
Terakhir diperbarui Pada 7 Agustus 2025 at 4:03 pm
Dalam dunia modern seperti sekarang, kesadaran akan pentingnya literasi keuangan kian dibutuhkan. Dan peran Penasihat Investasi seringkali dianggap sebagai mitra yang berpengaruh besar dalam pengelolaan kekayaan. Terutamanya untuk meraih tujuan finansial dalam jangka panjang. Sayangnya dibalik profesi Pensihat Investasi tersimpan ragam mitos, yang buruknya justru dipercaya dan menimbulkan kesalahpahaman yang terus beredar luas. Nah untuk itu, sebelum terjebak dalam mitos yang tidak memberikan bukti apapun, sebaiknya cari tahu dulu fakta dibaliknya!
Daftar Isi
10 Mitos Tentang Penasihat Investasi
Memanfaatkan jasa Penasihat Investasi akan menjadi langkah besar dalam pengambilan keputusan investasi. Namun alangkah baiknya, jika kita memahami mitos-mitos yang berkembang tentang Penasihat Investasi ini. Semata-mata agar paham betul mengenai peran dan batasan Penasihat Investasi. Sehingga tidak terjebak dalam mitos dan berujung pada kerugian. Berikut 10 mitos tentang Penasihat Investasi yang umumnya beredar, antara lain:
Penasihat Investasi Hanya Diperuntukkan bagi Orang Kaya
Mitos utama yang paling umum, ialah anggapan bahwa jasa Penasihat Investasi hanya untuk kalangan tertentu saja, yakni investor-investor kelas kakap dengan aset bernilai miliaran. Faktanya, Penasihat Investasi ini dapat dimanfaatkan juga oleh para investor ritel, dengan modal yang terbatas. Tujuannya jelas, sesuai dengan fungsinya untuk membantu klien tanpa memandang latar belakang dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik lagi.
Penasihat Investasi Pasti Mengalahkan Pasar (Market)
Mitos yang tak kalah menggiurkan adalah tentang Penasihat Investasi yang ‘pasti’ selalu mampu mengalahkan pasar (market). Sehingga dengan menggunakan jasanya, maka investor bisa mendapatkan return yang lebih tinggi, dibandingkan market. Mitos ini jelas keliru!
Faktanya, secerdas apapun Penasihat Investasi tak ada jaminan bahwa return investasi akan selalu konsisten di angka yang sama. Bahkan, sampai dengan saat ini belum ada satu orang pun yang mampu menebak kemana arah pergerakan pasar (market), karena sifatnya yang dinamis dan dipengaruhi berbagai faktor yang kompleks. Jadi meskipun Penasihat Investasi ini memiliki prestasi return yang unggul dan memiliki analisis yang menunjang terhadap potensi pergerakan pasar. Namun tidak ada jaminan bahwa potensi tersebut akan akurat.
Perlu dipahami, bahwa peran utama dari Penasihat Investasi ialah hanya untuk membantu klien mencapai tujuan finansialnya. Melalui perancangan strategi investasi yang berdasarkan pada profil risiko, tujuan investasi, hingga jangka waktu. Apalagi tolok ukur keberhasilan investasi bukan hanya tentang return tinggi. Melainkan lebih pada pengelolaan manajemen risiko, kedisiplinan dalam berinvestasi, dan konsistensi.
Anda sedang ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Maka sekarang bisa menggunakan Monthly Investing Plan yang telah terbit!
Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…

Penasihat Investasi Hanya Menjual Produk-produk Investasi
Mitos lain yang juga sering muncul, bahkan ditelan-telan mentah adalah Penasihat Investasi ini hanya menjual produk investasi, berupa Saham, Reksa Dana, maupun Obligasi.
Padahal jasa yang dijual Penasihat Investasi tidak selalu tentang produk investasi. Jadi Penasihat Investasi banyak melakukan pendekatan holistik kepada klien, sebagai bentuk upaya memenuhi seluruh kebutuhan klien yang kompleks. Kemudian disesuaikan dengan berbagai layanan yang dimiliki. Seperti analisis top down yang memperhitungkan tujuan akhir maupun saran investasi, perhitungan pajak, analisis portofolio, hingga konseling keuangan, hingga rencana pensiun dan/atau lainnya. Dengan kata lain, Penasihat Investasi lebih bertindak sebagai mitra strategis bagi investor yang menjadi kliennya, dengan memperhatikan seluruh aspek keuangan. Bukan sekedar menjual produk investasi.
Penasihat Investasi Selalu Tepat Memprediksi Market
Mitos lain yang turut dipercaya banyak orang, adalah kemampuan Penasihat Investasi dalam memprediksikan market, sehingga berbondong-bondong investor menggunakan jasanya.
Padahal faktanya, Penasihat Investasi yang baik tentu tidak akan fokus pada isu/spekulasi/rumor/ramalan tertentu. Melainkan Penasihat Investasi akan lebih fokus menyusun strategi jangka panjang yang sesuai dengan profil risiko dan membuatnya tahan terhadap volatilitas pasar.
Tidak ada satu pun profesional yang mampu secara konsisten, memprediksikan pergerakan market. Jika ada Penasihat Investasi yang mengklaim mampu memprediksikan pergerakan pasar, kapan naik dan turun. Tentu seharusnya ini perlu dicurigai dan waspada.
Semakin Mahal Biaya Jasa, Berarti Semakin Baik Kualitasnya
Mitos lainnya adalah tentang semakin mahal biaya jasa, tentu semakin baik kualitas layanannya. Padahal yang perlu ditekankan adalah seberapa mampu Penasihat Investasi menerapkan transparansi, kesesuaian layanan dengan kebutuhan klien, dan integritas yang terjaga.
Memang ada Penasihat Investasi yang mengenakan biaya tinggi, sayangnya tidak serta merta mampu memberikan nilai tambah. Oleh sebab itu, penting untuk memahami perbandingan layanan dan biaya yang diberikan secara cermat, agar tidak terjebak dalam kerugian.
Penasihat Investasi Hanya Bekerja ketika Market Naik
Banyak di antara investor yang berpikiran bahwa Penasihat Investasi ini bekerja, hanya ketika market bergerak naik saja. Padahal ketika market bergerak turun, Penasihat Investasi yang kompeten akan membantu kliennya untuk lebih tenang, dan tidak panik. Serta mengingatkan klien untuk tetap berfokus pada tujuan jangka panjang. Tidak hanya itu, Penasihat Investasi juga akan membantu evaluasi portofolio investasi, jika ternyata rebalancing portofolio dibutuhkan. Termasuk untuk melakukan penyesuaian strategi investasi, ketika market mulai bergerak turun.
Sekali Konsultasi, Perencanaan Investasi Beres
Mitos lain tentang Penasihat Investasi adalah sekali konsultasi, maka seluruh perencanaan investasi akan selesai, sehingga tidak membutuhkan lagi jasanya. Padahal perencanaan investasi ini bukan proses yang instan dan mudah, butuh banyak proses di mulai dari: Kondisi hidup yang terus berubah; Pergerakan market yang tidak dapat ditebak; Tujuan finansial yang juga akan terus menyesuaikan. Oleh sebab itu, hubungan komunikasi dengan Penasihat Investasi umumnya bersifat jangka panjang dan dinamis. Lantaran membutuhkan revisi secara berkala; evaluasi strategi investasi; hingga diskusi intens untuk mendukung perencanaan investasi tetap relevan.
Penasihat Investasi Punya Motif Tersembunyi yang Merugikan Klien
Dalam beberapa pelayanan jasa Penasihat Investasi, memang ada yang menerima komisi dari penjualan produk tertentu. Tetapi tidak semua Penasihat Investasi bekerja seperti itu.
Sesuai dengan perkembangan kebijakan dari Pemerintah, sekarang ini Penasihat Investasi sudah menerapkan model fee only atau flat fee. Jadi jasa Penasihat Investasi ini hanya akan dibayar secara langsung oleh kliennya, sehingga tidak memiliki insentif yang tersembunyi. Hal ini mempertimbangkan transparansi yang dibutuhkan oleh klien. Di mana klien berhak untuk bertanya secara terbuka, terutamanya mengenai struktur biaya yang dibutuhkan dan potensi konflik tertentu.
Penasihat Investasi Tidak Dibutuhkan Lagi, Kalau Sudah Pintar Finansial
Mitos ini muncul karena adanya rasa percaya diri yang berlebih pada seorang investor. Faktanya tidak selalu demikian, ada kalanya investor yang sudah paham market dan memiliki pemahaman finansial yang tinggi. Tetap membutuhkan Penasihat Investasi, guna mendapatkan manfaat berupa insight-insight baru yang objektif.
Untuk menjadi investor yang sukses di market, perlu membuka diri seluas mungkin terhadap berbagai sudut pandang eksternal, untuk dapat menyesuaikan strategi investasi dengan momentum yang ada di pasar terkini. Penasihat Investasi, akan menjalankan perannya sebagai pengarah maupun pengingat bagi kliennya.
Setiap Penasihat Investasi itu Sama
Dalam mitos yang beredar, setiap masing-masing Penasihat Investasi itu sama. Padahal perlu dipahami, bahwa tidak semua Penasihat Investasi beroperasi dengan cara yang sama. Beberapa diantaranya ada yang bekerja secara independen, bahkan tidak menerima komisi dari penjualan produk tertentu. Sedangkan sebagian Penasihat Investasi ada yang terafiliasi dengan perbankan, sekuritas, maupun asuransi.
Perbedaan tersebut, tentu akan mempengaruhi objektivitas pemberian saran investasi. Oleh karena itu, penting bagi investor memahami model bisnis yang dijalankan oleh Penasihat Investasi.
Stock Market Mastery, program belajar saham komprehensif yang didesain oleh RK Team secara komprehensif, membantu Anda mendapatkan profit secara konsisten di pasar saham, diadakan lagi untuk periode Agustus - September 2025, segera daftar di sini!

Manfaatkan Voucher 200k bagi Pendaftar Tercepat SMM RK!

Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sampai dengan saat ini masih cukup banyak orang yang terjebak dalam mitos tentang penasihat investasi. Mereka umumnya beranggapan bahwa jasa yang ditawarkan Penasihat Investasi hanya berlaku bagi orang kaya, hingga adanya kepercayaan yang keliru bahwa Penasihat Investasi ini mampu memprediksi market secara tepat.
Padahal, penasihat investasi memiliki peran strategis dalam membantu investor meraih tujuan finansial untuk jangka panjang. Dengan cara yang lebih terukur dan realistis, bukan sekadar mengejar angka keuntungan yang cepat. Salah satu jasa Penasihat Investasi yang dapat teman-teman investor pertimbangkan adalah RK Investment Advisory sebuah layanan investment advisory yang dirancang khusus oleh Rivan Kurniawan, untuk membantu tercapainya tujuan finansial dengan lebih efektif.
Dengan memahami fakta-fakta yang ada di balik mitos tentang Penasihat Investasi, setidaknya akan mempermudah proses pemilihan jasa Penasihat Investasi yang tepat dan mampu bekerja sama dengan sehat. Serta mampu membantu pengambilan keputusan investasi yang menguntungkan.
Dari artikel ini, diharapkan teman-teman investor tidak cepat percaya buta akan banyaknya mitos tentang Penasihat Investasi. Adapun yang seharusnya dilakukan adalah mempelajari dan memahami peran seorang profesi Penasihat Investasi. Serta mengetahui apa saja batasan maupun bagaimana struktur kerja Penasihat Investasi. Ingat ya, bahwa keputusan finansial yang cerdas akan senantiasa dimulai dari informasi yang benar.***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.