Saham-Sektor-Pariwisata

Momentum liburan panjang kali ini, diperkirakan akan memberi angin segar bagi saham sektor pariwisata. Bukan tidak mungkin saham-saham ini akan melonjak dalam waktu dekat, seiring dengan momentum Lebaran dan juga libur anak sekolah. Pertanyaannya, saham apa saja yang termasuk ke dalam sektor pariwisata? Mari kita simak bersama!

 

Ilustrasi saham sektor pariwisata. Source: mashvisor.com

 

Pariwisata dalam Konteks Pasar Saham

Industri pariwisata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pasar saham. Terutama bagi sektor-sektor yang terkait langsung, seperti perhotelan, transportasi, dan rekreasi.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, kondisi ekonomi suatu negara, termasuk stabilitas politik dan keamanan, juga seringkali mempengaruhi kinerja saham dalam industri pariwisata. Pada saat-saat di mana destinasi pariwisata populer mengalami lonjakan kunjungan. Maka perusahaan-perusahaan terkait, seperti maskapai penerbangan atau perusahaan perhotelan, cenderung akan mengalami peningkatan performa keuangan yang tercermin dalam harga sahamnya.

Faktor eksternal, seperti peristiwa global atau regional, juga dapat berdampak signifikan terhadap pergerakan saham dalam sektor pariwisata. Misalnya, situasi pandemi global yang terjadi pada tahun-tahun belakangan ini telah mengubah fundamental pasar pariwisata secara keseluruhan. Di mana ada banyak perusahaan-perusahaan di sektor pariwisata menghadapi tantangan, sekaligus peluang yang berbeda dalam pergerakan harga saham.

 

 

Daftar Saham Sektor Pariwisata di Indonesia

Indonesia memiliki sektor pariwisata yang sangat potensial, dengan beragam destinasi wisata yang menarik. Mulai dari pantai yang indah, gunung yang menjulang tinggi, hingga budaya yang unik. Sektor pariwisata juga berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan menghasilkan pendapatan devisa.

Berikut adalah daftar beberapa saham sektor pariwisata di Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI):

  • PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR)

Perusahaan ini bergerak di bidang biro perjalanan wisata, meliputi tur domestik, tur mancanegara, dan penyewaan kendaraan.

  • PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK)

Perusahaan ini merupakan supply chain HORECA dalam bentuk sembako sampai frozen food siap hidang. Yang akan di supply kepada industri hotel, restoran dan kafe, serta untuk industri hospitality.

  • PT Bayu Buana Tbk (BAYU)

Merupakan perusahaan travel agent yang banyak menawarkan ragam solusi perjalanan wisata dan juga bisnis secara lengkap. Di mulai dari sistem layanan online penerbangan domestik dan juga internasional. Serta terdapat layanan reservasi hotel untuk berbagai kelas.

BAYU juga menyediakan asuransi perjalanan untuk individu maupun institusi. Bahkan perusahaan ini juga melayani jasa kepengurusan paspor dan juga visa. Tidak hanya itu, BAYU juga menyediakan jasa sewa mobil yang tersedia di Jakarta dan luar Jakarta, serta di luar negeri. Dan berbagai layanan lainnya.

  • PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ)

Merupakan perusahaan travel agen yang berdiri sejak tahun 2016 dan telah menjadi rujukan penyelenggara perjalanan tiga kota suci. HAJJ menyediakan layanan yang dapat memenuhi perjalanan ibadah, seperti reservasi tiket pesawat maupun hotel, melayani keperluan handling, guide, dan juga transportasi.

  • PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES)

Perusahaan yang lebih familiar dengan sebutan Panorama Tour & Travel ini telah berdiri sejak tahun 1972. PDES telah berhasil mengintegrasikan kebutuhan Pariwisata, Transportasi, dan juga Perhotelan yang merupakan kegiatan ini perusahaan. PDES telah memiliki sepak terjang operator tour di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan juga Vietnam.

  • PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO)

Merupakan sebuah perusahaan startup dalam bidang pariwisata yang telah mengadopsi teknologi ke dalam system operasional. PGJO ini berdiri dari tahun 2017, sebagai perusahaan yang menawarkan tiket penerbangan, penginapan, guide, mengembangkan oleh-oleh dan juga restoran rekomendasi.

  • Dan sejumlah emiten lainnya yang ada dalam sektor pariwisata.

Ilustrasi perkembangan industri pariwisata. Source: kajianpustaka.com

Investasi di saham sektor pariwisata dapat memberikan potensi keuntungan yang menarik, namun juga memiliki risiko yang tinggi. Risiko utama investasi di saham sektor pariwisata adalah sensitivitasnya terhadap kondisi ekonomi global dan domestik.

Karena ketika ekonomi mengalami resesi atau terjadi peristiwa seperti pandemi COVID-19, maka sektor pariwisata akan menjadi yang paling terdampak. Sehingga dapat memicu penurunan harga saham secara signifikan.

Oleh karena itu, penting untuk teman-teman investor mempertimbangkan kembali keputusan untuk berinvestasi di saham sektor pariwisata. Di mana Anda harus dapat memahami risiko yang mungkin terjadi dan harus memastikan bahwa perusahaan memiliki toleransi risiko yang tinggi.

Tidak hanya itu, Anda juga harus melakukan riset yang mendalam untuk mengidentifikasi saham-saham sektor pariwisata yang memiliki prospek cerah. Serta memastikan perusahaan dikelola dengan baik oleh manajemen.

 

Faktor yang Mempengaruhi Saham Pariwisata

Faktor-faktor yang mempengaruhi saham dalam sektor pariwisata sangat bervariasi. Antara lain:

  • Musim Liburan

Musim liburan panjang umumnya terjadi pada momentum libur pertengahan tahun, Natal dan akhir tahun, serta momentum Lebaran. Itu mengapa musim liburan akan memicu peningkatkan kinerja di sektor pariwisata, berkaitan dengan kebutuhan liburan.

Di musim liburan ini, orang-orang tidak hanya melakukan perjalanan, namun juga akan berkunjung pada beberapa destinasi wisata. Bahkan tidak jarang mereka akan memutuskan tinggal dalam beberapa hari. Ini mengapa saham sektor pariwisata akan cenderung mengalami peningkatan kinerja, baik dari sisi keuangan dan juga harga saham.

  • Kondisi cuaca

Cuaca yang stabil dan cerah, umumnya akan sangat mendukung kegiatan perjalanan wisata. Di mana orang-orang dapat bepergian tanpa perlu khawatir terhadap perubahaan cuaca secara ekstrim. Yang pada gilirannya akan mendorong peningkatkan kunjungan wisata secara signifikan.

Beda hal ketika cuaca memburuk, dapat berdampak pada kegiatan pariwisata, sehingga tingkat kunjungan wisata maupun perjalanan cenderung akan tertahan.

  • Kondisi Ekonomi Global

Ketegangan geopolitik, fluktuasi mata uang, dan perubahan kondisi ekonomi global dapat mempengaruhi minat dan kepercayaan para wisatawan untuk melakukan perjalanan lebih lama.

  • Kebijakan dan Regulasi

Kebijakan pemerintah terkait visa, regulasi lingkungan, atau kebijakan perjalanan juga dapat berdampak pada perusahaan pariwisata. Jika pemerintah mempermudah akses wisata, maka sektor pariwisata akan ikut menikmati dampak positifnya. Seperti meningkatnya volume kunjungan atau  naiknya permintaan perjalanan.

  • Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi dan tren digital turut mempengaruhi cara orang dalam merencanakan dan melakukan perjalanan. Dengan adanya teknologi yang semakin memudahkan proses berwisata, maka jumlah wisatawan juga dapat ikut meningkat.

  • Kecelakaan atau Bencana Alam

Bencana alam atau insiden keamanan dapat memicu turunnya minat untuk melakukan perjalanan wisata. Tentunya hal ini akan berdampak buruk pada perusahaan dalam sektor pariwisata.

 

Prospek Saham Sektor Pariwisata

Prospek saham sektor pariwisata di Indonesia tidak dapat ditampik, bahwa sampai sekarang ini masih memiliki potensi yang menarik dan sangat besar untuk diberdayakan. Ditambah dengan adanya berbagai faktor pendukung, seperti:

– Nuansa alam yang indah,

– Keanekaragaman hayati,

– Kekayaan adat budaya di setiap daerah,

– Destinasi wisata yang potensial dan beragam,

– Industri pariwisata yang terus berkembang.

Ditambah dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, pembangunan infrastruktur yang masih berlanjut, serta semakin terbukanya pintu masuk investasi di sektor pariwisata. Faktor-faktor tersebut memberikan momentum positif.

Selain itu, inovasi teknologi yang terus berkembang sekarang ini turut membuka peluang baru bagi perusahaan pariwisata untuk lebih giat lagi dalam menarik perhatian wisatawan.

 

Ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Segera manfaatkan Monthly Investing Plan yang telah terbit!

BANNER-ARTIKEL-MIP-2024

Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…

 

Strategi Investasi dalam Saham Sektor Pariwisata

Adapun berikut ini adalah strategi investasi dalam saham sektor pariwisata:

  1. Pahami tren dan pola kunjungan

Memahami tren kunjungan wisatawan ke destinasi tertentu adalah kunci investasi pada saham sektor pariwisata. Analisis terkait lonjakan atau penurunan kunjungan pada destinasi wisata tertentu, dapat menjadi landasan penting untuk memilih saham yang berpotensi.

  1. Tinjau perkembangan infrastruktur

Perhatikan perkembangan infrastruktur di destinasi-destinasi pariwisata. Apakah ada investasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur pariwisata seperti bandara, jalan, transportasi, dan akomodasi. Ketersediaan tersebut dapat menjadi sinyal bagi naiknya kinerja saham sektor pariwisata.

  1. Faktor eksternal dan pengaruhnya

Perhatikan faktor eksternal yang dapat memengaruhi sektor pariwisata, seperti kebijakan pemerintah terkait pajak, keamanan, dan perubahan regulasi. Pemahaman mendalam terhadap dampak yang mungkin timbul akibat faktor-faktor ini, akan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan investasi.

  1. Evaluasi inovasi dan teknologi

Inovasi dalam teknologi berpengaruh signifikan pada sektor pariwisata. Perusahaan yang mengadopsi teknologi terkini untuk meningkatkan pengalaman wisatawan, pemesanan, dan pelayanan. Jelas akan memiliki keunggulan dan berdaya saing, yang pada gilirannya dapat menguntungkan bagi para pemegang saham.

 

Ada lebih dari 900 emiten yang terdaftar di BEI, untuk mempermudah memantau kinerja laporan keuangan dan rasio-rasionya, maka bisa memanfaatkan Cheat Sheet yang telah terbit!

BANNER-ARTIKEL-CHEATSHEET-2024

Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Cheat Sheet, bisa menggunakan voucher di bawah ini.

 

 

Kesimpulan

Saham sektor pariwisata yang tercatat di BEI dapat dikatakan memang memiliki potensi yang besar dalam memajukan industri wisata Indonesia. Menimbang sektor pariwisata adalah salah satu yang menarik, namun terus mengalami perkembangan yang pesat.

Saham sektor pariwisata sendiri bukan hanya mencakup mengenai perjalanan wisata. Namun juga mengenai ketersediaan dokumen pendukung berupa paspor dan visa. Pelayanan hospitality yang memuaskan, hingga pengenalan budaya yang beraneka ragam.

Sayangnya, saham sektor pariwisata juga rentan terhadap perubahan iklim, perubahan kebijakan, serta gejolak politik yang dapat menurunkan minat wisatawan untuk melakukan perjalanan. Tidak ada sektor yang 100% aman dan dapat sesuai prediksi, seperti yang pernah terjadi pada masa pandemi. Bahkan hantaman pandemi hampir tidak pernah ada yang menduganya. Meskipun demikian, dengan berbagai investasi dan adaptasi terhadap perubahan tren. Diharapkan sektor pariwisata dapat terus bertumbuh positif.***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *