Terakhir diperbarui Pada 16 Oktober 2024 at 2:43 pm
Daftar Isi
Artikel telah ditinjau oleh: Stock Market Analyst RK Team
Salah satu perusahaan terbesar di sektor FMCG (fast moving consumer goods) secara global – Unilever dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan karyawan (PHK) secara besar-besaran terhadap sekitar 1500 karyawan. Salah satu bisnis UNVR yang terbesar sendiri berada di Indonesia, lantas dengan langkah korporasi yang diambil ini, apakah akan mempengaruhi kinerja UNVR? Simak pembahasannya!
Alasan PHK Besar-Besaran
Peningkatan tantangan yang terjadi secara spesifik di sektor consumer global membuat Unilever harus mengambil langkah drastis, agar perusahaan bisa beradaptasi. Peningkatan harga komoditas yang menyebabkan input cost dari UNVR justru tercatat meningkat, serta disrupsi dari kompetitor-kompetitor baru adalah beberapa tantangan yang dihadapi oleh UNVR.
Dalam keterangan resmi Unilever, model organisasi baru yang diusulkan akan menghasilkan pengurangan peran manajemen senior sekitar 15% dan manajemen junior sebesar 5%, atau setara dengan pengurangan sekitar 1.500 karyawan secara global. Tujuan dari adanya PHK ini adalah perampingan bisnis model yang nantinya hanya akan berfokus pada 5 unit bisnis:
- Kecantikan & kesejahteraan
- Perawatan pribadi
- Perawatan rumah
- Nutrisi
- Es krim
Nantinya, setiap grup bisnis akan bertanggung jawab penuh terhadap akuntabilitas untuk strategi, pertumbuhan, dan juga pengiriman profit yang didapatkan secara global. Sebagai informasi, UNVR Indonesia sendiri merupakan salah satu kontributor terbesar terhadap kinerja UNVR global.
Salary Expense di UNVR
Apabila kita perhatikan dalam beberapa tahun terakhir, memang beban gaji di UNVR sendiri terus meningkat dari Rp 1.4 triliun per tahun di tahun 2015, sampai menjadi di Rp 2.1 triliun per tahun pada tahun 2020 kemarin.
Namun, dalam waktu yang sama, total karyawan di UNVR sendiri sudah mengalami penurunan yang konsisten setiap tahunnya, dan memang terlihat cukup signifikan. Total karyawan UNVR sendiri telah berkurang dari 6.3k pada tahun 2015 menjadi sekitar 5.2k pada tahun 2020 kemarin. Yang terlihat di bawah ini adalah melalui time horizon 2015 – 2020. Kami juga melihat bahwa pandemic membawa dampak yang lebih krusial lagi terhadap perusahaan.
Terlihat pada grafik di atas bahwa salary expense UNVR sendiri pada 9M21 telah turun cukup drastis sebesar -4.5% YoY dari Rp 1.6 triliun menjadi Rp 1.5 triliun, di saat yang sama, Total employee UNVR sendiri per 9M21 kemarin juga turun di bawah level 5k karyawan. Secara total, maka bisa kita lihat bahwa UNVR telah memangkas hampir ~25% dari total karyawannya dalam 6 tahun terakhir. Namun, apabila kita perhatikan secara detail memang salary expense yang dibayarkan oleh UNVR justru masih meningkat, ini berarti bahwa meskipun jumlah karyawan berkurang, UNVR masih meningkatkan nilai gaji karyawan yang dipertahankan – one can speculate mungkin ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Prospek UNVR di Masa Depan
Melihat dinamika kompetisi sengit yang terjadi di sektor consimer goods di Indonesia, bahkan perusahaan sebesar UNVR saja harus memutar otak untuk mengeluarkan strategi bisnis yang relevant dan mampu mendapatkan market share. Hampir semua sektor bisnis yang dikuasai oleh UNVR sudah di disrupsi pasar, bak itu dari sektor personal care, home care, sampai ke produk-produk F&B.
Ke depannya, UNVR sendiri memang sudah menyiapkan langkah-langkah strategis agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan seperti:
- Memperkuat dan membuka potensi dari merek-merek besar dan produk utama melalui berbagai inovasi.
- Memperluas dan memperkaya portofolio untuk segmen premium.
- Memperkuat kepemimpinan di saluran utama, dan saluran masa depan, seperti e-commerce.
- Memimpin pasar dengan kapabilitas pengelolaan data digital.
- Tetap menjadi yang terdepan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.
Namun eksekusi dan result tentu perlu kita nantikan.
Dalam satu tahun terakhir, saham UNVR sendiri telah bergerak ke arah selatan, turun hampir -50% waktu 1 tahun. P/E ratio juga terus merosot, sekarang berada di level 24x PE. Setelah melalui pembahasan seperti di atas dan melihat prospek UNVR ke depannya, apakah Anda berniat masuk ke UNVR dengan level harga sekarang? Share your thoughts.
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.
Info:
Isi Pesan
Isi Pesan