Saham UNVR Naik 81 persen
Artikel telah ditinjau oleh: Stock Market Analyst RK Team

Beberapa waktu terakhir, harga saham UNVR naik 81% dari sebelumnya di level terendah 1000an per akhir Februari, kini mulai bergerak ke level 1810an. Secara tak langsung menunjukkan bahwa kinerja harga saham UNVR berpotensi kembali menguat, seiring dengan meningkatnya optimisme investor. Meskipun sebenarnya kinerja keuangan UNVR masih belum sepenuhnya tumbuh positif, karena pendapatan dan laba nya yang masih di bawah kinerja 1Q2024. Supaya terhindar dari kebingungan, mari kita ulas kinerja UNVR 1Q2025!

 

Harga Saham UNVR Naik 81%

Harga Saham UNVR tanggal 5 Mei 2025. Source: finance.yahoo.com

Harga saham UNVR tergolong premium, pernah menyentuh level tertingginya di kisaran 8500an di tahun 2020. Namun UNVR menghadapi kompetisi pasar yang cukup ketat, hingga di tahun 2021 harga saham UNVR terus mengalami penurunan. Kemudian di tahun 2022 – 2023 harga saham UNVR bergerak volatil, hingga terdampak aksi boikot yang membuatnya terus merosot ke level 1000an di Februari 2025.

 

UNVR-Meredup

[Baca lagi: Dari Aksi Boikot, Pemilu 2024, Ditinggal 4 Direksi, UNVR Meredup?]

Kondisi tersebut membuat saham UNVR dianggap meredup, seiring dengan semakin banyaknya peralihan konsumen ke produk lebih murah. Seperti brand-brand lokal yang menawarkan harga kompetitif. Terlebih lagi UNVR dinilai kurang berinovasi dalam menciptakan produk, yang membuat kemampuannya semakin menurun menghadapi tantangan pasar. Sedangkan pesaing terus bermunculan dan memberi tekanan berat pada pangsa pasar UNVR.

 

Tapi Laba UNVR Susut 14.6% YoY di 1Q2025, Benarkah?

Berdasarkan laporan keuangan UNVR 1Q2025 penjualan tercatat sebesar Rp9.46 triliun, turun 6.05% YoY periode 1Q2024 dengan penjualan Rp10.07 triliun. Turunnya penjualan UNVR lebih banyak terjadi pada segmen dalam Negeri sekitar 6.63% YoY menjadi Rp9.14 triliun di 1Q2025, dibandingkan Rp9.79 triliun pada 1Q2024. Beda hal dengan penjualan di segmen ekspor yang masih dapat tumbuh 12.63% YoY menjadi Rp322.67 miliar di 1Q2025, dari sebelumnya Rp286.45 miliar pada 1Q2024. Sayangnya pertumbuhan penjualan UNVR di ranah ekspor ini, tidak cukup kuat mendongkrak tingkat penjualan.

Catatan 24. Penjualan Bersih UNVR. Source: Laporan Keuangan UNVR 1Q2025

HPP yang ditanggung UNVR juga cukup besar dikisaran Rp4.90 triliun per 1Q2025. Hal ini disebabkan oleh kenaikan penggunaan Bahan baku sekitar 4.73% YoY menjadi Rp3.98 triliun; diikuti dengan Jumlah biaya produksi yang juga naik 2.80% YoY; dan Harga pokok produksi yang naik 2.91% YoY. Akibatnya capaian Laba Kotor UNVR tercatat sebesar Rp4.55 triliun per 1Q2025.

Setidaknya pertumbuhan Laba Kotor UNVR ini, membuat Gross Profit Margin nya mulai bertumbuh ke level 48%

Historical GPM UNVR. Source: Cheat Sheet Kuartal I-2025 by RK Team

Meski begitu, UNVR mencatatkan ada beberapa perbaikan. Mulai dari Beban pemasaran dan penjualan yang tercatat turun 8.43% YoY menjadi Rp2.17 triliun. Terutamanya disumbang oleh penurunan biaya Iklan dan riset pasar sekitar 4.26% YoY menjadi Rp873.13 miliar, dari Rp912.01 miliar; biaya Distribusi turun 3.65% YoY menjadi Rp437.55 miliar; biaya Promosi turun 2.18% YoY; Remunerasi dan Imbalan kerja turun 46.42% YoY; dan Beban penjualan juga turun 8.51% YoY.

Penurunan yang sama juga terjadi pada Beban Umum dan Administrasi sekitar 1.92% YoY jadi Rp758.92 miliar di 1Q2025. Termasuk Beban Lain-lain neto yang juga turun 4.37% YoY jadi Rp787 juta. Sehingga Laba Usaha yang diperoleh UNVR sebesar Rp1.62 triliun di 1Q2025. Penurunan pada ketiga pos tersebut, telah menunjukkan bahwa di sepanjang periode 1Q2025, UNVR berhasil menerapkan dan meningkatkan efisiensi operasional. Meskipun penjualannya belum mencatatkan kenaikan yang positif.

 

Subscribe Monthly Investing Plan terbaru dapatkan Portfolio Update, ikuti Meet The Company, dan Live Discussion! Buruan!

 

Bahkan sebaliknya UNVR di 1Q2025, mencatatkan Penghasilan keuangan yang turun 3.94% YoY menjadi Rp2.19 miliar, dari sebelumnya di 1Q2024 sebesar Rp2.28 miliar. Ditambah lagi kerugian akibat Biaya keuangan yang membengkak hingga Rp29.56 miliar di 1Q2025, dibandingkan Rp24.71 miliar pada 1Q2024. Alhasil Laba Bersih yang dicatatkan UNVR di 1Q2025 adalah sebesar Rp1.237 triliun, turun 14.6% YoY dari Laba Bersih 1Q2024 yang sebesar Rp1.448 triliun.

Kemampuan Net Profit Margin (NPM) UNVR pun berada di level 13%, mengindikasikan bahwa setidaknya UNVR masih mampu mengecap keuntungan dari penjualannya, meski belum banyak. Apalagi dalam tren yang lebih panjang NPM UNVR ini sedang berada dalam tren yang menurun.

Historical NPM UNVR. Source: Cheat Sheet Kuartal I-2025 by RK Team

 

Neraca Keuangan UNVR Masih Sehat?

Berdasarkan jumlah Aset UNVR di 1Q2025, tercatat naik 10.97% YoY menjadi Rp17.80 triliun. Dengan rincian Aset Lancar naik 28.78% YoY jadi Rp6.80 triliun dan Aset Tidak Lancar juga naik 2.23% YoY jadi Rp11 triliun.

Kenaikan Aset Lancar UNVR di periode 1Q2025, didukung oleh Kas dan setara kas yang naik signifikan menjadi sebesar Rp1.08 trilun. Lantaran ada pertumbuhan positif pada kas di Bank, baik itu mata uang Rupiah, USD, dan juga EUR. Hanya saja untuk Deposito Berjangka dalam USD mengalami penurunan. Berikut rincian kas dan setara kas UNVR:

Catatan 3. Kas dan setara kas UNVR. Source: Laporan Keuangan UNVR 1Q2025

Selain itu, UNVR juga mendapatkan penerimaan Piutang Usaha yang meningkat jadi sebesar Rp2.27 triliun. Dan juga semakin meningkatnya Persediaan jadi Rp2.80 triliun.

Sedangkan kenaikan Aset Tidak Lancar UNVR, berasal dari adanya penerimaan Klaim Pajak yang Dapat Dikembalikan sebesar Rp821.22 miliar di 1Q2025.

Sayangnya pertumbuhan positif Aset UNVR, tidak didukung dengan pengelolaan Liabilitas yang lebih baik. tercatat untuk total Liabilitas yang dimiliki UNVR pada 1Q2025 membengkak 3.81% YoY menjadi Rp14.42 triliun. Dengan rincian Liabilitas Jangka Pendek naik 4.31% YoY jadi Rp12.34 triliun dan Liabilitas Jangka Panjang naik 0.97% YoY jadi Rp2.08 triliun.

Sedangkan, jika dibandingkan antara total Liabilitas yang sebesar Rp14.42 triliun vs total Ekuitas UNVR yang hanya sebesar Rp3.38 triliun. Maka Debt to Equity Rationya di level 4.27x, sangat tidak mungkin bagi UNVR melunasi seluruh liabilitasnya dengan modal yang dimiliki. Sekalipun DER 1Q2025, sudah lebih rendah dibandingkan FY2024 yang ada di level 6.47x. Namun tingginya DER UNVR ini, menunjukkan bahwa porsi Liabilitas perusahaan terlalu besar, dari kemampuannya. Bahkan secara historical DER UNVR ini justru semakin tinggi.

Historical DER UNVR. Source: Cheat Sheet Kuartal I-2025 by RK Team

Sementara berdasarkan likuiditasnya, dengan total Aset Lancar sebesar Rp6.80 triliun vs total liabilitas jangka pendek sebesar Rp12.34 triliun. Menghasilkan Liquidity Ratio di level 0.55x, yang menunjukkan ketidakmampuan UNVR dalam mengatasi liabilitas jangka pendek yang dua kali lebih besar dari keseluruhan Aset Lancarnya.

Historical Liquidity Ratio UNVR. Source: Cheat Sheet Kuartal I-2025 by RK Team

Adapun jika di breakdown pada liabilitas jangka pendeknya, maka ada beberapa pos yang mengalami kenaikan, berikut:

Pos Liabilitas Jangka Pendek UNVR. Source: Laporan Keuangan UNVR 1Q2025

Terlihat bahwa UNVR punya Utang usaha, dan Utang lain-lain yang membengkak cukup besar di sepanjang periode 1Q2025.

Catatan 14. Utang Usaha UNVR. Source: Laporan Keuangan UNVR 1Q2025

Catatan 17. Utang Lain-lain. Source: Laporan Keuangan UNVR 1Q2025

 

Harga Saham UNVR Naik = Menarik Diinvestasikan?

Bercermin dari harga saham UNVR yang saat ini berada di kisaran 1.780an – 1.810an. Dan diperdagangkan pada valuasi PER 14.0x dan PBV 20.4x. Maka bisa dikatakan sudah tergolong murah secara historical valuasi.

Historical PER UNVR. Source: Cheat Sheet Kuartal I-2025 by RK Team

Historical PBV UNVR. Source: Cheat Sheet Kuartal I-2025 by RK Team

UNVR juga masih konsisten membagikan dividen, sekalipun kondisi perusahaan berada dalam tantangan cukup besar, baik dari sisi penjualan maupun keuntungan yang menurun. Namun UNVR belum pernah absen dalam membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya:

Historical Dividen Yield UNVR

Tahun

2016201720182019202020212022202320242025
Dividen 1.72%2.01%2.72%2.35%3.32%3.02%3.25%4.64%6.63%

6.63%

Source: data Stockbit

Selain itu, UNVR sampai dengan saat ini masih menjadi salah satu perusahaan Consumer Goods yang memiliki brand produk yang relatif kuat dipasaran. Yang membuatnya masih mampu mempertahankan pangsa pasarnya. Berdasarkan Laporan Tahunan UNVR, beberapa brand yang masih bertahan di pasar seperti:

Penghargaan dan Sertifikasi UNVR. Source: Laporan Tahunan UNVR 2024

Bahkan lebih dari itu sejumlah produk UNVR masih diakui eksistensinya dalam industri, seperti:

Brand Produk UNVR yang diakui industri sepanjang tahun 2024. Source: Laporan Tahunan UNVR 2024

Belum lagi dengan dukungan jaringan distribusi yang masih terus diperluas jangkauannya, melalui adopsi strategi Go-to-Market di seluruh saluran ritel. Mulai dari: General Trade (GT); Modern Trade (MT); hingga ke kanal Digital Commerce (D-Commerce).

Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan kembali dari investasi di UNVR, seperti:

  • Tantangan industri consumer goods yang sampai sekarang belum dapat teratasi dengan baik. Akibatnya kompetisi dalam industri ini semakin ketat dan cepat, di mana banyak kompetitor baru baik itu lokal maupun produk impor. Ditambah dengan semakin gencarnya digital native brands.
  • Risiko dari semakin terbatasnya potensi pertumbuhan UNVR dalam jangka pendek. Dipicu dengan kompetisi yang ketat tadi, dampaknya potensi penjualan UNVR berisiko menjadi lebih terbatas.
  • Berubahnya preferensi konsumen, efek semakin banyaknya pilihan produk yang ada dipasaran.
  • Sensitivitas harga, juga sangat berpengaruh besar pada keputusan konsumen. Terlebih lagi dengan adanya berbagai penawaran menarik, seperti diskon maupun promo yang ditawarkan kompetitor lain.

 

 

Kesimpulan

Harga saham UNVR naik cukup tinggi sekitar 81%, dari level terendahnya di 1000an. Namun secara keseluruhan harga saham UNVR ini memang berada dalam tren menurun, yang terjadi sejak tahun 2021 lalu.

Namun dengan kondisi kinerja fundamental yang masih lemah seperti pada 1Q2025. Tentu bukan pekerjaan yang mudah bagi UNVR bertahan dan menghadapi berbagai macam tantangan industri Consumer Goods. Mulai dari penjualan dalam Negeri yang turun, kompetisi dalam industri semakin ketat, preferensi konsumen yang dinamis hingga sensitivitas harga tinggi. Tak heran, jika kemudian, penjualan dan laba bersih UNVR terus merosot sejak lama, dan sampai saat ini perusahaan masih belum mampu mengembalikan keuntungannya.

 

UNVR-Divestasi-Bisnis-Es-Krim-ke-Magnum

[Baca lagi: UNVR Divestasi Bisnis Es Krim ke Magnum]

 

Lantas apa yang membuat harga saham UNVR naik 81%?

Seperti disebutkan di atas, bahwa UNVR ini konsisten dalam membagikan dividen. Dan berkenaan dengan dividen tersebut, dalam waktu dekat ini UNVR berencana menjual unit bisnis Es Krim. Bukan tidak mungkin rencana tersebut disambut baik oleh investor dan dinilai akan memberikan potensi ‘durian runtuh’ terhadap kinerja UNVR di tahun 2025 ini.

Terlebih lagi dengan posisi UNVR yang selalu membagikan dividen hampir 100% dari laba bersihnya. Maka besar peluang, hasil dari penjualan unit bisnis Es Krim tersebut juga akan dibagikan kepada para investor dalam bentuk dividen. Di bawah ini adalah potongan informasi yang tertuang dalam Laporan Keuangan UNVR 1Q2025:

Catatan 36. Penjualan Unit Bisnis Es Krim UNVR. Source: Laporan Keuangan UNVR 1Q2025

Yang berarti, penjualan unit bisnis Es Krim ini masih dalam proses yang berlangsung dan akan tercermin dalam Laporan Keuangan kuartal berikutnya. Setidaknya hal ini berhasil membuat harga saham UNVR naik 81%, sekalipun laba bersih yang dicatatkannya menyusut 14.6% YoY.

Kira-kira bagaimana dengan pendapat teman-teman investor memandang kenaikan harga saham UNVR dalam beberapa waktu terakhir? Apakah UNVR mampu mendapatkan kembali momentumnya?***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *