Risk-Appetite-dalam-Investasi

Terakhir diperbarui Pada 5 Juni 2024 at 2:14 pm

Risk appetite atau yang juga dikenal sebagai tingkat toleransi risiko. Dalam investasi saham, risk appetite mengindikasikan kesanggupan investor untuk menghadapi risiko. Risk appetite memberi indikator pada investor mengenai profil risiko dan pengelolaan investasi yang sesuai. Nah, apa itu risk appetite dan apa saja faktornya, langsung saja kita simak…

 

 

Pengertian Risk Appetite

Pengertian risk appetite, atau tingkat toleransi risiko, adalah bagian penting dalam berinvestasi saham yang berkaitan dengan upaya mengukur dan mengelola risiko yang dihadapi oleh investor.

Risk appetite dalam kacamata investasi saham ialah indikasi sejauh mana kesanggupan seorang investor dalam mengambil risiko investasi, untuk bisa mencapai tujuan finansial.

Dengan memanfaatkan risk appetite, maka teman-teman investor dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko. Tidak hanya itu, risk appetite dapat membantu investor untuk terhindari dari keputusan impulsif yang akan merugikan.

Pemahaman mengenai risk appetite, sangat bermanfaat untuk investor. Mengingat tingkat kenyamanan antar setiap investor berbeda dalam mengatasi risiko.

Dan ketika, mengabaikan risk appetite bisa berakibat pada ketidakcocokan antara tujuan investasi dan portfolio. Ini mengapa ada banyak investor yang mudah cemas terhadap pergerakan pasar yang fluktuatif.

 

 

Faktor-faktor yang Memengaruhi Risk Appetite

Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi risk appetite:

  1. Pengalaman dan pengetahuan investasi, dapat menentukan keberhasilan investor. Karena investor dengan pengalaman dan pemahaman investasi yang baik, jelas lebih siap dalam mengatasi
  2. Tujuan keuangan, termasuk jangka waktu investasi dan tingkat keuntungan yang
  3. Kondisi keuangan saat ini, seperti tingkat pendapatan, kewajiban keuangan, dan tingkat
  4. Toleransi psikologis terhadap fluktuasi nilai investasi, yang dapat berbeda dari tiap
  5. Situasi pasar dan ekonomi yang berubah, tentu akan sangat memengaruhi potensi
  6. Sebagai preferensi investor dalam menyikapi potensi risiko. Hal ini, karena ada beberapa investor yang cenderung menghindari risiko. Namun beberapa diantaranya, justru nyaman dengan risiko yang lebih Tentunya ini sesuai dengan konsep investasi yang sifatnya high risk, high return.

 

 

 

 

Untuk Anda yang ingin atau sedang menyusun investing plan Anda, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah banyaknya informasi yang beredar, Anda bisa menggunakan Monthly Investing Plan edisi November 2023 yang telah terbit…

 

 

Manfaat Menentukan Risk Appetite dengan Jelas

Menentukan risk appetite dengan jelas memberikan manfaat signifikan dalam berinvestasi saham, seperti:

  • Membantu kesiapan individu atau investor institusi untuk menghadapi berbagai risiko pasar. Seperti halnya fluktuasi pasar, anjloknya harga saham, isu negatif yang terus berkembang, hingga potensi kerugian finansial. Dengan risk appetite, maka keputusan investasi bisa lebih tepat dan sesuai dengan profil risiko.
  • Membangun portfolio investasi yang sehat dan terstruktur, sejalan dengan tujuan finansial. Terlebih lagi, jika investasi yang dijalankan dengan time frame jangka panjang. Dengan portfolio yang terstruktur, dapat menghindarkan investor dari rasa stres akibat ketidakpastian pasar saham.
  • Membantu investor untuk bersikap disiplin dalam menjalankan berinvestasi saham. Terutama ketika menjalankan strategi investasi, sehingga bisa terhindar dari keputusan impulsif yang akan merugikan.

Ini kenapa, risk appetite penting untuk membantu investor mencapai tujuan yang diinginkan.

[Baca juga: Cara Meminimalisir Risiko Investasi Saham untuk Pemula]

 

 

Cara Menilai dan Mengukur Risk Appetite

Cara menilai dan mengukur risk appetite dengan akurat:

  1. Menentukan tujuan
  2. Mengevaluasi profil risiko diri terhadap berbagai potensi risiko.
  3. Identifikasi potensi risiko dan bentuk kerugian yang akan timbul.
  4. Mempertimbangkan berapa lama investasi saham akan dilakukan.
  5. Memperhitungkan faktor eksternal, seperti kondisi pasar dan ekonomi saat ini, serta dampaknya terhadap portfolio.

Jika langkah di atas sudah dilakukan, untuk lebih meyakinkan keputusan, maka lakukanlah diskusi dengan mentor yang sudah berpengalaman. Salah satunya bisa dengan rivan kurniawan, untuk dapat membantu mengklarifikasi risk appetite lebih lanjut dan memastikannya sudah sesuai dengan tujuan investasi.

Pengukuran risk appetite menjadi langkah awal yang penting, dalam merancang strategi investasi yang tepat. Dan membangun portfolio investasi yang sejalan dengan profil risiko.

 

 

Implementasi Risk Appetite dalam Manajemen Risiko

Implementasi risk appetite dalam manajemen risiko efektif untuk membantu mencapai tujuan keuangan. Di mana investor bisa lebih mudah mengidentifikasi risiko-risiko yang sesuai dengan profil risiko mereka. Tujuannya jelas, untuk membantu investor dalam menentukan strategi manajemen risiko yang tepat, sehingga risiko dapat diminimalisir.

Selain itu, risk appetite yang terintegrasi dengan baik dalam manajemen risiko sebuah perusahaan. Akan memberi solusi efektif, untuk perusahaan mengukur potensi risiko yang akan dihadapi. Dan bagaimana cara yang efektif dalam mengatasi risiko. Dengan begitu, perusahaan bisa melakukan perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan dalam strategi bisnis.

Jadi, bisa dikatakan bahwa implementasi risk appetite bagi investor dan juga perusahaan adalah fondasi yang kuat. Terutamanya dalam upaya dalam mengelola risiko, meminimalkan potensi risiko, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

 

 

Perbedaan Risk Appetite dan Risk Tolerance

Risk appetite dan risk tolerance memiliki pengertian yang berbeda, utamanya untuk manajemen risiko.

Risk appetite menggambarkan sejauh mana investor, baik itu individu maupun perusahaan bersedia mengambil risiko. Dalam manajemen risiko, risk appetite bersifat umum dan strategis.

Sementara, risk tolerance adalah tingkat risiko yang bisa diterima secara emosional atau psikologis oleh individu maupun perusahaan. Risk tolerance bersifat spesifik dan lebih taktis.

Jadi bisa dikatakan, risk appetite merupakan bagian dari rencana investasi jangka panjang yang memberi gambaran risiko secara umum. Beda halnya, dengan risk tolerance, yang berperan sebagai batasan risiko yang mampu  dihadapi dalam suatu waktu.

 

 

 

 

Ada lebih dari 800 emiten yang terdaftar di BEI. Maka untuk mempermudah pemantauan kinerja laporan keuangan dan rasio-rasionya, bisa memanfaatkan Cheat Sheet Kuartal III-2023 yang telah terbit

 

 

 

 

Studi Kasus: Keberhasilan Implementasi Risk Appetite

Contoh keberhasilan risk appetite, umumnya lebih banyak ditemukan pada investor dengan profil risk appetite kelompok moderat.

Di mana, investor berinvestasi pada saham blue-chip yang memiliki historical kinerja yang tumbuh kuat. Langkah investor tersebut, memang tidak terlalu agresif dalam hal mengambil risiko. Tapi, menunjukkan kalau investor tersebut, cermat dalam memilih saham yang berasal dari berbagai sektor dan terbukti memberi hasil.

Dan investor tersebut, disiplin menjalankan strategi investasi dan dengan time frame investasi yang jangka panjang.. Hal itu, mungkin akan melihat pertumbuhan portfolio investasi secara signifikan, bahkan tanpa mengalami fluktuasi yang tinggi.

Keberhasilan, investor tersebut sudah menunjukkan bagaimana pemahaman dan penerapan risk appetite yang tepat dalam mengarahkan pertumbuhan portfolio.

 

 

Kesimpulan

Nah, jadi bisa kita katakan bahwa risk appetite dalam investasi saham adalah salah satu bagian penting, supaya investasi berjalan aman. Ketika kita sebagai investor ingin mengenal profil risiko yang kita miliki atas investasi yang dipilih. Apakah kita berani mengambil risiko tersebut, atau sebaliknya kita menghindari risiko itu.

Hal serupa juga sama, ketika risk appetite diterapkan pada perusahaan, yang membuat perusahaan mampu memperhitungkan tingkat risiko dari langkah investasi yang dilakukan.

Risk appetite, akan memudahkan rencana investasi. Karena akan menjadi guidance investor dalam mengelola risiko yang terukur, sesuai dengan profil risiko yang dimiliki.***

 

###

 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *