Terakhir diperbarui Pada 2 Februari 2024 at 12:21 pm
Apa itu piramida perencanaan keuangan? Bagaimana pula implementasinya dalam kehidupan? Langsung saja nih kita bahas mengenai piramida perencanaan keuangan…
Daftar Isi
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Strategi Menerapkan Perencanaan Keuangan
Ketika kita sudah memiliki penghasilan sendiri, maka penting untuk teman-teman investor mulai membuat dan menyusun perencanaan keuangan secara matang. Tujuannya, tidak lain adalah agar sirkulasi keuangan kita dapat terkontrol dan memiliki manajemen yang baik.
Perlu kita ketaui, bahwa perencanaan keuangan ini jika disusun dengan baik. Maka sangat efektif membantu kita mencapai tujuan keuangan dalam jangka panjang.
Contohnya sebut saja, untuk keinginan membeli rumah impian, kendaraan, pernikahan, atau bahkan dana pendidikan anak. Termasuk dengan persiapan di masa pensiun mendatang.
Dengan situasi inflasi yang terus meningkat, tentu tujuan keuangan tersebut sangat membutuhkan uang yang besar. Bisa jadi, akumulasi rata-rata gaji dalam setahun, belum tentu mampu memenuhi salah satu tujuan keuangan tadi.
Akan tetapi, dalam ilmu keuangan ada metode yang dapat digunakan seseorang untuk mempermudah mencapai tujuan keuangan. Metode ini akan menuntun kita menyusun prioritas atas tujuan keuangan mana-mana saja yang ingin dicapai. Salah satu metodenya adalah piramida perencanaan keuangan.
Piramida perencanaan keuangan ini, dapat menjadi pilihan tepat. Lantaran prioritas yang akan ditentukan, sudah pasti akan sejalan dengan tujuan yang akan kita buat, yaitu berdasarkan kebutuhan financial planning.
Dapatkan seluruh layanan dari RK Team secara lengkap dan harga spesial hanya untuk member RK. Yuk gabung sekarang juga menjadi Platinum Member !
Untuk berlangganan Platinum Member RK, teman-teman investor bisa menggunakan
Apa itu Perencanaan Keuangan?
Perencanaan keuangan merupakan sebuah proses yang akan membantu memanajemen dan pengalokasian uang. Guna mempermudah kita dalam mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.
Dalam praktiknya, dalam perencanaan keuangan ini akan ada yang namanya evaluasi secara komprehensif, dari kondisi keuangan kita saat ini. Dan perhitungannya di masa mendatang.
Tidak hanya itu, perencanaan keuangan ini juga akan memakai sejumlah variabel-variabel tertentu. Di mana variabel ini akan mempermudah kita dalam memperhitungkan potensi pendapatan, pertumbuhan nilai aset, hingga kapan rencana penarikannya.
Jadi bisa dikatakan, bahwa perencanaan keuangan ini seperti GPS. Dengan fungsinya yang mampu menunjukkan kemana arah kita pergi, sehingga bisa dengan mudah sampai ke tempat tujuan kita.
Sebab itu, setiap dari kita harus memiliki rencana keuangan yang terukur. Sebagai acuan kita tetap berada dalam tujuan tujuan keuangan di masa depan.
Nah, sampai di sini kita sudah paham ya, seberapa pentingnya perencanaan keuangan, jika kita ingin mencapai kebebasan keuangan alias financial freedom.
Di bawah ini ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk membantu kita mencapai tujuan keuangan, antara lain:
- Pengelolaan uang secara baik dan benar.
- Berikan proteksi dan juga manajemen risiko yang terukur.
- Lunasi utang-utang yang sifatnya konsumtif segera.
- Optimalkan kembali hasil investasi.
- Penuhi dana untuk rumah, kendaraan, atau bahkan aset lain.
- Penuhi biaya pendidikan.
- Persiapkan dana pensiun.
- Wujudkan tujuan keuangan yang lain, jika ada.
- Wariskan dan distribusikan kekayaan atau aset.
Jadi, pastikan bahwa kita sudah memiliki pondasi keuangan yang kuat. Untuk kita lebih siap memenuhi segala aspek keuangan.
Piramida Perencanaan Keuangan
Dengan menggunakan piramida perencanaan keuangan, maka kita akan menyusun rencana keuangan berdasarkan prioritas. Nantinya prioritas tersebut akan divisualisasikan dalam gambar piramida yang semakin mengerucut ke bagian atas.
Namun, perlu diperhatikan bahwa piramida ini harus di mulai dari dasar yang paling kokoh. Kemudian, secara bertahap akan semakin naik ke atas dan mengerucut. Artinya, di sini kita harus terlebih dulu memenuhi semua kebutuhan dasar. Jika sudah terpenuhi seluruhnya, maka menandakan bahwa kita sudah siap memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi lagi tingkatannya.
Source: finansialku.com
Dari visualisasi di atas, terlihat bahwa piramida perencanaan keuangan ini memiliki tiga bagian utama: 1) Keamanan keuangan; 2) Kenyamanan keuangan; 3) Distribusi kekayaan.
Berikut adalah penjelasannya masing-masing bagian piramida:
Keamanan Keuangan
Keamanan keuangan ini harus dipastikan ada, karena menjadi pondasi yang sangat kuat dalam tersusunnya piramida keuangan.
Di tahap yang pertama ini, kita perlu memastikan bahwa kita telah memenuhi segala kebutuhan hidup dalam jangka pendek. Sebut saja seperti mengelola cash flow keuangan setiap bulan, memiliki simpanan dana darurat, hingga alokasi untuk melunasi utang.
Ketiga contoh tadi, merupakan permasalahan umum yang terjadi dalam keuangan jangka pendek. Sebab itu kita perlu memastikannya, kondisi keuangan dalam jangka pendek sudah sehat dan tidak terbebani.
Biasanya, seseorang yang bisa sampai pada tahap keamanan keuangan ini. Jika ia telah mampu memenuhi seluruh kebutuhan dan juga pengeluarannya dalam hitungan 12 bulan ke depan.
Adapun strategi mencapai keamanan keuangan ini ialah:
- Susun dan realisasikan rencana keuangan, dengan kontrol yang bijak terhadap keuangan.
- Buatkan catatan keuangan baik itu harian maupun bulanan. Catatan ini akan mencatat arus kas uang, mulai dari pendapatan dan pengeluaran harian. Selain itu, pisahkan juga antara pengeluaran pribadi dan pengeluaran usaha.
- Siapkan dana darurat (emergency fund).
- Siapkan juga asuransi asuransi jiwa.
Kenyamanan Keuangan
Tahap kedua adalah memastikan ada yang namanya kenyamanan keuangan. Hal ini berkenaan dengan perencanaan keuangan untuk memenuhi keuangan dalam jangka menengah sekitar 1-5 tahun, dan juga jangka panjang >5 tahun. Misalnya, untuk kebutuhan pendidikan anak, dana pensiun, hingga rencana investasi jangka panjang.
Kita sendiri tahu, jika seseorang yang tidak memiliki kenyamanan secara keuangan. Maka akan cenderung resah dan tidak bahagia, karena adanya tekanan keuangan.
Berikut adalah strategi dalam mencapai tingkat kenyamanan keuangan:
- Susun dan jalankan rencana keuangan secara terukur.
- Buat prioritas berdasarkan tujuan keuangan. Kemudian hitung apa saja kebutuhannya.
- Persiapkan juga rencana dana pensiun.
- Lakukan investasi, agar uang dapat bekerja untuk kita dan memberi hasil optimal di kemudian hari.
Distribusi Kekayaan
Tahap terakhir ialah membagikan kekayaan secara efektif dan tepat. Distribusi kekayaan ini dapat dilakukan melalui cara pewarisan harta kepada mereka yang berhak menjadi ahli waris. Atau bahkan juga bisa, mendistribusikannya dalam bentuk sumbangan amal, kepada mereka yang membutuhkan.
Tahap ini penting diperhatikan, agar tidak terjadi kericuhan perkara harta warisan. Jika hal ini terjadi, tentu akan menghancurkan bisnis yang sudah kita bangun.
Oleh karena itu, penting melakukan perencanaan waris, karena dapat memastikan kita memindahkan aset hanya kepada ahli waris yang berhak dan tepat. Tentunya dalam jumlah yang tepat. Termasuk dengan waktu dan cara pemindahan yang tepat.
Penerapan Piramida Perencanaan Keuangan dalam Keseharian
Untuk membangun piramida perencanaan keuangan yang matang. Sebaiknya kita sudah mulai menerapkannya, dalam kehidupan sehari-hari. Karena untuk bisa mencapainya, dibutuhkan kebiasaan yang sudah dibangun secara positif. Hal itu dapat di mulai dari membangun pondasi dalam pengelolaan arus kas keuangan, mempersiapkan dana darurat, dan juga alokasi untuk melunasi utang.
Perlu kita ketahui, bahwa perlindungan kekayaan ini adalah tahap yang sebaiknya, di mulai ketika masih kanak-kanak.
Tidak hanya itu, sebaiknya juga sebisa mungkin kita menghindari utang. Sehingga pendapatan yang diperoleh bisa dirasakan lebih optimal, terlebih lagi jika didukung dengan investasi saham.
Di waktu yang sama, mulai belajar untuk mempersiakan dana darurat dengan perhitungan akan mencukupi pengeluaran dalam 3-6 bulan di depan. Jika itu sudah, maka tahap selanjutnya adalah memastikan terpenuhinya keuangan dalam jangka menengah, hingga jangka panjang.
Berikutnya kita juga akan menemukan tahap akumulasi kekayaan. Tahapan ini dapat ditemui, jika kita sudah berkeluarga sendiri atau ketika sudah mempersiapkan diri untuk pensiun. Bahkan di tahap ini juga, kita akan melakukan akumulasi kekayaan secara baik. Agar tercapai kenyamanan keuangan yang sebenarnya.
Adapun untuk mendukung kenyamanan keuangan, kita juga dapat membuka rekening terpisah untuk sejumlah kebutuhan berbeda. Selain itu, kita juga bisa memilih instrumen investasi untuk mengembangkan uang yang dimiliki. Tentunya investasi dilakukan sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi.
Sumber Referensi:
- Finansialku. 5 Januari 2024. Piramida Perencanaan Keuangan: Ini Tahapan dan Implementasinya. https://www.finansialku.com/piramida-keuangan/
###