Apa-itu-ROE-dalam-Saham

Terakhir diperbarui Pada 20 Oktober 2023 at 12:29 pm

Apa itu ROE dalam saham? Pada investasi saham, ROE memegang peran penting yang menjadi tolok ukur besarnya keuntungan yang dapat diberikan oleh perusahaan. ROE adalah rumus yang memperhitungkan return yang akan didapatkan para pemegang saham. ROE dengan nilai tinggi umumnya lebih mernarik perhatian investor!

 

 

Pengertian ROE (Return on Equity)

Return on Equity (ROE) adalah salah satu rasio yang mengukur dan memperhitungkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atas modal yang telah digunakan. Jadi sederhananya, ROE ini merupakan tingkat seberapa besar pengembalian investasi saham yang dinyatakan dalam bentuk persentase (%).

Indikator ROE yang ideal dan menarik minimal di angka 15%. Umumnya jika ROE besar, maka kemungkinan indikator lain dalam laporan keuangan cenderung bagus. Sebaliknya jika ROE rendah di bawah 15%, maka indikator lain juga tidak menguntungkan.

ROE dalam saham akan mengukur tingkat profitabilitas, dengan membandingkan laba bersih yang diperoleh perusahaan dengan ekuitas pemegang sahamnya. Rasio ini memberikan gambaran tentang seberpa besar perusahaan dapat menghasilkan keuntungan dari ekuitas, yang dimiliki oleh para pemegang saham.

ROE dalam saham menjadi salah satu rasio, sekaligus indikator yang krusial untuk diketahui investor. Guna menilai kualitas kinerja perusahaan. Jadi, ketika nilai ROE tinggi, maka akan semakin bagus, karena menunjukkan kualitas perusahaan yang baik dalam menghasilkan keuntungan.

 

Source: www.fortunebuilders.com

 

 

Fungsi ROE

ROE memiliki beberapa fungsi penting dalam analisis kinerja keuangan perusahaan, antara lain:

  1. Menilai Profitabilitas

ROE digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba berdasarkan ekuitas pemegang sahamnya. Semakin tinggi nilai ROE, maka semakin efisien perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

  1. Membandingkan Kinerja

ROE memungkinkan investor dan analis untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan dengan kompetitor lain dalam sektor industri bisnis yang sama. Jelas ini membantu, untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan ekuitasnya.

  1. Evaluasi Manajemen

ROE juga dapat digunakan untuk mengukur kualitas sebuah manajemen perusahaan. Apakah manajemen sudah efisien dalam mengelola aset dan modal yang dimiliki perusahaan.

  1. Pengambilan Keputusan Investasi

ROE bahkan dapat digunakan sebagai faktor pertimbangan yang ideal, dalam membuat keputusan investasi. Dengan ROE yang tinggi, maka bisa mengindikasikan bahwa perusahaan sehat secara fundamental dan berpotensial sebagai aset investasi.

 

 

 

Mengenal-Rasio-Fundamental-ROA-dan-ROE

[Baca lagi: Mengenal Rasio Fundamental ROA dan ROE]

 

 

 

Rumus dan Cara Menghitung ROE

  • Rumus ROE adalah=

Laba Bersih : Total Ekuitas Pemegang Saham x 100%

 

  • Cara Menghitung ROE

Untuk menghitung ROE, maka kita perlu melihat laporan keuangan perusahaan, pada bagian laba bersih dan ekuitas:

    • Laba Bersih (Net Income)

Laba bersih adalah laba setelah mengurangkan semua biaya dan beban perusahaan dari pendapatan total.

    • Ekuitas Pemegang Saham (Shareholders’ Equity)

Ekuitas Pemegang Saham adalah selisih antara aset total perusahaan dan liabilitas. Dalam rumus ROE, ekuitas pemegang  saham merupakan bagian dari perusahaan yang tersisa setelah semua kewajiban dibayar.

Setelah memiliki kedua komponen ini, maka kita dapat menggunakan rumus di atas untuk menghitung ROE.

 

 

Cara Menentukan ROE Ideal

ROE yang dianggap ideal bisa bervariasi tergantung pada industri dan situasi perusahaan. Namun, ada beberapa pedoman umum yang dapat dijadikan sebagai acuan:

  • ROE yang positif

ROE harus selalu positif, menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan laba daripada mengalami kerugian.

  • Lebih tinggi dari suku bunga pasar

ROE harus setidaknya lebih tinggi dari suku bunga pasar yang berlaku. Jika ROE lebih rendah dari suku bunga, maka menunjukkan bahwa investasi dalam perusahaan tidak menguntungkan.

  • Kompetitif dalam Industri

Perbandingan ROE dengan pesaing dalam industri dapat membantu menilai sejauh mana perusahaan lebih unggul dalam memanfaatkan ekuitasnya.

 

 

 

Ada lebih dari 800 emiten yang terdaftar di BEI. Maka untuk mempermudah pemantauan kinerja laporan keuangan dan rasio-rasionya, bisa memanfaatkan Cheat Sheet.

Cheat-Sheet

 

 

 

Manfaat ROE dalam Investasi

ROE memiliki manfaat penting dalam pengambilan keputusan investasi yang meliputi:

  1. Identifikasi perusahaan yang sehat dari sisi profitabilitas

ROE yang tinggi bisa menjadi indikasi bahwa perusahaan sehat secara profitabilitas dan efisiensi yang berhasil, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang optimal. Jelas ini bisa menarik perhatian investor, khususnya bagi yang mencari perusahaan yang berkinerja baik dan memberikan imbal hasil yang tinggi.

  1. Pertimbangan investasi

Investasi dalam perusahaan dengan ROE yang baik, stabil dan cenderung bertumbuh setiap tahunnya, adalah keputusan yang ideal. Dengan pertimbangan ini, maka perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi pemegang saham.

ROE sebagai pertimbangan investasi, juga bisa menjadi gambaran prospek bisnis perusahaan di masa depan, apakah akan berkembang atau sebaliknya. Ini mengapa ROE penting bagi investor karena sangat membantu dalam memilih saham potensial menguntungkan.

  1. Evaluasi Manajemen

ROE dalam saham juga sangat bermanfaat dalam mengevaluasi sejauh mana manajemen perusahaan dalam menjalankan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Apakah perusahaan memiliki GCG yang sehat dan mampu dalam mengelola ekuitas pemegang saham, yang pada akhirnya dapat menghasilkan laba optimal.

Sebaliknya ketika GCG tidak sehat dan juga tidak mampu mengelola ekuitas perusahaan. Bukan tidak mungkin, ROE perusahana tumbuh di bawah 0 yang artinya minus, di mana perusahaan tidak memiliki kemampuan dalam menghasilkan keuntungan sesuai target.

 

 

Apakah ROE yang Tinggi Merupakan Indikator yang Baik?

Tingginya ROE tidak selalu merupakan indikator yang baik. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan kembali:

  1. Risiko Tinggi

ROE yang tinggi bisa disebabkan oleh tingginya leverage (penggunaan utang) perusahaan. Hal ini meningkatkan risiko keuangan, terutama jika perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban hutangnya.

  1. Fokus Pendekatan

Beberapa perusahaan mungkin hanya fokus pada peningkatan ROE dalam jangka pendek. Sehingga cenderung abai, tanpa mempertimbangkan pertumbuhan jangka panjang. Kondisi ini bisa merugikan perusahaan dalam jangka panjang, dan membuat investor terjebak kerugian.

  1. Perbandingan dengan Industri

ROE yang tinggi dalam satu perusahaan bisa jadi tidak tinggi, jika dibandingkan dengan kompetitor yang ada dalam industri yang sama. Oleh karenanya, penting untuk membandingkan ROE dengan kompetitior yang sama dalam satu industri.

 

 

Contoh dan Studi Kasus Penggunaan ROE

Contoh penggunaan ROE, misalnya:

Ketika Pak Tio ingin memilih antara dua perusahaan dalam industri yang sama. Perusahaan A memiliki ROE 15%, sementara perusahaan B memiliki ROE 20%. Besar kemungkinan Pak Tio akan lebih tertarik pada perusahaan B karena ROE yang lebih tinggi, menunjukkan efisiensi yang lebih besar dalam menghasilkan laba.

Dalam studi kasus lain, sebuah perusahaan manufaktur mengalami peningkatan ROE dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan bahwa manajemen perusahaan telah berhasil dalam meningkatkan profitabilitas, sehingga mampu menghasilkan nilai tambah bagi pemegang saham. Ini bisa menjadi sinyal positif, bahwa perusahaan layak untuk sahamnya dibeli dan diinvestasikan, bahkan untuk jangka panjang.

 

 

Menghitung-Return-On-Investment

[Baca lagi: Menghitung Return On Investment]

 

 

Kesimpulan

So, apa itu ROE dalam saham? Dalam bahasa yang sederhana, ROE ialah bentuk pengembalian investasi kepada para pemegang saham selaku investor, atas modal yang telah diberikan kepada perusahaan.

Menariknya ROE menjadi rasio yang banyak dijadikan sebagai tolok ukur para investor, terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan. Sekaligus, mengukur seberapa efisien perusahaan menghasilkan laba dari ekuitas pemegang saham.

Dengan begitu, ROE dapat memberi gambaran tentang tingkat pengembalian bagi para pemegang saham.

Namun, kembali RK Team mengingatkan agar tidak mudah tergiur dengan perusahaan yang memiliki ROE tinggi. Karena terlepas dari ROE, ada berbagai hal yang dapat memengaruhinya seperti ekspansi bisnis, rasio utang perusahaan seperti DER, rasio likuiditas perusahaan dalam membayar utang jangka pendek, hingga pola penagihan piutang perusahaan yang lancar atau tertahan, dan pertimbangan lainnya.

Dan yang tidak kalah penting perhatikan kualitas fundamental perusahaan, apakah konsisten dalam mencatatkan pendapatan dan juga laba bersih.***

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *