Terakhir diperbarui Pada 5 Juni 2024 at 2:43 pm
Financial Freedom atau kebebasan finansial merupakan tujuan dari semua orang yang berinvestasi di saham. Financial Freedom dapat tercapai ketika return investasi yang kita hasilkan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pertanyaan sekarang, bagaimana cara mencapai financial freedom dengan saham?
Daftar Isi
Mengenal Financial Freedom
Financial freedom yang artinya ‘kebebasan finansial’, merupakan kondisi keuangan seseorang yang sudah mencapai tingkat mapan, sehingga tidak lagi khawatir tidak mampu membiayai kebutuhan hidup sehari-hari.
Salah satu cara paling sederhana untuk cara mencapai financial freedom ialah dengan investasi yang dilakukan sejak usia masih muda. Dalam prosesnya, uang yang diinvestasikan akan bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan kita.
Menurut Robert Kyosaki, jika seseorang sudah mencapai Financial Freedom maka ia berada pada kuadran keempat atau kuadran paling tinggi dari konsep manusia dalam menghasilkan cashflow.
Namun tentunya dibutuhkan disiplin yang tinggi untuk mencapai kuadran tersebut. Hal ini seringkali membuat banyak orang gagal dan menyerah, karena gagal bersikap disiplin secara finansil
Cara membuat uang bekerja pada prinsipnya ialah memutar kembali uang yang telah kita hasilkan dari bekerja kepada sesuatu yang produktif, yang kemudian dapat menghasilkan nilai tambah di masa mendatang.
[Lihat lagi: 4 Level Financial Freedom]
Nah, teman-teman investor yang masih pemula alias newbie, juga sebenarnya dapat melakukan investasi kembali dalam bentuk yang bermacam-macam, Jika jaman dahulu kebanyakan berinvestasi pada tanah maupun properti untuk mencapai Financial Freedom, Lain halnya, dengan saat ini yang sudah mengalihkan investasinya pada paper asset seperti saham, reksadana, obligasi, surat utang negara, dan lainnya.
Keberadaan investasi berupa paper asset ini diklaim mampu dan efektif membantu seseorang dalam mencapai Financial Freedom yang diinginkan. Nah, sebut saja salah satunya ialah saham.
Pada artikel kali ini kita tentunya akan mengulik bagaimana saham menjadi salah satu instrument investasi yang menjanjikan, sehingga kita dapat menggapai Financial Freedom melalui saham.
[Baca juga: Begini Cara Membuat Watchlist Saham yang Efektif dan Nggak Rumit!]
Saham sebagai Instrumen Investasi untuk Mencapai Financial Freedom
Lalu apakah bisa Financial Freedom dicapai dengan investasi di saham? Tentu bisa!
Contohnya, jika teman-teman investor memiliki pengeluaran bulanan sebesar Rp10.000.000, lalu teman-teman memiliki saham tertentu yang dapat menghasilan dividen per bulannya sebesar lebih dari Rp10.000.000.
Maka pada tahap tersebut, teman-teman investor dapat dikatakan mencapai titik Financial Freedom. Lantaran pengeluaran bulanan sudah dapat ter-cover sepenuhnya oleh hasil dividend di saham tersebut, dalam satu bulan.
Ditambah lagi dengan potensi “cuan” yang datang dari capital gain, yang dihasilkan oleh saham yang diinvestasikan.
Untuk mencapai financial freedom, tentu tidak sembarang. Mengingat dalam prosesnya, teman-teman investor harus melakukan financial planning dengan baik, disiplin, dan mampu mengatur gaya hidup menjadi lebih sederhana, serta sesuai dengan kebutuhan.
[Lihat lagi: Kerjar Passion atau Cuan?! with Kevin Hendrawan]
Contoh Saham untuk Financial Freedom
Berikut ini contoh perhitungan salah satu saham LQ45 yang dibutuhkan untuk mendapatkan dividend sebesar Rp10.000.000 perbulan.
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memiliki dividend yield sebesar 4,3% per kuartal III-2023
Dengan pembagian dividend terakhir BBNI pada Maret 2023 ialah sebesar Rp392,78 per lembar saham. Maka untuk memperoleh dividend yield sebesar Rp10.000.000 per bulan atau Rp 120.000.000 per tahun,
Teman-teman investor perlu kamu harus memiliki saham BBNI sebesar 305.515 lembar saham. Jika saat ini saham BBNI dihargai sebesar Rp5.050 per lembar saham. Maka total modal yang harus dikeluarkan adalah Rp1.542.850,75 atau sekitar Rp1.54 miliar. Nominal yang tidak kecil bukan? Apalagi untuk investor pemula.
Pertanyaan selanjutnya apakah dengan kita memiliki saham BBNI senilai Rp1.54 miliar, kemudian gaya hidup akan cukup dengan Rp10 juta per bulan? Jawabannya, kembali lagi pada gaya hidup teman-teman investor.
Karena pada umumnya, seseorang akan sangat sulit mencapai Financial Freedom karena gaya hidup yang tinggi dan terus naik, mengikuti trean yang ada.
Padahal, bijaknya ketika pendapatan naik maka yang dibutuhkan ialah control yang baik untuk bisa mencapai Financial Freedom.
Jadi selama gaya hidup yang dijalankan sesuai kebutuhan, maka disitu teman-teman investor juga belajar menahan diri dari berbagai aktivitas finansial yang tidak bermanfaat. Misalnya membeli barang yang belum dibutuhkan.
[Lihat lagi: Jaga Mindset agar Tetap Waras saat Investasi!! with Dimas Alwin]
Cara Mencapai Financial Freedom dengan Saham
Untuk mencapai Financial Freedom dari saham memang tidaklah mudah dibutuhkan komitmen dan rasa disiplin mengelola keuangan dan fokus menabung saham. Sehingga mampu mencapai titik imbal hasil yang dapat memenuhi biaya hidup sehari-hari. Berikut ini beberapa langkahnya:
Tetapkan Tujuan Investasi
Jika teman-teman investor sudah menetapkan tujuan investasi di awal, maka tidak akan sulit untuk disiplin menabung saham, sehingga lebih mudah mencapai Financial Freedom. Tujuan investasi ini umumnya akan berlangsung dalam jangka panjang, apakah ingin financial freedom saat usia 40an, 50an, atau bahkan 60an. Ingat Financial Freedom tidak ada yang cepat ya!
Buat Rencana Pengeluaran yang Bijak
Mulai terapkan rencana pengeluaran yang bijak, untuk mempermudah mencapai tujuan Financial Freedom. Cobalah mulai mencatat pengeluaran secara harian, mingguan hingga bulanan, sehingga nantinya bisa mendapatkan gambaran secara detail.
Untuk kebutuhan apa saja uang yang sudah dikeluarkan, apakah uang yang dikeluarkan memang untuk butuhkan atau keinginan. Hal-hal kecil seperti itu perlu dievaluasi dan diubah, karena dengan perencanaan keuangan yang bijak, maka akan sangat mudah untuk mencapai Financial Freedom.
Frugal Living
Frugal living – merupakan gaya hidup sederhana yang tengah booming dan mulai banyak diterapkan oleh para kaum millennial saat ini. Dalam frugal living, teman-teman investor harus bijaksana dengan uang dan mengatur keuangan sebaik mungkin.
Tidak ada yang salah dengan frugal living ini, karena jika kita benar dalam melakukan gaya hidup sederhana, tentu uang yang diinvestasikan dapat bertumbuh besar.
Jangan Utang untuk Sesuatu yang Tidak Produktif
Apakah hutang baik? Bisa baik – bisa buruk tergantung untuk keperluan apa kita menggunakannya. Apakah untuk hal yang bersifat konsumtif semata-mata memenuhi gaya hidup, misalnya berutang untuk jalan-jalan ke luar negeri atau berutang untuk menonton konser musik dan utang tidak produktif lainnya.
Atau sebaliknya utang untuk hal yang bersifat produktif, di mana uang yang kita keluarkan akan berputar dan memberi untung, sehingga kita tidak mengalami kesulitan dalam membayar utang.
Namun jika fokusnya ialah financial freedom dan posisi memiliki utang, maka sebaiknya lunasi terlebih dulu utang-utang yang ada. Setelahnya berkomitmen lah untuk tidak berutang kembali apapun alasannya.
Investasi ke Saham sebesar 50 % dari Total Pendapatan
Langkah terakhir adalah alokasikan 50% dari total pendapatan tiap bulan pada investasi saham. Carilah saham dengan dividend yield menarik, dan dengan pembagian dividend yang rutin.
Untuk bisa menemukan saham-saham potensial, maka lakukan screening saham. Agar lebih mudah menemukan saham-saham mana saja yang rajin membagikan dividend diatas bunga deposito dan memiliki dividend payout ratio yang besar.
Beberapa aplikasi umum yang sudah sangat sering digunakan para investor ialah RTI Business yang menyediakan berbagai metrik perhitungan penting dari masing-masing saham.
[Lihat lagi: Tips Ngatur Duit ala Rivan Kurniawan, Single Sampai Menikah]
Kesimpulan
Nah itu tadi lima langkah versi Rivan Kurniawan yang dapat teman-teman investor lakukan, agar lebih mudah mencapai Financial Freedom.
Ingat juga ya, teman-teman investor jangan mudah tergiur oleh investasi yang menawarkan imbal hasil yang tidak masuk akal dalam waktu instan. Seperti halnya investasi dengan imbal hasil 10% per bulan bahkan 30% per bulan, Hal ini penting di ingat, karena saham merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan imbal hasil yang menarik, namun juga dengan risiko yang terukur.
Dan, jika teman-teman investor sudah mendapatkan saham potensial dari screening yang dilakukan, Maka lakukanlah chip-in secara berkala di saham-saham tersebut.
Nah, bagaimana dengan teman-teman investor apakah sudah siap memulai investasi saham mulai dari sekarang? Selamat berinvestasi!***
###