Banyak orang yang masih belum memahami mengenai apa itu pasar modal. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Anda mengetahui dulu definisi pasar modal. Dan juga mengetahui hal apa saja yang berkaitan dengan pasar modal, sebelum Anda memutuskan untuk terjun ke pasar modal.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Daftar Isi
Definisi Pasar Modal
Pasar modal atau capital market merupakan pasar yang berisi berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan. Mulai dari surat utang atau obligasi, saham, reksadana, instrumen derivatif lainnya seperti option,futures, dan lain-lain. Selain menjadi instrumen saham, pasar modal juga menjadi sarana pendanaan bagi perusahaan ataupun institusi lainnya seperti pemerintah.
Dengan begitu, pasar modal menjadi sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan juga kegiatan lainnya. Secara umum definisi pasar modal sama seperti pasar pada umumnya, tyaitu dimana penjual dan pembeli saling bertemu.
Akan tetapi barang yang diperjualbelikan di pasar modal berbeda dengan pasar pada umumnya. Barang yang diperjualbelikan di pasar modal adalah saham, obligasi, option, warrant, right. Penjualan di pasar modal dilakukan dengan menggunakan jasa perantara, komisioner, dan juga underwriter.
Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal disebutkan bahwa pasar modal merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
Sejarah Pasar Modal Indonesia
Kegiatan jual beli saham dan obligasi di Indonesia dimulai sejak abad 19. Buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel menuliskan bahwa jual beli efek berlangsung sejak 1880. Pada 14 Desember 1912 Amserdamse Effectenbueurs mendirikan cabang bursa efek di Batavia. Kemudian bursa efek ini menjadi bursa Batavia yang paling tua setelah bursa di Bombay, Hong Kong, dan Tokyo.
Pelaku Pasar Modal
Agar pasar modal dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan adanya beberapa pelaku yang terlibat dalam kegiatan di Pasar Modal. Berikut ini adalah beberapa pelaku pasar modal yang keberadaan penting di Indonesia:
#1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK memiliki peran penting di pasar modal, yaitu sebagai lembaga pengawas dan pengatur kegiatan pasar modal di Indonesia. OJK mengatur berbagai tata cara dan tata laksana serta aturan main dalam melangsungkan kegiatan di pasar modal. Sebelum ada OJK, otoritas ini dipegang oleh Bapepam-LK. Namun sejak OJK berdiri, otoritas pengawasan dan pengaturan kegiatan di pasar modal diawasi langsung oleh OJK.
#2 Bursa Efek Indonesia (BEI)
Nama Bursa Efek Indonesia mungkin sudah sering Anda dengar di berbagai berita dan media massa. Bursa Efek Indonesia merupakan lembaga yang menjadi “pasar” atau wadah untuk segala aktivitas kegiatan pasar modal di Indonesia. Bursa Efek Indonesia sendiri merupakan gabungan dari Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Istilah “Lantai Bursa” yang sering disebut juga merujuk kepada Bursa Efek Indonesia ini.
#3 Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI)
Pelaku pasar modal selanjutnya adalah KPEI yang merupakan lembaga penyedia jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi di bursa agar berlangsung teratur, wajar dan efisien. KPEI menjamin investasi yang Anda tanam di pasar modal tidak akan hilang.
#4 Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
KSEI adalah Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) yang ada di pasar modal Indonesia. Lingkup KSEI adalah untuk memberikan layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek mencakup penyimpanan Efek dalam bentuk elektronik, penyelesaian transaksi Efek, administrasi Rekening Efek, distribusi hasil Corporate Action, dan jasa-jasa terkait lainnya.
#5 Emiten
Emiten lebih sering dikenal dengan sebutan Perusahaan Publik. Emiten merupakan perusahaan yang mendapatkan dana dengan cara menerbitkan efek dan menjualnya di Bursa Efek Indonesia. Ada banyak emiten yang saat ini telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
#6 Investor
Perorangan yang melakukan investasi di pasar modal dengan membeli efek yang dimiliki oleh suatu perusahaan publik disebut sebagai investor atau penanam modal. Selain dapat melakukan pembelian, investor juga dapat menjualnya kembali di harga tertinggi agar bisa meraih capital gain atau keuntungan modal. Untuk bisa terdaftar sebagai investor di pasar modal, Anda perlu memiliki rekening efek terlebih dahulu. Rekening Efek ini bisa Anda dapatkan dengan bantuan broker atau pialang yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
#7 Broker
Broker atau pialang di bursa efek dapat berupa institusi, perusahaan, maupun individu yang dapat menjadi perantara antara penjual dan juga pembeli di pasar modal. Melalui bantuan broker, Anda dapat membuka rekening efek sehingga Anda dapat membeli efek yang diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia.
Pastikan broker yang Anda pilih adalah broker yang sudah berpengalaman. Hal ini untuk menghindari risiko kerugian atau hilangnya investasi yang sudah Anda tanam dan memastikan keamanan investasi Anda. Ada baiknya Anda memilih broker berupa perusahaan sekuritas yang telah menjadi anggota Bursa Efek Indonesia dan juga telah memiliki reputasi yang baik.
Perusahaan sekuritas semacam ini lebih aman dan juga memiliki berbagai pelayanan yang dapat membantu Anda. Mulai dari kecanggihan sistem online dan offline yang mereka miliki hingga fee transaksi yang rendah. Jangan mudah tergoda dengan broker yang menawarkan imbal hasil yang sangat besar. Karena yang terpenting adalah perhatikan bagaimana reputasi broker tersebut dan cermat dalam memilih broker yang benar-benar terbaik.
Peran Pasar Modal
Pasar Modal memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara karena memiliki dua peran yaitu:
#1 Sarana Pendanaan Usaha Bagi Perusahaan
Pasar modal menjadi tempat dimana perusahaan bisa mendapatkan dana usaha dari masyarakat pemodal atau investor. Dana yang diperoleh ini nantinya bisa digunakan untuk melakukan pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja, dan lain-lain.
#2 Sarana Bagi Masyarakat Untuk Investasi
Peran kedua pasar modal adalah sebagai investasi bagi masyarakat dengan menggunakan berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar modal. Seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan begitu, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimiliki sehingga sesuai dengan karakteristik keuangan dan juga risiko masing-masing instrumen.
Pasar Modal
Itulah definisi pasar modal dan juga hal-hal lain yang terkait dengan pasar modal. Pasar modal dianggap sebagai investasi yang cukup menjanjikan dan dapat digunakan untuk investasi jangka panjang juga. Jika Anda tertarik terjun ke pasar modal, pelajarilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai pasar modal agar Anda tidak salah langkah dalam membuat keputusan dalam berinvestasi.
Anda bisa membagikan tanggapan dan pertanyaan Andaterkait pasar modal dengan menuliskannya di kolom komentar. Serta jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman ataupun kerabat Anda.