kondisi pasar perlu dipertimbangkan dalam evaluasi portofolio. Hal ini akan sangat membantu kita dalam menentukan strategi investasi selanjutnya.
- Apakah kondisi pasar mendukung strategi investasi?
- Apakah ada perubahan tren yang perlu diwaspadai?
Source: blog.nextstepu.com
Cara Memastikan Portofolio Saham Sesuai dengan Tujuan Investasi
Inilah cara memastikan portofolio saham, sudah sesuai dengan tujuan investasi:
Tetapkan tujuan investasi yang jelas
Sebelum memulai berinvestasi, kita perlu menetapkan tujuan investasi yang jelas. Baik itu investasi jangka pendek atau untuk investasi jangka panjang. Tujuan investasi ini akan menjadi acuan dalam menyusun portofolio saham.
Lakukan diversifikasi portofolio
Pastikan untuk kita selalu melakukan diversifikasi. Ya, seperti kita ketahui bahwa diversifikasi adalah salah satu cara untuk meminimalisir risiko investasi. Dengan diversifikasi, maka kita tidak akan terlalu bergantung pada satu saham atau sektor tertentu.
Pantau kinerja portofolio secara berkala
Langkah selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah memantau kinerja portofolio secara berkala. Tujuannya jelas, yakni untuk melihat apakah portofolionya sudah sesuai dengan tujuan investasi. Jika tidak, maka kita dapat melakukan penyesuaian atau rebalancing sesuai kebutuhan.
Berkenaan dengan itu, berikut ada beberapa pertanyaan yang bisa digunakan untuk membantu kita dalam memastikan evaluasi portofolio saham sesuai dengan tujuan investasi:
- Apakah tujuan investasi saya jangka pendek atau jangka panjang?
- Berapa banyak uang yang saya siap investasikan?
- Berapa besar risiko yang saya sanggupi?
- Apakah portofolio saya sudah seimbang dari segi sektor dan industri?
- Apakah kinerja portofolio saya sudah sesuai target?
[Lihat lagi: Bedah Portfolio Saham, Minusnya Banyak?!]
Hal yang Dilakukan Investor, Jika Tujuan Investasi Tidak Tercapai
Revisi tujuan investasi
Jika tujuan investasi tidak realistis atau tidak sesuai dengan kondisi terkini. Maka kita perlu merevisi tujuan investasinya.
Misalnya, jika tujuan investasi adalah untuk membeli rumah dalam waktu 1 tahun. Namun harga rumah terus meningkat. Maka kita perlu merevisi tujuan investasinya, dengan merubah jangka waktu investasi dari awalnya hanya 1 tahun menjadi lebih panjang sekitar 2 sampai 3 tahun, atau lebih.
Pertimbangkan strategi investasi lain
Jika strategi investasi yang saat ini digunakan tidak berhasil. Maka sudah seharusnya kita mempertimbangkan strategi investasi lain, sebagai alternatif cadangan.
Misalnya, jika saat ini kita fokus pada investasi saham di sektor Kesehatan namun saham terus mengalami penurunan. Maka tidak ada salahnya, kita mempertimbangkan peluang investasi dari sektor lain yang tengah menanjak. Atau bahkan kita bisa berinvestasi di instrumen lain, seperti obligasi atau emas.
Konsultasi dengan Mentor
Jika dalam prosesnya, kita merasa kesulitan dalam menentukan langkah selanjutnya. Tidak ada salahnya, kita berkonsultasi dengan seorang Mentor yang memang expert dalam mengelola portofolio investasi. Sebut saja seperti financial planner atau broker.
Mereka dapat membantu kita dalam melakukan evaluasi portofolio, menentukan strategi investasi yang tepat, dan mencapai tujuan investasi.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat kita gunakan dalam menentukan langkah selanjutnya, jika tujuan investasi tidak tercapai:
- Apakah tujuan investasi saya masih realistis?
- Apakah strategi investasi saya sudah tepat?
- Apakah ada strategi investasi lain yang bisa saya coba?
- Apakah saya perlu berkonsultasi dengan ahli?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, setidaknya kita dapat lebih mudah menentukan langkah selanjutnya.
Kesimpulan
Jadi, apakah sudah siapkah kita sebagai investor, untuk melakukan evaluasi portofolio saham akhir tahun 2023?
Oya, ingat ya bahwa evaluasi portofolio bukanlah ritual setahun sekali. Jadi, jadwalkanlah secara berkala dan rutin, misalnya tiap kuartal atau semester. Agar portofolio tetap dinamis dan adaptif. Dan perlu digarisbawahi, bahwa investasi saham adalah maraton, bukan sprint. Jadi dengan evaluasi yang cermat, kita memiliki bekal yang baik, untuk menuju garis finis cuan yang diharapkan. Tentunya dengan sehat dan percaya diri.***
###