Terakhir diperbarui Pada 6 September 2022 at 4:04 pm
Di sepanjang semester I-2022, ASII telah merealisasikan rencana investasi di PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL). Aksi koporasi tersebut, membuat ASII masuk ke dalam daftar pemegang saham HEAL. Jadi sebenarnya apa motif aksi korporasi tersebut?
.
Daftar Isi
Kronologi Transaksi Astra Beli Saham RS Hermina
Sejak April 2022, ASII terus menambah kepemilikan saham di salah satu emiten sektor kesehatan, yaitu PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).
Berdasarkan rangkaian kronologi, ASII pertama kali membeli saham HEAL melalui mekanisme private placement atau Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) di April 2022. Di mana HEAL menerbitkan sebanyak 208.11 juta saham, dengan nilai Rp 100 per lembar saham yang mewakili 7% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Sementar, ASII menggelontorkan dana sebesar Rp 45 miliar untuk membeli 30 juta lembar saham HEAL, pada harga Rp 1.500 per lembar saham.
Akibat aksi korporasi terebut, jumlah saham beredar HEAL mengalami peningkatan dari 14.89 miliar saham menjadi sebesar 14.92 miliar saham. Mengindikasikan bahwa setelah pelaksanaan private placement, kepemilikan saham HEAL oleh ASII ialah sebesar 0.20%.
Namun setelah itu, ASII masih terus melakukan penambahan kepemilikan saham di HEAL secara bertahap hingga Agustus 2022:
- Transaksi Juni 2022
- Transaksi Agustus 2022
Transaksi terakhir yang tercatat adalah di 25 Agustus dengan akumulasi penambahan saham HEAL sebesar 160.99 juta lembar saham atau setara 1.07%. Penambahan tersebut membuat kepemilikan ASII di HEAL meningkat 970.52 juta lembar saham atau setara 6.5%.
Menariknya, ASII sudah memberikan laporan ke OJK mengenai transaksi pembelian saham HEAL. Di mana kini ASII dapat disebut sebagai pemegang saham HEAL dengan status kepemilikan langsung. Tercatat kepemilikan saham lebih dari 5% dari total saham yang telah dikeluarkan.
.
.
Coming Soon Stock Market Mastery
Dalam waktu dekat, kami akan membuka SMM pada bulan September 2022. Sambil menunggu SMM akan dibuka, maka Anda dapat mengisi Form Pre-Register terlebih dahulu dan nantinya bisa mendapatkan special price! Segera daftar di bit.ly/NextEventRK.
.
.
Alasan Astra Beli Saham RS Hermina
Alasan ASII membeli saham HEAL, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk investasi perusahaan di masa depan. Dengan potensi investasi di sektor kesehatan yang masih memiliki prospek cerah. HEAL adalah salah satu grup rumah sakit terbesar di Indonesia, dengan posisinya sebagai pemilik jaringan RS Hermina.
Dengan hal itu, ASII sangat optimis memandang prospek bisnis yang ditawarkan sektor kesehatan. Ke depannya, sektor kesehatan ini juga akan dapat melengkapi bisnis perusahaan yang bergerak pada bidang Asuransi.
Seperti yang kita ketahui, ASII mempunyai lini bisnis Asuransi yang terbagi menjadi dua basis: Asuransi Umum melalui Asuransi Astra Buana; Asuransi Jiwa melalui Asuransi Jiwa Astra.
Tidak hanya itu saja, jauh sebelum masuk ke saham HEAL, ASII juga sudah berinvestasi ke perusahaan startup kesehatan yakni Halodoc di tahun 2021. Dengan nilai investasi sebesar US$ 35 juta atau setara Rp 508 miliar.
Terlihat jelas optimisme ASII terhadap prospek sektor kesehatan, yang masih akan terus meningkat dan relate dengan berbagai kondisi. Sehingga, secara jangka panjang sektor kesehatan dapat memberikan kontribusi positif kepada ASII.
Aksi korporasi ini merupakan yang pertama kalinya bagi ASII menjadi pemegang saham HEAL, melalui skema private placement. Ke depannya, ASII masih akan terus fokus mengembangkan bisnis di sektor kesehatan. Bahkan tidak tanggung-tanggung, ASII sudah mengkaji sampai ke sub-sektor kesehatan.
Langkah investasi ASII di saham HEAL juga semakin diperkuat, melalui salah satu direktur ASII – Gidion Hasan yang turut diangkat menjadi Komisaris di PT Medikaloka Hermina Tbk. Keputusan tersebut dicapai dalam RUPST 25 Mei 2022.
Adapun ASII sekarang ditransaksikan di harga Rp 6975 per lembar saham, dengan valuasi di PER 7.7x dan PBV 1.5x, serta PCFR 3.3x. Apakah dengan optimisme ASII terhadap sektor kesehatan dapat menghantarkannya pada kinerja yang lebih terdongkrak di masa depan?
.
.
.
.
DISCLAIMER : Tulisan ini bukan bersifat rekomendasi beli atau jual. Tulisan ini bersifat untuk edukasi berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Do Your Own Research sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.
###
Info:
Mantap koo, van