Terakhir diperbarui Pada 5 Juni 2024 at 2:53 pm
Manakah yang Anda pilih? Yuk Nabung Saham vs Yuk Investasi Reksa Dana?
Untuk mengetahui lebih lanjut mana yang lebih menguntungkan, mari simak artikel berikut ini!
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Daftar Isi
Yuk Nabung Saham VS Yuk Investasi Reksa Dana
Beberapa tahun belakangan ini, masyarakat digemborkan dengan kampanye “Yuk Nabung Saham” dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI (Bursa Efek Indonesia).
Banyak juga tren slogan “Yuk Nabung Saham” dari perusahan-perusahaan sekuritas. Pamor nabung saham seketika melejit dan orang-orang yang tidak memahami saham menjadi mengetahuinya. Sekarang, banyak sekali orang yang sudah melakukan nabung saham. Seminar-seminar serta workshop tentang nabung saham juga semakin menjamur.
Selain itu, ajakan untuk investasi di reksa dana juga turut menjamur. Namun, manakah yang lebih menguntungkan?
Simak perbedaannya antara nabung saham dan reksa dana, mari simak penjelasannya berikut ini:
Perbandingan Yuk Nabung Saham VS Yuk Investasi Reksa Dana
Terdapat beberapa perbandingan diantara keduanya. Mari kita lihat perbandingan nabung saham dengan investasi reksa dana berdasarkan poin-poin berikut .
#1 Modal Awal
Untuk modal awal nabung saham dan investasi reksa dana, keduanya sudah tergolong cukup minim. Keduanya bisa dimulai hanya dengan Rp100.000 saja. Sudah banyak sekuritas dan manajer investasi yang memberikan modal awal hanya dengan Rp100.000 saja.
Contohnya, Indo Premier Sekuritas yang menawarkan modal awal untuk nabung saham dan investasi reksa dana hanya sebesar Rp100.000 saja. Modal awalnya sangat minim bukan? Jadi, untuk modal awal keduanya bisa dikatakan setara.
[Baca lagi: Cara Investasi Saham dengan Modal 100 Ribu, Ini Strateginya!]
#2 Risiko
Dari segi risiko tentunya semakin kecil risiko semakin baik. Namun, seperti yang Anda ketahui bahwa high risk high return. Jadi, kalau Anda mau mendapatkan hasil yang besar tentunya risiko nya juga besar. Dalam investasi reksa dana, uang yang Anda investasikan akan dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman dan terpercaya. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa investasi di reksa dana cukup aman.
Sedangkan di investasi saham, risikonya lebih variatif. Hal itu dikarenakan Anda sendiri yang mengelola portofolio investasi Anda. Anda perlu mengatur portofolio Anda dengan baik agar risikonya tidak terlalu besar. Jadi berdasarkan risikonya, risiko reksa dana lebih kecil dari pada saham.
#3 Biaya-biaya atau Potongan Komisi
Semakin kecil biaya yang dikeluarkan tentu semakin baik. Untuk biaya jual dan beli saham biasanya lebih rendah dari pada reksa dana. Selain itu, dalam reksa dana terdapat biaya-biaya lainnya seperti biaya pengalihan (switching fee), biaya manajer investasi, biaya Bank Kustodian, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dari segi biaya yang dikeluarkan investasi saham biayanya lebih sedikit dibandingkan dengan investasi reksa dana.
#4 Perencanaan Keuangan
Dalam mewujudkan tujuan keuangan Anda, investasi reksa dana merupakan investasi yang sangat cocok untuk Anda. Anda dapat mengajukan pemotongan otomatis atau autodebet setiap bulannya, sehingga Anda tidak perlu lagi repot-repot untuk melakukan transaksi pembelian. Selain itu, investasi reksa dana juga sangat cocok untuk tujuan keuangan Anda dalam jangka waktu pendek, menengah, maupun panjang. Anda dapat menyesuaikan dengan jenis reksa dana yang ada serta menyesuaikan risikonya dengan profil risiko Anda.
Sedangkan saham, Anda sendirilah yang harus membelinya. Anda yang menentukan harga serta jumlah yang mau dibeli. Sedangkan, saham sangat cocok untuk Anda yang berani mengambil risiko yang tinggi. Investasi saham sangat disarankan untuk tujuan keuangan jangka panjang. Oleh karena itu, reksa dana lebih mudah untuk diaplikasikan di perencanaan keuangan Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
#5 Kemudahan Analisis
Banyak saham yang diperjual belikan, begitu juga dengan reksa dana. Oleh karena itu, Anda harus pandai dalam menganalisis dan memilih saham atau reksa dana yang tepat untuk Anda. Dalam segi analisis, jelas reksa dana jauh lebih mudah dianalisis karena terdapat tingkat risiko pada setiap jenis reksa dana. Selain itu, Anda juga hanya perlu memilih manajer investasi yang tepat dengan melihat kinerjanya.
Sedangkan dalam analisis saham, Anda harus benar-benar mengetahui saham apa yang Anda beli, bergerak di bisnis apa, membaca laporan keuangannya, dan sebagainya.
Bisa dikatakan analisis saham membutuhkan beberapa keahlian analisis khusus seperti analisis fundamental dan teknikal. Hal tersebut bisa dipelajari, namun tentunya tidak mudah bagi para investor pemula. Oleh karena itu, dari segi kemudahan analisis bisa dikatakan reksa dana jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan investasi saham.
[Baca juga: Perbedaan Saham dan Reksadana, Ketahui Karakteristik dan Keuntungannya]
Yang Lebih Menguntungkan Yuk Nabung Saham atau YukInvestasi Reksa Dana?
Pada umumnya terdapat 4 jenis reksa dana yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, serta reksa dana saham. Setiap jenis reksa dana memiliki tingkat keuntungan yang berbeda-beda. Semakin tinggi risiko investasinya, maka semakin besar keuntungannya. Untuk jenis reksa dana yang paling agresif dan menguntungkan, Anda bisa memilih reksa dana saham. Sedangkan reksa dana yang paling aman adalah reksa dana pasar uang.
Menabung saham juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan dividen. Tapi, perlu diingat juga bahwa investasi saham perlu analisis yang cukup detail dan kompleks. Bisa saja keuntungan yang Anda peroleh malah menjadi lebih kecil dibandingkan dengan reksa dana jika Anda tidak dapat mengelola portofolio investasi Anda dengan baik. Oleh karena itu, investasi saham bisa lebih menguntungkan, investasi reksa dana juga bisa lebih menguntungkan.
Semuanya kembali lagi kepada diri Anda masing-masing. Bagaimana Anda bisa mengatur portofolio Anda dengan baik, serta bagaimana Anda dapat memilih manajer investasi yang terbaik.
Pilih Yuk Nabung Saham atau Yuk Investasi Reksa Dana?
Setelah mengetahui mana yang lebih menguntungkan, Anda dapat mulai menentukan mana yang tepat untuk Anda, baik itu menabung saham maupun investasi reksa dana. Dalam menabung saham maupun investasi reksa dana, keduanya memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Pilihlan investasi yang paling cocok dengan Anda.
Nah jadi Manakah yang Anda pilih? Yuk nabung saham atau yuk investasi reksa dana?
Sumber Referensi:
- Finansialku. 30 Juli 2018, Mana yang Lebih Menguntungkan: Yuk Nabung Saham vs Yuk Investasi Reksa Dana. https://www.finansialku.com/yuk-nabung-saham-vs-yuk-investasi-reksa-dana/
###
Info:
- Monthly Investing Plan Desember 2018 sudah terbit. Anda dapat memperolehnya di sini.
- Cheat Sheet LK Q3 2018 sudah terbit, Anda dapat memperolehnya di sini.
- E-Book Quarter Outlook LK Q3 2018 sudah terbit. Anda dapat memperolehnya di sini.
- Jadwal Workshop :
- Workshop Value Investing (Bandung, 8 Desember 2018) dapat dilihat di sini.
klo saya mau coba investasi saham dengan modal 100 ribu, itu semua sekuritas akan memberikan sejumlah lot yang sama tidak ya pak ? ini saya baru kenal yang namanya investasi saham, cuma ragu2 bener apa ga dengan modal 100ribu bisa, dan takutnya beda2 broker juga kasih jumlah lot yang beda. buat 1 jenis perusahaan yg sama.
Sebetulny artikelny kurang tepat. 100Rb maksudnya setoran minimal biar Anda bisa mendaftar di broker. Kalau untuk beli saham tergantung harga saham yang mau dibeli, dan minimal beli 100 lembar (1 lot). Jadi kalao harga saham 1 lembar 500, minimal butuh duit 50Rb. Harga saham BRI 3600 brarti minimal duit 360rb. Ini belum termasuk fee beli, tapi cukup kecil biasanya < 0.2% dari nilai transaksi. Ini bedanya dengan reksadana, bisa beli 100Rb udah bisa beli reksadana yang isinya udah puluhan saham dan deposito.
Kalau invest saham harus belajar dulu analisa sahamnya satu-satu, kalau reksadana itu udah di handle sama manager investasi, kita tinggal perrcaya aja sama kemampuan dia.