Apa-itu-DPS-Saham

Terakhir diperbarui Pada 6 Agustus 2024 at 2:44 pm

Apa itu DPS Saham? DPS adalah kepanjangan dari Dividen per Share yang merupakan metrik untuk menghitung berapa laba yang bisa diterima investor. Dividen dengan nilai besar, umumnya cenderung diminati investor. Hanya saja tidak semua investor memahami apa itu Dividen per share, jadi mari kita bahas…

 

Pengertian DPS (Dividen per Share)

Dividen per Share bagi investor, akan memberi gambaran seberapa besar pendapatan pasif yang akan dihasilkan dari investasi saham. Oleh karena itu, Dividen per Share dapat memengaruhi keputusan investasi.

Dividen per Share (DPS) adalah metrik yang akan mengukur berapa besar nilai dividen yang akan dibayar oleh perusahaan kepada para investornya, selaku pemegang saham yang dilakukan berdasarkan jumlah saham yang dimiliki investor. Jumlah saham tersebut, menunjukkan bagian dari laba yang akan dibagikan perusahaan.

Dividen per Share bisa dikatakan hak yang akan diberikan perusahaan kepada para pemegang saham.

 

 

 

Source: www.freepik.com

 

Mengapa DPS Penting dalam Analisis Investasi Saham

Ini beberapa alasan mengapa Dividen per Share penting ketika berinvestasi saham:

  1. Indikator pengembalian

Dividen per Share dapat membantu mengukur potensi pengembalian investasi (return) yang akan diterima pemegang saham. Sehingga investor bisa menilai baik buruknya investasi yang dilakukan untuk menghasilkan pendapatan tunai.

  1. Pendapatan pasif

Dividen per Share juga menjadi indikator penting bagi investor yang berburu pendapatan pasif dari saham. Salah satunya, dengan cara tahu seberapa besar nilai dividen yang dihasilkan perusahaan.

  1. Stabilitas perusahaan

Untuk menilai stabilitas perusahaan secara finansial, dapat terlihat dari kemampua perusahaan dalam membayarkan dividen secara rutin tiap tahunnya. Pada kondisi ini, Dividen per Share dapat menunjukkan konsistensi perusahaan dalam membayar dividen. Yang pada akhirnya akan menumbuhkan rasa percaya investor pada perusahaan.

 

Cara DPS Membantu Pengambilan Keputusan Investasi

Investor dapat menggunakan Dividen per Share untuk menentukan keputusan investasi:

  1. Perbandingan dengan harga saham

Investor bisa melakukan perbandingan antara Dividen per Share dengan harga saham saat ini, untuk bisa mengetahui dividen yield. Langkah ini membantu investor untuk menilai apakah perusahaan memiliki potensi return yang baik, berdasar dividen yang dibayar perusahaan.

  1. Mengukur stabilitas dividen

Dividen per Share juga bisa mengukur konsistensi perusahaan dalam membayar dividen. Salah satunya dengan melihat Dividen per Share secara historical. Konsistensi pembayaran dividen dengan nilai yang stabil atau bahkan meningkat, tentu lebih menarik perhatian investor.

  1. Perencanaan keuangan

Dividen per Share juga bisa menjadi acuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan pasif yang dihasilkan investasi saham.

 

 

Keterbatasan DPS

Meski dapat membantu pengambilan keputusan, namun Dividen per Share DPS memiliki keterbatasan:

  1. Tidak mencerminkan pertumbuhan masa depan

Dividen per Share hanya menunjukkan besarnya pembayaran dividen di saat ini. Oleh karena itu, Dividen per Share tidak bisa digunakan untuk memprediksikan pertumbuhan kinerja dividen di tahun depan, maupun beberapa tahun mendatang.

  1. Tidak memperhitungkan apresiasi modal

DPS tidak menghitung perubahan nilai saham yang akan memengaruhi investasi jangka panjang. Namun beberapa kasus, menunjukkan kenaikan harga saham akan lebih menguntungkan, ketimbang nilai Dividen per Share yang tinggi.

  1. Perlu pertimbangan lain

Selain Dividen per Share, baiknya kombinasikan beberapa rasio penting  seperti PER (Price Earnings Ratio), DPR (Dividen Payout Ratio), maupun Dividen Yield. Sehingga hasil analisa jauh lebih komprehensif.

 

 

Faktor yang Mempengaruhi Variasi DPS

Dividen per Share sangat rentan terhadap faktor-faktor berikut:

  1. Kinerja keuangan

Kinerja keuangan yang dirilis pada laporan setiap kuartal memegan peran penting, yang dapat memengaruhi besarnya dividen yang akan dibayar oleh perusahaan pada pemegang saham.

Jika laba yang dihasilkan besar, maka Dividen per Share cenderung lebih tinggi.

  1. Rencana investasi atau ekspansi perusahaan

Rencana investasi maupun ekspansi perusahaan, umumnya dapat memengaruhi besar kecilnya Dividen per Share. Karena bukan tidak mungkin perusahaan, memilih untuk menahan sebagian laba (laba ditahan) untuk memenuhi rencana investasi maupun ekspansinya.

  1. Kebijakan Dividen

Kebijakan Dividen antar setiap perusahaan akan berbeda satu sama, bahkan nilai dividen yang dibayarkan juga bisa berubah setiap tahunnya.

Ada perusahaan yang memilih untuk konsisten membayar dividen. Namun ada juga perusahaan yang tidak membayar dividen dengan alasan tertentu.

 

Rumus dan Cara Menghitung DPS

Rumus untuk menghitung DPS adalah berikut ini:

Dividen per Share = Dividen yang dibayarkan : Jumlah Lembar Saham

Adapun untuk jumlah Dividen yang dibayarkan, memili rumus:

Laba Bersih x Dividen Payout Ratio

Besar kecilnya nilai Dividen Payout Ratio biaasanya sudah disepakati ketika RUPS, berdasarkan data kinerja laporan keuangan. Berikut ini contohnya:

Perusahaan ABCD mendapatkan laba bersih sebesar Rp1.000.000.000, dan perusahaan sudah menentukan Dividen Payout Ratio sebesar 20%. Sedangkan saham ABCD yang masih beredar sebanyak 1.000.000 lembar saham. Maka berapa DPS perusahaan?

  • Tentukan jumlah Dividen yang dibayarkan:

Rp1.000.000.000 x 20% = Rp200.000.000

  • Lalu, hitung jumlah Dividen per Share

= Rp200.000.000 : 1.000.000. lembar saham

= Rp200 per lembar saham

Maka, Dividen per Share dari perusahaan ABCD ialah Rp200 per lembar saham.

Dari sisi pemegang saham, berdasarkan kasus di atas: Yoshua memiliki 250.000 lembar saham, sehingga dana yang akan didapat Yoshua:

= 250.000 lembar saham x Rp200

= Rp50.000.000

Perbedaan DPS dan EPS

Dividen per Share (DPS), berbeda dengan Earnings per Share (EPS), karena:

  1. DPS mengukur seberapa besar dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham per saham. Ini adalah bagian dari laba yang dibagikan kepada pemegang
  2. EPS mengukur laba bersih per saham yang diperoleh oleh perusahaan. Ini adalah angka yang menggambarkan profitabilitas perusahaan tanpa mempertimbangkan pembayaran

Ketika membandingkan DPS dan EPS, maka akan dengan mudah mengetahui banyaknya laba perusahaan yang dibayarkan kepada para pemegang saham, dan juga berapa banyak laba ditahan untuk kebutuhan perusahaan.

 

 

Cara Mengatasi jika DPS Meleset

Perhitungan DPS yang tidak sesuai, masih dapat diatasi investor dengan beberapa cara ini:

  1. Diversifikasi portofolio

Lakukan pendekatan diversifikasi portfolio, dengan menempatkan dana investasi, pada beberapa sektor saham berbeda. Sehingga akan menurunkan potensi risiko yang berkaitan dengan pembayaran dividen yang kecil, atau bahkan absen tidak membayarkan dividen.

  1. Evaluasi ulang pilihan investasi

Lakukan evaluasi portfolio investasi secara berkala, tinjau kembali masing-masing kinerja saham pegangan. Tidak hanya itu, periksa kembali apakah investasi saham masih sesuai dengan tujuan investasi maupun profil risiko, guna menghindari kerugian yang tidak diinginkan.

  1. Komunikasi dengan manajemen perusahaan

Kadang-kadang, perusahaan dapat mengalami perubahan kebijakan dividen. Pada situasi ini, maka pemegang saham berhak meminta informasi valid dari pihak perusahaan. Baik itu melalui pengadaan RUPS, atau keterbukaan informasi dari perusahaan, kinerja keuangan, maupun aksi  korporasi terbaru perusahaan. Sehingga dapat lebih mudah mengetahui apa penyebab dari turunnya dividen.

  1. Konsultasi dengan Ahli Keuangan (Mentor)

Jika perolehan Dividen per Share tidak meyakinkan atau bahkan meleset dari perhitungan, yang berdampak pada kerugian finansial. Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan mentor keuangan yang mumpuni, untuk mengatasi kerugian yang terjadi.

 

 

Kesimpulan

Dividen per Share (DPS) merupakan rasio yang menghitung besar kecilnya dividen yang akan dibayarkan perusahaan, pada investor. Dividen per Share dapat menunjukkan nilai total dari lembar saham milik perusahaan yang tersebar di pasar.

Sehingga Dividen per Share ini penting untuk diketahui investor, ketika berinvestasi saham. Dividen per Share akan mempermudah investor untuk menghitung nilai dividen yang dibayarkan perusahaan.

Dalam hal menilai DPS, ada baiknya untuk mengkombinasikannya dengan beberapa rasio lain seperti PER (Price Earnings Ratio), DPR (Dividen Payout Ratio), Dividen Yield yang akan membantu melengkapi analisis perhitungan saham.***

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *