Cara-Mencari-Laporan-Keuangan-di-IDX

Terakhir diperbarui Pada 23 September 2024 at 11:55 am

Saat ini sudah banyak kemudahan yang ditawarkan oleh Indonesia Stock Exchange (IDX) untuk  meningkatkan ekosistem investasi saham di Indonesia. Salah satunya ialah dengan memudahkan investor untuk mengakses laporan keuangan melalui website resmi idx.co.id. Pada artikel kali ini kita akan membahas cara mencari laporan keuangan di IDX dengan mudah! Yuk simak…

 

Mengenal Laporan Keuangan

Bagi Anda, teman-teman investor yang sudah lama berkecimpung di dunia saham pasti sudah lebih paham apa itu laporan keuangan. Akan tetapi bagi teman-teman investor pemula (newbie) yang tidak memiliki latar belakang di bidang keuangan/ekonomi/akuntansi, tentu belum memahami apa itu laporan keuangan. Tenang akan RK team bahas di sini!

Laporan keuangan pada dasarnya merupakan catatan keuangan perusahaan dalam satu periode waktu tertentu, seperti kuartalan atau tiga bulan sekali dan tahunan yang telah di audit.

Laporan keuangan terdiri dari beberapa komponen:

  • Neraca yang berisi aktiva (aset lancar dan tidak lancar), pasiva (liabilitas dan ekuitas). Di dalam Neraca sendiri jika aktiva ditambahkan pasiva hasilnya akan balance.
  • Laporan laba rugi yang menjelaskan apakah kondisi perusahaan sedang laba atau rugi dan menggambarkan bagaimana perusahaan bisa laba atau rugi.
  • Arus kas yang menggambarkan bagaimana aliran kas dari perusahaan dalam periode tiga bulan sekali dan tahunan. Penggunaan arus kas untuk kegiatan operasi dan investasi juga terdapat di dalam laporan keuangan.
  • Terakhir, pada laporan keuangan juga terdapat CALK (Catatan Atas Laporan Keuangan) yang berisikan penjelasan dari pos-pos yang terdapat pada neraca dan laporan laba rugi.

Laporan keuangan digunakan oleh investor untuk memahami kondisi dari perusahaan dan tentunya akan menentukan langkah investor apakah mau membeli saham tersebut atau tidak. Oleh sebab itu maka laporan keuangan adalah dokumen yang pertama kali harus di baca oleh investor.

Sayangnya investor-investor di Indonesia banyak yang lebih dulu membaca berita, kemudian membeli saham tanpa membaca laporan keuangan.

Padahal di dalam laporan keuangan, kita akan memperoleh data-data mentah yang dapat digunakan untuk menghitung rasio-rasio keuangan perusahaan. Contohnya seperti ROA, ROI, ROE dan beberapa rasio keuangan lainnya.

 

Laporan-Keuangan-bagi-Investor-Saham

[Baca lagi: Laporan Keuangan bagi Investor Saham, Ada Berapa Jenis dan Apa Manfaatnya?]

 

Cara Mencari Laporan Keuangan di IDX

Setelah Anda memahami kegunaan dari laporan keuangan, maka berikut ini adalah cara mencari laporan keuangan di IDX:

  • Buka laman web resmi IDX di idx.co.id.

Laman muka web IDX. Source: idx.co.id

  • Pilih menu “Perusahaan Tercatat”, kemudian lanjutkan pilihan pada menu “Laporan Keuangan dan Tahunan”.

Laman pertama web IDX. Source: idx.co.id

  • Setelah masuk lama “Laporan Keuangan dan Tahunan”, maka cukup pilih Jenis Laporan yang diinginkan dan juga Jenis Efeknya. Tentukan juga tahun terbit laporan keuangan, beserta dengan periode yang dinginkan.

Sedangkan pada bagian atas pada kolom “Search Company”, cukup diisi dengan kode emiten yang laporan keuangannya ingin diketahui.

Laman kedua web IDX. Source: idx.co.id

  • Dengan contoh, mencari laporan keuangan saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berikut ini:

Adapun tampilan lebih jelasnya:

Laman laporan keuangan SMBR. Source: idx.co.id

  • Dari rincian di atas, pilih jenis file mana yang akan digunakan.
  • Terlepas dari cara di atas, jika ingin menampilkan hasil pencarian seluruh emiten, maka tidak perlu mengisi kode emiten. Tampilannya akan seperti berikut:

 

Hal Apa Saja yang Perlu Dicek dalam Laporan Keuangan

Setelah mendownload laporan keuangan, maka teman-teman investor perlu memahami apa saja yang perlu di cek di dalam laporan keuangan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam laporan keuangan:

  1. Mencari tahu apakah perusahaan memiliki pertumbuhan laba atau tidak

Keuntungan bersih atau laba bersih perusahaan menjadi tolok ukur apakah perusahaan tersebut, memiliki kemampuan untuk menghasilkan keuntungan. Hal tersebut sangat penting untuk menunjang pertumbuhan imbal hasil yang akan teman-teman investor peroleh dikemudian hari. Jangan sampai membeli perusahaan yang mengalami rugi yang cukup besar.

Adapun cara melihat laba bersih perusahaan di laporan keuangan adalah dengan mengambil laba bersih selama beberapa periode. Apabila laba bersih suatu perusahaan naik secara signifikan dan cenderung stabil dalam beberapa periode tertentu, maka hal tersebut baik. Menandakan bahwa perusahaan memiliki profitabilitas yang baik dan terus bertumbuh dari tahun ke tahun.

  1. Melihat Margin Perusahaan

Dalam laporan keuangan juga perlu menghitung GPM atau Gross Profit Margin dari perusahaan. Margin yang tinggi menandakan, bahwa perusahaan tersebut memiliki MOAT atau keunggulan kompetitif yang baik. Sebaliknya margin yang rendah menandakan, bahwa perusahaan memiliki kompetisi usaha yang cukup tinggi. Untuk melihat GPM yang dimiliki perusahaan, maka teman-teman investor juga dapat melihat dari margin per produk yang perusahaan jual.

  1. Membandingkan Dengan Kompetitor

Dalam menilai kinerja laporan keuangan, jangan hanya puas pada satu perusahaan saja. Namun bandingkan juga kinerja perusahaan dengan perusahaan lain yang menjadi competitor dalam bisnisnya yang berada satu industry dengannya. Perbandingan laporan keuangan ini dapat dilakukan dari beragam aspek, misalnya mulai dari pendapatan, likuiditas, hingga profitabilitas antara perusahaan.

Dengan perbandingan ini, maka sebenanrya teman-teman investor dapat membuat analisa kompetitor dalam satu industri yang sejenis, menggunakan Microsoft Excel. Dari perbandingan yang dilakukan, maka akan terlihat lebih jelas perusahaan mana yang memiliki kinerja laporan keuangan lebih unggul dibandingkan competitor lainnya dalam satu industry yang sama.

  1. Melihat Kondisi Likuiditas Perusahaan

Dari segi likuiditas perusahaan, juga dapat dilakukan riset mengenai kemampuan perusahaan. Apakah emiten yang dipilih memiliki kondisi likuiditas yang baik atau tidak atau juga dapat menarik beberapa rasio yang terkait dengan likuiditas.

  1. Melihat Cash Flow Perusahaan

Cashflow dapat memberikan gambaran, apakah perusahaan memiliki cash yang cukup untuk melakukan kegiatan operasional maupun kegiatan investasi. Cashflow yang baik ialah cashflow yang positif, karena perusahaan dapat mengantisipasi jika terjadi kondisi yang mengharuskan ketersediaan cash yang cukup. Cash yang cukup ini akan dapat menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan di masa depan.

  1. Melihat Catatan Laporan Keuangan

Setelah melakukan anailsa terhadap neraca dan laporan laba rugi, maka dalam laporan keuangan juga dapat dilihat CALK (Catatan Atas Laporan Keuangan). Pada umumnya CALK ini berisikan penjelasan terkait item-item yang ada pada Neraca dan Laporan Keuangan. Tidak hanya itu, CALK juga akan menunjukkan apakah perusahaan memiliki transaksi afiliasi atau tidak dan dampak yang mungkin ditimbulkannya.

 

Laporan-Keuangan-Perusahaan

[Baca lagi: Laporan Keuangan Perusahaan, Begini Cara Membaca dan Analisisnya]

 

Cara Membaca Laporan Keuangan di IDX

  • Memahami Komponen Laporan Keuangan

Untuk dapat membaca laporan keuangan di IDX, maka ada beberapa komponen dalam laporan keuangan yang teman-teman investor perlu tahu, antara lain:

    • Laporan laba rugi

      • Pendapatan atau Revenue, yang merupakan total pendapatan yang diterima perusahaan atas kegiatan bisnisnya.
      • Beban Pokok Pendapatan atau COGS, adalah biaya-biaya yang diperlukan perusahaan dalam mendukung jalannya produksi barang maupun jasa.
      • Laba Kotor atau gross profit, merupakan hitungan pendapatan yang diperoleh setelah dikurangi dengan COGS.
      • Laba Bersih atau net income, total keuntungan akhir setelah seluruh komponen biaya, pajak hingga bunga dibayarkan oleh perusahaan.
    • Neraca keuangan atau Balance sheet

      • Asset, terdiri dari; Aset lancar, yakni kas maupun piutang yang dimiliki perusahaan; dan Asset tidak lancar, yakni berupa asset tanah maupun bangunan.
      • Liabilitas atau kewajiban perusahaan, terdiri dari liabilitas jangka pendek dan juga liabilitas jangka panjang.
      • Ekuitas, merupakan modal yang dimiliki perusahaan.
    • Arus Kas

      • Kas Operasi, kemampuan perusahaan dalam menghasilkan uang tunai dan/atau akan digunakan untuk mendanai kegiatan operasional.
      • Kas Investasi, kas yang akan dihasilkan dan/atau digunakan perusahaan untuk mendanai kegiatan investasi.
      • Kas Pendanaan, berupa uang tunai yang diterima dan/atau digunakan oleh perusahaan untuk membiayai modal kerja.

 

  • Melakukan Analisa Keuangan

Setelah memahami masing-masing indikator keuangan, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan oleh teman-teman investor adalah melakukan analisa keuangan. Berikut ini beberapa indikator yang perlu diperhatikan:

    • Analisa pada pertumbuhan pendapatan, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan yang dibukukan oleh perusahaan dalam periode tertentu. Apakah pendapatan mengalami peningkatan atau bahkan sebaliknya, menurun.
    • Analisa pada profitabilitas, perhatikan juga margin keuntungan yang mampu diraih perusahaan. Misalnya dengan melihat rasio Net Profit Margin (NPM).
    • Analisa likuiditas perusahaan, tujuan untuk mengukur kapabilitas perusaaah untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka pendek. Ini dapat dilihat dari Current Ratio atau Aset lancar yang dibagi dengan Kewajiban Lancar.
    • Hitung Rasio Leverage, untuk mengetahui seberapa besar total utang yang dimiliki perusahaan, lalu bandingkan dengan total ekuitas yang dimiliki. Rasio ini adalah Debt to Equity Ratio atau DER.

Setelah melakukan analisa secara terperinci seperti di atas, maka yang dapat dilakukan selanjutnya adalah membandingkan kinerja keuangan perusahaan dengan kinerja di periode-periode sebelumnya dan juga dengan perusahaan yang bergerak pada satu industry yang sama. Kedua perbandingan di atas akan memberi perluasan perspektif yang lebih baik untuk pengambilan keputusan investasi.

 

Ada lebih dari 800 emiten yang terdaftar di BEI, untuk mempermudah memantau kinerja laporan keuangan dan rasio-rasionya, maka bisa memanfaatkan Cheat Sheet yang telah terbit!BANNER-ARTIKEL-CHEATSHEET-2024

Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Cheat Sheet, bisa menggunakan voucher di bawah ini.

 

 

Kesimpulan

Itu tadi cara mencari laporan keuangan di IDX, beserta dengan langkah-langkahnya. Bahkan sebenarnya untuk membaca laporan keuangan juga sangat mudah, dengan mengenali terlebih dulu komponen-komponen yang terdapat dalam laporan keuangan. Kemudian melakukan analisa secara terperinci pada komponen keuangan tersebut.

Secara garis besar dapat disimpulkan, bahwa laporan keuangan memang digunakan oleh para investor pasar modal untuk memahami kondisi dari perusahaan. Yang pada gilirannya ini akan sangat menentukan langkah investor untuk membeli suatu saham atau tidak. Oleh sebab itu, laporan keuangan menjadi dokumen yang harusnya pertama kali dicari tahu dan dibaca oleh investor.***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *