Perusahaan-Terbesar-di-Indonesia

Terakhir diperbarui Pada 6 Agustus 2024 at 4:02 pm

Perusahaan terbesar di Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar yang juga tinggi. Sebagai investor, tentu kita perlu mengenali perusahaan-perusahaan besar yang membawa potensi cuan di masa mendatang. Yuk simak pembahasannya…

 

Ilustrasi perusahaan-perusahaan besar. Source: forbes.com

 

Ini Dia Daftar Perusahaan Terbesar di Indonesia Berdasarkan Kapitalisasi Pasar

Dunia bisnis Indonesia dihuni oleh para raksasa ekonomi yang mampu menggerakkan roda perekonomian, bahkan memiliki kontribusi besar pada PDB. Mari kita mengintip siapa saja pemain utama dalam daftar perusahaan terbesar di Indonesia sepanjang bulan Januari 2024!

  1. PT Bank BCA Tbk (BBCA)

Pada bulan pertama di 2024, posisi BBCA masih menjadi perusahaan terbesar di Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp1.165,5 triliun. Atau setara dengan 10.21% dari seluruh total market cap pertumbuhan pasar modal.

Kapitalisasi pasar yang tinggi tersebut tidak lepas dari kinerja BBCA yang mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih sepanjang tahun 2023 kemarin. Berikut historical kinerja BBCA, terlihat bahwa bank swasta ini mampu menjaga konsistensinya dalam mencetak pertumbuhan laba bersih setiap tahunnya. Rata-rata pertumbuhan CAGR laba bersihnya pun sebesar 13.3%.

 

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Perusahaan terbesar di Indonesia yang kedua dari sisi kapitalisasi pasar, ditempati oleh BBRI. Nilai kapitalisasi pasar yang dicatatkan BBRI hingga akhir Januari 2024 ialah Rp855.25 triliun atau setara 7.49% dari keseluruhan total market cap bursa.

Dari sisi kinerja, BBRI juga memiliki kinerja laba bersih yang tak kalah dari BBCA. Tercatat pada tahun 2023 yang lalu, BBRI mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp60.1 triliun, dan pertumbuhan rata-rata CAGR laba bersihnya sekitar 12.2%. Adapun historical kinerja laba bersih BBRI seperti di bawah:

 

  1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

BREN merupakan entitas anak usaha dari PT Barito Pacific Tbk, menempati urutan ketiga dari delapan besar perusahaan dengan nilai kapitalisasi tertinggi yakni Rp662.24 triliun. Angka itu setara dengan 5.80% dari keseluruhan total market cap bursa.

 

  1. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)

Di urutan keempat ada BYAN sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia dengan kapitalisasi pasar tinggi sekitar Rp656.67 triliun. Angka ini setara dengan 5.75% dari keseluruhan market cap sepanjang Januari 2024.

Untuk kinerja sepanjang 2023 sendiri, BYAN mampu mencetak pertumbuhan laba bersih yang positif. Meski secara angka lebih rendah dari pertumbuhan laba bersih tahun 2022 yang mencapai Rp34.27 triliun. Sedangkan di 2023 kemarin, BYAN mencetak laba bersih hanya Rp19.23 triliun…

 

  1. PT Bank Mandiri Tbk

Berikutnya ada BMRI yang juga masuk kelompok perusahaant terbesar di Indonesia dari sisi kapitalisasi pasar. Tercatat BMRI memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp614.46 triliun, atau juga setara 5.38% dari keseluruhan market cap.

Posisi BMRI sendiri, tidak lepas dari kinerja fundamentalnya yang baik, melalui pertumbuhan laba bersih sebesar Rp55.06 triliun. Di mana pertumbuhan laba bersih itu menjadi yang paling tertinggi dalam tonggak sejarah BMRI…

 

  1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Perusahaan yang baru listing di bursa pada Juli 2023 ini, memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp545.70 triliun yang setara dengan 4.78% dari seluruh market cap bursa.

Hanya saja dari sisi kinerja laba bersih tahun 2023 mengalami penurunan, seperti berikut:

 

  1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

Berada di urutan ketujuh, TPIA juga menjadi perusahaan terbesar di Indonesia dari sisi kapitalisasi pasar sebesar Rp467.16 triliun atau setara 4.09% dari seluruh market cap bursa per Januari 2024.

 

  1. PT Telkom Indonesia Tbk

Perusahaan terbesar di Indonesia dalam bidang usaha telekomunikasi ini, berhasil menduduki posisi ketujuh. TLKM mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp392.29 triliun pada Januari 2024. Angka ini setara 3.44% dari seluruh market cap sampai Januari 2024.

Berdasarkan kinerja tahun 2023, TLKM mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang positif sebesar Rp24.56 triliun, dengan rata-rata CAGR laba bersih 7.0%.

 

  1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

BBNI juga termasuk ke dalam perusahaan terbesar di Indonesia, dengan berada di urutan kesembilan. Tercatat BBNI memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp212.31 triliun.

Adapun BBNI mencatakan laba bersih sebesar Rp20.90 triliun di sepanjang tahun 2023. Laba bersih ini menjadi capaian tertinggi sepanjang kiprah BBNI, berikut pertumbuhannya:

 

  1. PT Astra Internasional Tbk (ASII)

Berada di urutan kesepuluh, perusahaan terbesar di Indonesia ini tercatat mempunyai kapitalisasi pasar sebesar Rp207.48 triliun.

Untuk diketahui, pada kinerja keuangan tahun 2023, ASII berhasil menghimpun pendapatan sebesar Rp316.5 triliun, naik 5.04% YoY dari periode 2022 yang sebesar Rp301.3 triliun. Sejalan dengan itu, ASII juga mencatatkan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada Pemilik entitas induk ASII sebesar Rp33.8 triliun, naik sekitar 16.95% YoY dari sebelumnya Rp28.9 triliun.

 

Ilustrasi pertumbuhan perusahaan-perusahaan besar. Source: forbes.com

 

Ada lebih dari 900 emiten yang terdaftar di BEI, untuk mempermudah memantau kinerja laporan keuangan dan rasio-rasionya, maka bisa memanfaatkan Cheat Sheet yang telah terbit!

BANNER-ARTIKEL-CHEATSHEET-2024

Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Cheat Sheet, bisa menggunakan voucher di bawah ini.

 

 

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Perusahaan di Indonesia

Pertumbuhan perusahaan menjadi salah satu tujuan utama dari setiap bisnis. Pertumbuhan perusahaan ini dapat diukur dari berbagai aspek, seperti peningkatan pendapatan, laba, atau pangsa pasar.

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan perusahaan. Faktor-faktor ini dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal

  1. Kinerja perusahaan:

Kinerja perusahaan yang baik, seperti meningkatnya laba bersih dan pendapatan secara konsisten, sehingga dapat mendorong pertumbuhan perusahaan.

  1. Strategi perusahaan:

Strategi perusahaan yang tepat dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sekaligus untuk mendorong pertumbuhan perusahaan dalam skala yang lebih besar.

  1. Lingkungan kerja:

Lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan mendorong pertumbuhan perusahaan, agar lebih besar dan maju.

  1. Budaya perusahaan:

Budaya perusahaan yang kuat dapat menciptakan rasa kebersamaan dan komitmen karyawan, yang juga dapat mendorong pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.

Faktor eksternal

  1. Kondisi ekonomi:

Kondisi ekonomi yang baik, seperti pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dapat mendorong pertumbuhan perusahaan.

  1. Kebijakan pemerintah:

Kebijakan pemerintah, seperti kebijakan fiskal dan moneter, dapat mempengaruhi pertumbuhan perusahaan.

  1. Perkembangan teknologi:

Perkembangan teknologi dapat menciptakan peluang baru bagi perusahaan untuk tumbuh.

  1. Tren konsumen:

Tren konsumen yang berubah dapat mempengaruhi permintaan produk atau jasa perusahaan.

 

Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan perusahaan, dan berikut ini adalah beberapa contoh yang patut dijadikan pertimbangan:

  • Sebuah perusahaan yang memiliki produk atau jasa yang inovatif dan berkualitas akan dapat tumbuh lebih cepat, daripada perusahaan yang tidak memiliki inovasi.
  • Sebuah perusahaan yang memiliki strategi ekspansi yang agresif dapat tumbuh lebih cepat, daripada perusahaan yang hanya fokus pada pasar domestik.
  • Sebuah perusahaan yang memiliki lingkungan kerja yang kondusif, dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan mendorong pertumbuhan perusahaan.
  • Sebuah perusahaan yang memiliki budaya perusahaan yang kuat dapat menciptakan rasa kebersamaan dan komitmen karyawan. Yang juga pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan perusahaan.

Untuk dapat tumbuh secara berkelanjutan, manajemen perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Perusahaan perlu terus berinovasi dan mengembangkan strategi dalam memanfaatkan peluang bisnis yang ada.

Ilustrasi pertumbuhan perusahaan. Source: fohlio.com

Tantangan yang Dihadapi Perusahaan Terbesar di Indonesia

Kendati masa depan yang dimiliki sangat prospektif, namun tidak dapat menghindari perusahaan terbesar di Indonesia dari berbagai tantangan.

Beberapa tantangan yang umum dihadapi oleh perusahaan terbesar di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Persaingan yang ketat:

Persaingan yang ketat dari perusahaan-perusahaan lokal maupun asing, menjadi tantangan utama bagi perusahaan terbesar di Indonesia.

  1. Perubahan teknologi:

Perubahan teknologi yang cepat menjadi tantangan bagi perusahaan untuk tetap relevan dan berdaya saing.

  1. Situasi ekonomi yang sedang tidak stabil:

Perkemabangan situasi ekonomi yang sedang tidak stabil, sangat berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan.

  1. Kebijakan dan peraturan pemerintah:

Adanya kebijakan dan juga peraturan pemerintah, misalnya seperti kebijakan fiskal maupun moneter yang mampu mempengaruhi kinerja perusahaan.

 

Selain tantangan-tantangan tersebut, perusahaan terbesar di Indonesia juga berpotensi menghadapi tantangan spesifik yang berasal dari sektor industri masing-masing. Misalnya saja bagi perusahaan yang bergerak di sektor energi, berpotensi menghadapi tantangan transisi energi.

Atau bahkan dari perusahaan yang bergerak di sektor otomotif, berpotensi menghadapi tantangan elektrifikasi kendaraan, hingga tidak adanya subsidi pembelian kendaraan dari pemerintah.

 

 

Kesimpulan

Dari daftar perusahaan terbesar di Indonesia tadi, ada hal yang perlu kita pahami bahwa skala besar di atas dapat berubah-ubah. Di mana ada faktor pertumbuhan ekonomi, perkembangan situasi bisnis, hingga kemampuan perusahaan dalam beradaptasi dan menghadapi kompetitor. Di mana faktor-faktor tersebut mampu mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan dan juga kondisi sektor bisnis tempat perusahaan bergerak.

Dan untuk sebuah perusahaan dapat menghadapi faktor-faktor seperti di atas. Tentu perusahaan terbesar di Indonesia perlu terus berinovasi dan mengembangkan strategi bisnis dari tahun ke tahun.

Contohnya seperti di tengah era teknologi seperti sekarang, maka sudah sepatutnya perusahaan terbesar di Indonesia perlu melakukan transformasi digital. Di mana seluruh unit operasional perusahaan dapat secara efektif memanfaatkan adanya teknologi. Bahkan termasuk dengan langkah diversifikasi bisnis, guna mengurangi ketergantungan pada satu sektor bisnis saja.

Dengan kita mengenali perusahaan-perusahaan terbesar di Indonesia, setidaknya kita lebih memiliki gambaran mengenai sebuah perusahaan yang sudah menjadi raksasa dalam bisnisnya. So, tetaplah menjadi investor yang cerdas dan kritis. Mari kita bersama-sama berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi Indonesia!***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *