Terakhir diperbarui Pada 29 April 2024 at 11:44 pm
Apa itu CAGR saham? CAGR adalah kepanjangan dari Compound Annual Growth Rate yang bertujuan menghitung tingkat rata-rata pertumbuhan investasi per tahun. Dengan CAGR, investor biasanya jadi lebih mudah menghitung besaran pertumbuhan return. Sayangnya, CAGR tidak menunjukkan nilai return sebenarnya. Nah, jadi apa itu CAGR saham?
Daftar Isi
Apa Itu CAGR (Compound Annual Growth Rate)?
CAGR ialah tingkat pertumbuhan investasi secara rata-rata tahunan yang ada pada periode waktu tertentu.
CAGR akan memberi gambaran kinerja investasi dari waktu ke waktu, secara lebih akurat. Sehingga CAGR menjadi alat analisis saham yang dapat membantu investor, dalam menilai kinerja investasi jangka panjang.
Source: www.fortunebuilders.com
Pentingnya CAGR dalam Investasi Saham
CAGR memiliki peran penting dalam investasi saham:
Memberikan gambaran jangka panjang
CAGR dapat memperhitungkan kinerja investasi dalam periode jangka panjang, di mana ini sangat membantu investor untuk menilai seberapa baik atau buruknya kinerja investasi. Khususnya dalam memberikan return yang baik dan meningkat dari tahun ke tahun.
Mengatasi volatilitas pasar
Volatilitas pasar saham sangat tidak bisa dihindari oleh investor, di mana efeknya harga saham akan mengalami fluktuasi dengan cepat. Maka, CAGR memegang peranan penting untuk menjaga investor dari volatilitas pasar. Karena CAGR memberi gambaran pertumbuhan kinerja rata-rata, sehingga investor akan tetap fokus pada tren investasi jangka panjang, daripada fluktuasi harian yang seringkali tidak relevan.
Membandingkan investasi
Dalam hal pengambilan keputusan dan penempatan alokasi investasi, CAGR dapat digunakan sebagai alat pembanding kinerja investasi saham dengan saham lainnya.
Rumus dan Cara Menghitung CAGR
Rumus perhitungan CAGR:
CAGR = (BVEV)n1 − 1
Di mana:
- EV adalah Nilai Akhir (End Value) dari investasi atau aset pada akhir
- BV adalah Nilai Awal (Beginning Value) dari investasi atau aset pada awal
- n adalah jumlah tahun dalam periode
Berikut contoh perhitungan CAGR pada saham ABC:
Ketika Bu Asih membeli saham ABC di tahun 2010 dengan harga Rp1.000 per saham. Kemudian di tahun 2020, harga saham ABC naik jadi Rp2.000 per saham. Selama periode ini, investor juga menerima dividen tahunan sebesar Rp50 per saham:
- Perhitungan CAGR:
- Nilai Akhir (EV) pada tahun 2020: 000 per saham.
- Nilai Awal (BV) pada tahun 2010: 000 per saham.
- Jumlah Tahun (n): 10
CAGR = (2.000 : 1.000)1/10−1 = 7.18%
Dalam contoh ini, CAGR investasi saham ABC adalah 7.18% per tahun.
- Perhitungan total dividen: Selama 10 tahun, investor menerima dividen sebesar Rp50 per saham setiap tahun. Jumlah total dividen selama 10 tahun adalah Rp50 x 10 = Rp500 per saham.
- Pertimbangan tambahan: Investor harus mempertimbangkan biaya transaksi dan risiko yang terkait dengan saham ABC, serta faktor lain yang mungkin mempengaruhi kinerja investasi saham ABC.
Dengan menggunakan CAGR, maka Bu Asih bisa mengetahui pertumbuhan rata-rata tahunan dari investasi di saham ABC selama periode 10 tahun. Jadi CAGR sangat membantu dalam mengevaluasi kinerja suatu saham, baik itu pertumbuhan harga saham maupun dividen yang diterima.
Faktor yang Memengaruhi CAGR
Faktor-faktor yang memengaruhi perhitungan CAGR dalam investasi saham:
Dividen
Dividen bisa meningkatkan nilai CAGR, itu sebabnya reinvestasi dividen mampu meningkatkan kinerja investasi.
Biaya Transaksi
Biaya transaksi, juga bisa mengurangi nilai CAGR. Semakin tinggi biaya transaksi, maka untuk mencapai CAGR yang tinggi juga semakin sulit. Beberapa contoh biaya transaksi seperti komisi transaksi dan biaya manajemen.
Volatilitas
Volatilitas harga saham dapat memengaruhi CAGR, sehingga nilainya bisa menjadi lebih tinggi. Tetapi juga bisa membawa risiko lebih tinggi.
[Baca lagi: Bedah Portfolio Saham 100 Juta Bisa Jadi 1 Miliar??]
Bagaimana CAGR Digunakan dalam Menilai Kinerja Investasi Saham?
CAGR menjadi alat ukur yang mengevaluasi kinerja investasi saham dalam jangka panjang. Untuk memudahkan penggunaan CAGR, maka investor bisa melihat CAGR secara historical.
CAGR ini akan mengacu pada tingkat return investasi yang dibutuhkan investor, supaya nilai investasi bisa terus bertumbuh menjadi lebih besar. Hal ini diukur dari besarnya return investasi yang diperoleh, kemudian diinvestasikan kembali pada akhir periode.
Keterbatasan CAGR
Namun, CAGR tetap memiliki keterbatasan yang harus diperhatiakan:
Tidak memperhitungkan volatilitas tahunan
CAGR akan menyamaratakan fluktuasi harga saham tahunan, sehingga CAGR tidak memberi perhitungan yang tepat akibat volatilitas pasar yang memengaruhi investasi.
Tidak memperhitungkan dividen
CAGR tidak memasukkan nilai dividen yang dibayar ke investor, melainkan hanya mempertimbangkan pertumbuhan harga saham. Perhitungan ini akan menimbulkan perbedaan signifikan dalam kinerja investasi.
Tidak mengungkapkan risiko
CAGR tidak mengungkapkan informasi perusahaan mengenai berbagai risiko investasi. Jadi, ketika ada dua saham dengan nilai CAGR yang sama, keduanya tetap memiliki ringkat risiko berbeda.
Tidak memperhitungkan waktu
CAGR juga tidak memperhitungkan waktu yang diperlukan untuk bisa mencapai pertumbuhan nilai investasi. Jadi ketika dua saham memiliki CAGR yang sama, tetapi diperhitungkan pada waktu yang berbeda, maka hasil perhitungan akhir juga berbeda.
Kapan Sebaiknya Menggunakan CAGR dalam Keputusan Investasi?
CAGR dapat digunakan pada beberapa situasi, berikut:
Evaluasi portfolio
Evaluasi portfolio dengan menarik data beberapa tahun terakhir, jauh lebih mudah dengan menggunakan CAGR. Salah satunya CAGR akan memberi pandangan pertumbuhan secara historical, dibandingkan hanya berdasarkan harga saat ini.
Membandingkan pilihan investasi
CAGR juga membantu dalam menentukan saham potensial mana yang layak untuk investasi. Dalam hal ini, CAGR akan memberi perbandingan kinerja saham antara satu dengan lainnya, secara relevan.
Perencanaan keuangan
Dalam perencanaan keuangan jangka panjang, seperti halnya pensiun. CAGR akan memberi proyeksi pertumbuhan rata-rata dari investasi saham.
Perbandingan CAGR dengan Metrik Investasi Lainnya
CAGR bukan satu-satunya alat ukur pertumbuhan investasi saham, karena masih ada PE ratio (Price-to-Earnings ratio), ROE (Return on Equity), maupun EPS (Earnings per Share) yang juga bisa mengukur kinerja saham secara komprehensif.
[Baca lagi: Bedah Portofolio Saham Biar Cuan Maksimum!!]
Kesimpulan
Jadi apa itu CAGR saham? CAGR adalah singkatan dari Compound Annual Growth Rate yang menghitung tingkat pertumbuhan investasi secara rata-rata tahunan yang ada pada periode waktu tertentu.
yang berfungsi tingkat pertumbuhan investasi atau aset selama periode waktu tertentu dengan menghitung pertumbuhan rata-rata tahunan. Biasanya digunakan untuk menghitung pertumbuhan investasi di atas lebih dari >1 tahun.
Namun perlu diingat, bahwa CAGR tidak menunjukkan nilai return sebenarnya dan tidak selalu menunjukkan nilai yang bertumbuh positif. Lantaran nilai CAGR akan sesuai dengan pertumbuhan tahunan yang dicapai. Jika kinerja turun dan minus, CAGR menunjukkan nilai yang negatif.***