7 Cara Memilih Saham di Tengah Krisis Ekonomi

Terakhir diperbarui Pada 26 September 2025 at 2:52 pm

Krisis ekonomi seringkali berdampak langsung terhadap pergerakan pasar saham, sehingga rentan bergejolak. Harga saham bisa merosot tajam hanya karena sentimen negatif dan krisis ekonomi dapat menciptakan ketidakpastian arah pasar. Kendati demikian, di masa krisis inilah terdapat peluang besar yang dapat dimanfaatkan investor secara cermat, untuk dapat menemukan saham-saham menarik dengan valuasi murah. Nah, langsung saja simak ke 7 cara memilih saham di tengah krisis ekonomi!

 

Mau tahu rahasia menemukan saham murah yang bisa jadi Multibagger? Valuasi adalah kuncinya!

💡 Di Workshop eksklusif RK Team, Anda akan belajar cara menghitung valuasi & nilai intrinsik saham dengan praktis dan terarah. Jangan lewatkan kesempatan ini, temukan saham undervalued dan maksimalkan profit Anda di sini !

Workshop Valuation Class RK Team

 

7 Cara Memilih Saham di Tengah Krisis Ekonomi

Krisis ekonomi menjadi momok yang paling mengkhawatirkan bagi para investor pasar saham, lantaran potensi kerugian semakin membesar. Di mana nilai saham bisa anjlok kapan saja, hanya karena dipicu oleh kepanikan pasar yang berlebih, belum lagi jika kepercayaan investor terhadap aset terus menurun. Kondisi demikian, dapat berimbas pada volatilitas ekstrim yang hampir tidak dapat dihindari, hingga berisiko kehilangan dana investasi.

Kali ini Penulis akan membagikan 7 cara memilih saham di tengah krisis ekonomi, dengan rekomendasi alat bantu analisa, Cheat Sheet Saham yang dirilis oleh Rivan Kurniawan, yakni:

  1. Fokus pada Kinerja Fundamental Perusahaan

Ketika pasar bergejolak, umumnya perusahaan dengan kinerja fundamental yang kuat dan sehat cenderung mampu bertahan. Hal ini menjadi pilihan yang aman, lantaran perusahaan memiliki dukungan pertumbuhan pendapatan dan laba yang stabil, serta perputaran kas yang sehat. Didukung oleh rasio-rasio keuangan yang sehat, yang menunjukkan likuiditas perusahaan benar-benar solid. Sebagai pertanda bahwa perusahaan mampu bertahan di tengah krisis ekonomi.

Pada analisis fundamental ini, perhatikan juga rasio-rasio Keuangan yang penting untuk dapat nilai wajar saham.

    • Price to Earnings Ratio (PER): Mengukur perbandingan harga saham dan labanya.
    • Price to Book Value (PBV): Menilai harga saham terhadap nilai buku perusahaan.
    • Return on Equity (ROE): Mengukur kemampuan perusahaan mencetak laba dari ekuitasnya.

Di sini Cheat Sheet akan memberikan informasi ringkas mengenai kinerja fundamental perusahaan dan menginterpretasikannya ke dalam rasio-rasio keuangan. Yang mempermudah proses analisa dan menyederhanakan perbandingan antar beberapa saham.

 

  1. Investasi pada Sektor Saham yang Sudah Familiar dan Stabil: Saham Defensif

Investasikan dana hanya pada perusahaan yang bergerak di sektor yang siklus bisnisnya familiar, di mana produk dan jasanya akan selalu dibutuhkan masyarakat, sekalipun di masa krisis. Beberapa diantaranya seperti sektor barang konsumsi, telekomunikasi, kesehatan, hingga utilitas meliputi gas, air maupun listrik. Ciri-ciri tersebut merupakan gambarand dari saham defensif.

Di mana saham defensif ini cenderung memiliki harga yang bergerak stabil di tengah krisis ekonomi; role model bisnis yang mudah dipahami; permintaan yang tetap ada; rutin membagikan dividen bahkan di masa sulit; likuiditas dan kepercayaan dari investor tinggi; relevan untuk strategi investasi jangka panjang; hingga potensi risiko yang lebih terkendali.

 

  1. Hindari Saham ‘Gorengan’

Saham gorengan – sebuah saham yang pergerakan harganya digoreng melalui manipulasi, sehingga tidak memiliki nilai fundamental dan risiko kerugian yang lebih besar, dibandingkan potensi keuntungannya.

Ciri saham gorengan umumnya ditandai dengan lonjakan harga saham yang tidak masuk akal, padahal perusahaan tidak memiliki prospek bisnis yang menarik. Lonjakan harga saham itu terjadi hanya karena spekulasi jangka pendek. Jika euforia selesai, harga sahamnya bisa anjlok lebih tajam.

Tidak hanya itu, likuiditas sahamnya rendah, karena volume transaksinya yang kecil. Bahkan saham gorengan ini sangat mudah dimanipulasi, lantaran seringkali dimainkan para ‘bandar’, banyak investor yang terjebak dan merugi.

 

  1. Perhatikan Seberapa Baik Likuiditas Saham

Likuiditas saham yang baik, menjamin kemudahan transaksi jual beli di pasar secara cepat, tanpa harus menunggu berhari-hari. Saham dengan likuiditas yang baik, akan memperkecil risiko ‘saham nyangkut’ yang mempersulit investor keluar dari posisi, saat harga turun. Sekaligus menunjukkan minat pasar yang tinggi terhadap saham tersebut, di mana ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek yang dimiliki perusahaan di masa depan.

 

  1. Perhatikan Berita dan Sentimen Pasar

Memperhatikan perkembangan berita dan sentimen pasar saat krisis ekonomi, sebaiknya tidak dilewatkan begitu saja oleh investor. Pasalnya kedua hal tersebut, seringkali menjadi hal yang sangat sensitif lantaran faktor psikologis dan persepsi pasar dapat menciptakan beberapa hal berikut: Menggerakkan harga saham secara lebih cepat, dibandingkan kinerja fundamental perusahaan; Menciptakan momentum pasar; Membantu identifikasi risiko; Menawarkan peluang Buy on Weakness; hingga menjadi indikator arah IHSG.

Jadi dengan memperhatikan berita dan sentimen pasar, Anda dapat lebih bijak dalam menentukan kapan untuk ‘buy’ dan ‘sell’. Dengan begitu, Anda sudah terhindar dari keputusan impulsif yang merugikan.

 

  1. Susun Perencanaan Investasi dan Diversifikasi

Perencanaan investasi dan diversifikasi merupakan fondasi penting dalam strategi berinvestasi, sehingga dapat menciptakan portofolio yang sehat. Perencanaan investasi ini akan membantu Anda mengetahui arah dan tujuan investasi; kenal profil risiko diri; menentukan timeframe investasi; hingga meminimalisir emosi dan kepanikan.

Sementara diversifikasi akan membantu manajemen risiko lebih baik lagi, karena tersebar ke beberapa saham; stabilitas pertumbuhan portofolio juga lebih terjaga, karena saat satu saham turun, maka saham lain menopang; diversifikasi dapat mengoptimalkan imbal hasil; serta memanfaatkan peluang yang ada. Jadi perencanaan investasi diibaratkan sebagai kompas yang memberikan arah lebih jelas. Sedangkan diversifikasi memberikan perlindungan.

 

  1. Gunakan ‘Uang Dingin’

Pastikan bahwa investasi hanya akan dilakukan menggunakan ‘uang dingin’, yang berarti uang tersebut tidak akan terpakai dalam waktu dekat, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penggunaan uang dingin ini memiliki alasan yang kuat, antara lain: menghindari tekanan finansial yang memaksa Anda untuk menjual saham secara rugi; memberikan ruang tumbuh pada investasi saham secara lebih optimal; mencegah terjadinya keputusan yang emosional; hingga membantu mengoptimalkan peluang.

 

Cheat Sheet Saham dari Rivan Kurniawan: Solusi Praktis Investasi di Masa Krisis Ekonomi

Salah satu produk unggulan Rivan Kurniawan adalah Cheat Sheet Saham, yang direkomendasikan bagi teman-teman investor yang ingin mudah dalam memilih saham. Cheat Sheet memberikan panduan analisis saham yang terstruktur dan terukur, di mulai dari penjabaran kinerja fundamental perusahaan hingga analisis rasio keuangan. Serta dilengkapi dengan kalkulator saham dan tools menghitung nilai intsinsik secara otomatis. Kemudahan yang ditawarkan Cheat Sheet akan sangat membantu investor dalam menganalisa dan membuat keputusan investasi yang cerdas.

Beberapa fitur Cheat Sheet:

Database Kinerja Fundamental Emiten. Source: Cheat Sheet Kuartal II-2025 by RK Team Analyst

Database Kinerja Fundamental Emiten Perbankan. Source: Cheat Sheet Kuartal II-2025 by RK Team Analyst

Kalkulator Margin of Safety dan Nilai Intrinsik. Source: Cheat Sheet Kuartal II-2025 by RK Team

Dan beberapa fitur lainnya yang tersedia dalam Cheat Sheet Saham, yang dapat menghemat waktu analisa karena seluruh informasi data telah dirangkum. Update data kinerja yang dilakukan secara berkala, membuat Cheat Sheet saham ini layak dijadikan bahan referensi investasi saham.

 

Kesimpulan

Krisis ekonomi memang penuh risiko, namun di waktu yang bersamaan juga membuka peluang emas bagi investor yang cermat. Dengan menerapkan 7 cara memilih saham di tengah krisis ekonomi, di mulai dari fokus pada fundamental, memilih sektor defensif, menghindari saham gorengan, hingga disiplin menggunakan uang dingin. Tentu perjalanan investasi bisa menjadi lebih tenang.

Dan untuk mempermudah langkah investasi, Cheat Sheet Saham dari Rivan Kurniawan hadir sebagai panduan praktis. Seluruh data fundamental, rasio keuangan, hingga kalkulator valuasi tersaji lengkap dan secara berkala diperbarui, mengikuti update Bursa Efek Indonesia. Teman-teman investor dapat lebih cepat menemukan saham potensial, bahkan di tengah ketidakpastian.

Jangan biarkan krisis ekonomi menghalangi langkah investasi Anda. Dengan strategi tepat dan alat bantu yang handal seperti Cheat Sheet, peluang profit besar tetap terbuka lebar!***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *