Artikel ini dipersembahkan oleh:
Daftar Isi
Apa itu Aset ?
Aset secara garis besar adalah suatu sumber daya yang dikuasai oleh suatu entitas sebagai hasil dari kejadian masa lalu dan diharapkan untuk memberikan manfaat ekonomi yang terwujud dari aset tersebut, baik langsung maupun secara tidak langsung.
Tidak hanya di dalam dunia finansial, aset juga terdiri dari hal-hal non-keuangan. Bahkan sebenarnya, aset ini telah Anda miliki dan nilainya tidak kalah dengan investasi finansial yang Anda lakukan selama ini. Salahnya kita selama ini adalah, langsung terjun kepada investasi dunia finansial tanpa melakukan investasi pada diri sendiri. Padahal ketiga aset yang telah Anda miliki tersebut dapat membantu investasi finansial Anda.
Aset Pertama: Identitas Diri
Salah satu aset terbaik yang Anda miliki adalah identitas Anda. Oleh karena itu, identitas Anda harus Anda jaga sebaik mungkin. Pada era digital seperti sekarang ini, identitas Anda tersusun dari seluruh informasi yang Anda berikan setiap harinya. Informasi ini dapat berupa data yang Anda berikan untuk aplikasi smartphone Anda, data pada sosial media, data keuangan Anda, bahkan seluruh laporan legal Anda.
Anda menghabiskan seluruh hidup Anda, setiap waktunya untuk berusaha membentuk identitas diri yang membantu Anda untuk mendapatkan pekerjaan, menerima fasilitas perbankan, memiliki rumah hingga berlibur. Akan tetapi, banyak orang yang tidak menyadari pentingnya identitas pribadi mereka sampai ketika identitas mereka dicuri oleh orang lain.
Ketika informasi mengenai diri Anda dicuri oleh orang lain, mereka akan memakainya untuk mengambil aset yang Anda miliki. Anda mungkin akan mendapati bahwa tagihan kartu kredit Anda membengkak karena transaksi yang tidak Anda kenali, atau mungkin saja sebuah rumah atau properti telah dibeli atas nama Anda, padahal Anda tidak pernah melakukannya.
Oleh karena itu, identitas merupakan suatu aset yang sangat berharga, Anda berusaha untuk membentuk identitas diri yang baik dengan melunasi cicilan tepat waktu, membayar pajak serta memiliki asuransi. Dengan aset tersebut, nilai diri Anda dapat berkembang seiring dengan waktu, dan tanpanya, Anda akan terhambat untuk mencapai hal-hal penting di dalam hidup.
Aset Kedua: Hubungan
Kebanyakan orang sulit menerima bahwa hubungan dapat menguntungkan diri sendiri, padahal secara tidak Anda sadari, hidup Anda berporos pada sebuah hubungan. Hubungan yang baik dapat membantu dan menopang Anda serta memberikan Anda ruang untuk tumbuh, hal ini pun vital untuk mencapai kebebasan keuangan.
Melihat hubungan sebagai sebuah aset tidak berarti melihat manusia yang membentuknya sebagai sebuah objek atau hanya berteman jika orang tersebut dapat Anda manfaatkan atau menguntungkan Anda. Melihat hubungan sebagai aset lebih kepada bagaimana Anda melihat hubungan yang Anda miliki sekarang dan mencari cara yang dapat Anda lakukan untuk berinvestasi di dalamnya sehingga hubungan Anda semakin bernilai.
Hubungan Anda dengan keluarga, teman, mentor, rekan kerja hingga rekan bisnis Anda dapat membawa Anda kepada tempat-tempat yang tidak pernah Anda kunjungi. Tanpa Anda sadari, hubungan tersebut akan memperkenalkan Anda pada lingkungan baru yang memberikan Anda perspektif yang segar. Untuk itu, habiskan waktu Anda untuk berinvestasi di aset ini dan keuntungan yang Anda dapatkan akan berlipat ganda.
Aset Ketiga: Pikiran Anda
Pada bukunya, Rich Dad Poor Dad, Robert menulis bahwa pikiran Anda merupakan aset yang paling hebat. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda tanam di dalamnya. Walaupun buku tersebut sudah ditulis hampir 20 tahun yang lalu, perkataan tersebut masih benar adanya. Pikiran Anda adalah satu-satunya aset di dunia yang tidak akan berkurang nilainya.
Selama Anda terus meningkatkan pikiran Anda, keuntungan yang akan Anda dapatkan juga tidak terbatas. Anda akan selalu dapat belajar, bertumbuh dan mengubah pikiran Anda sehingga perkembangan pikiran Anda tidak ada habisnya. Ini berarti agar aset Anda dapat bertumbuh, Anda harus melakukan investasi.
Investasi pada aset ini berarti Anda harus memperdalam pendidikan Anda, belajar hal yang baru, mencoba pengalaman baru serta berinvestasi di waktu untuk mengembangkan pengetahuan Anda. Untungnya, dengan informasi yang tersedia dimana-mana, Anda dapat mencari sesuatu yang baru tanpa harus mengeluarkan sepeser uang pun.
Investasi pada Diri Anda Dahulu
Sebelum Anda dapat berhasil melakukan investasi pada hal lainnya, Anda harus belajar berinvestasi pada diri Anda sendiri. Banyak orang yang belajar mengenai aset dan liabilitas dan mereka langsung ingin terjun pada bisnis properti atau melakukan investasi saham dan melupakan aset berharga yang telah mereka miliki sebelumnya.
Ketiga aset di atas merupakan aset yang menjadi pondasi terkuat Anda yang dapat membantu Anda mencapai kesuksesan ketika Anda belajar melakukan investasi di aset keuangan. Anda harus menyempatkan waktu melakukan investasi pada ketiga aset tersebut dan Anda dapat memperhatikan bahwa proses Anda dalam berinvestasi di dunia finansial akan lebih mudah.
Nah, jika demikian… Apakah Anda adalah seseorang yang gemar berinvestasi ? Sudahkah Anda melakukan investasi dengan benar ? Apakah Anda telah berinvestasi pada aset berharga yang sebenarnya telah Anda miliki ? Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang seharusnya Anda tanyakan pada diri Anda. Jangan lupa bahwa sebuah bangunan akan kuat berdiri jika bangunan tersebut dibangun di atas pondasi yang kuat.
Sumber Referensi:
- Finansialku. 14 Maret 2017. Tiga Aset Berharga yang Seharusnya Sudah Anda Miliki. https://www.finansialku.com/tiga-aset-berharga-yang-seharusnya-sudah-anda-miliki/
###