Terakhir diperbarui Pada 27 Februari 2019 at 4:57 pm
Apa itu compound interest? Mengapa kita bisa mendapatkan banyak manfaatnya?
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Apa itu compound interest?
Compound Interest (Bunga Berbunga) adalah bunga yang dihitung atas jumlah pinjaman pokok ditambah bunga yang diperoleh sebelumnya. Dimana mengacu pada pembayaran bunga atas pokok dan bunganya yang selalu terakumulasi dari waktu ke waktu. Compound Interest Berbeda dengan Simple Interest (Bunga Tunggal) yang hanya menghitung berdasarkan pinjaman pokoknya saja.
Daftar Isi
Keajaiban Bunga Berbunga atau Compound Interest
Simple Interest dan Compound Interest memiliki perbedaan yang sangat jauh bila diaplikasikan dalam jangka panjang. Menurut Albert Einstein, compound interest adalah sebuah keajaiban dunia yang bisa membuat seseorang menjadi kaya dengan melipatgandakan uangnya melalui Compound Interest.
Compound Interest artinya bunga (interest) dari investasi Anda akan berbunga, dan hasilnya akan berbunga lagi sehingga pertumbuhannya bukan lagi linear tapi eksponensial.
Contohnya, jika seseorang menyimpan uangnya di bank sebesar Rp1.000.000 pada tingkat bunga 10% pertahun, pada akhir tahun pertama, orang tersebut akan menerima bunga sebesar Rp100.000, sehingga uangnya menjadi Rp1.100.000.
Pada kasus Simple Interest, bunga Rp100.000 tersebut tidak digabungkan dengan pokok pinjaman untuk dihitung dalam perhitungan bunga di tahun berikutnya.
Berbeda dengan Compound Interest, bunga Rp100.000 yang didapatkan digabungkan dengan pinjaman pokoknya dalam menghitung bunga tahun berikutnya.
Dengan Compound Interest, pembayaran bunga terus ditambahkan ke pokok simpanan dan pokok yang sudah ditambahkan ini akan terus mendapatkan bunga. Berikut adalah tabel perbedaan Simple Interest dan Compound Interest bila dalam contoh seorang menyimpan uang sebesar Rp1.000.000, dengan bunga 10% per tahun, selama 10 tahun.
Simple Interest
Compound Interest
Tahun
Pokok Setoran (Rp)
Bunga (Rp)
Tahun
Pokok Setoran (Rp)
Bunga (Rp)
0
1.000.000
100.000
0
1.000.000
100.000
1
1.100.000
100.000
1
1.100.000
110.000
2
1.200.000
100.000
2
1.210.000
121.000
3
1.300.000
100.000
3
1.331.000
133.100
4
1.400.000
100.000
4
1.464.100
146.410
5
1.500.000
100.000
5
1.610.510
161.051
6
1.600.000
100.000
6
1.771.561
177.156
7
1.700.000
100.000
7
1.948.717
194.872
8
1.800.000
100.000
8
2.143.589
214.359
9
1.900.000
100.000
9
2.357.948
235.795
10
2.000.000
100.000
10
2.593.742
259.374
Dari hasil di atas pun dapat terlihat bahwa setelah 10 tahun, ada perbedaan yang cukup signifikan dari hasil penyimpanan dengan compound interest.
Setelah 10 tahun, hasil investasi dari Rp1.000.000 dengan bunga 10% bila menggunakancompound interest akan lebih banyak sebesar 25% daripada dengan menggunakansimple interest. Bagaimana bila kita perpanjang jangka waktunya? Berikut adalah tabel yang menggambarkan hasilnya dalam 20 tahun.
Simple Interest
Compound Interest
Tahun
Pokok Setoran (Rp)
Bunga (Rp)
Tahun
Pokok Setoran (Rp)
Bunga (Rp)
0
1.000.000
100.000
0
1.000.000
100.000
1
1.100.000
100.000
1
1.100.000
110.000
2
1.200.000
100.000
2
1.210.000
121.000
3
1.300.000
100.000
3
1.331.000
133.100
4
1.400.000
100.000
4
1.464.100
146.410
5
1.500.000
100.000
5
1.610.510
161.051
6
1.600.000
100.000
6
1.771.561
177.156
7
1.700.000
100.000
7
1.948.717
194.872
8
1.800.000
100.000
8
2.143.589
214.359
9
1.900.000
100.000
9
2.357.948
235.795
10
2.000.000
100.000
10
2.593.742
259.374
11
2.100.000
100.000
11
2.853.117
285.312
12
2.200.000
100.000
12
3.138.428
313.843
13
2.300.000
100.000
13
3.452.271
345.227
14
2.400.000
100.000
14
3.797.498
379.750
15
2.500.000
100.000
15
4.177.248
417.715
16
2.600.000
100.000
16
4.594.973
459.497
17
2.700.000
100.000
17
5.054.470
505.447
18
2.800.000
100.000
18
5.559.917
555.992
19
2.900.000
100.000
19
6.115.909
611.591
20
3.000.000
100.000
20
6.727.500
672.750
Setelah berinvestasi menggunakan compound interest dalam jangka waktu 20 tahun, ternyata hasil yang didapatkan lebih besar dari 2x lipat dibandingkan bila hanya menabung secara simple interest, berikut perbedaannya dalam grafik.
Perhatikan pada grafik ekponensial di atas, pertumbuhan nilainya pada awalnya akan lambat, namun semakin lama akan semakin tinggi pertumbuhannya.
Semakin lama jangka waktu yang Anda investasikan dengan compound interest, semakin besar keuntungan yang dapat Anda peroleh, karena itu Albert Einstein menjulukinya sebagai keajaiban dunia kedelapan. Berikut adalah kutipan dari Albert Einstein mengenai compound interest.
“Bunga Berbunga merupakan penemuan matematika terhebat hingga saat ini. Bunga Berbunga adalah keajaiban dunia kedelapan, dia yang memahaminya mendapatkannya, dan dia yang tidak memahaminya, akan membayarnya.”
Apa itu compound interest? : Lebih Cepat Lebih Baik Dengan Compound Interest
Selain keunggulan compound interest dibandingkan simple interest, jangka waktu berinvestasi sangatlah menentukan hasil investasi yang didapatkan dari compound interest itu sendiri.
Dari grafik di atas kita mengetahui bahwa semakin lama kita berinvestasi dengan skemacompound interest, hasil yang kita dapatkan semakin signifikan, namun apa yang akan terjadi bila kita terlambat berinvestasi?
Mari kita ambil contoh tentang 2 orang yang berinvestasi dengan skema compound interest, namun yang satu berinvestasi lebih terlambat 5 tahun. Berikut adalah tabel perbedaannya dalam jangka waktu 20 tahun, dengan menggunakan contoh menyimpan uang sebesar Rp1.000.000, dengan bunga 10% per tahun, selama 10 tahun.
Investasi Belakangan
Investasi Lebih Awal
Tahun
Pokok Setoran (Rp)
Bunga (Rp)
Tahun
Pokok Setoran (Rp)
Bunga (Rp)
0
0
0
0
1.000.000
100.000
1
0
0
1
1.100.000
110.000
2
0
0
2
1.210.000
121.000
3
0
0
3
1.331.000
133.100
4
0
0
4
1.464.100
146.410
5
1.000.000
100.000
5
1.610.510
161.051
6
1.100.000
110.000
6
1.771.561
177.156
7
1.210.000
121.000
7
1.948.717
194.872
8
1.331.000
133.100
8
2.143.589
214.359
9
1.464.100
146.410
9
2.357.948
235.795
10
1.610.510
161.051
10
2.593.742
259.374
11
1.771.561
177.156
11
2.853.117
285.312
12
1.948.717
194.872
12
3.138.428
313.843
13
2.143.589
214.359
13
3.452.271
345.227
14
2.357.948
235.795
14
3.797.498
379.750
15
2.593.742
259.374
15
4.177.248
417.715
16
2.853.117
285.312
16
4.594.973
459.497
17
3.138.428
313.843
17
5.054.470
505.447
18
3.452.271
345.227
18
5.559.917
555.992
19
3.797.498
379.750
19
6.115.909
611.591
20
4.177.248
417.715
20
6.727.500
672.750
Hanya dengan selisih 5 tahun waktu memulai investasi, terdapat perbedaan hasil investasi yang cukup besar di antara kedua orang yang berinvestasi terlebih dahulu dan yang berinvestasi belakangan, berikut perbedaannya dalam grafik.
Bila seseorang yang lebih belakangan berinvestasi ingin mempunyai hasil yang sama besar dengan yang orang yang berinvestasi lebih awal, maka return investasi yang harus dikejar olehnya per tahun harus lebih besar, dan pastinya lebih berisiko pula.
Dari hal ini, bisa kita petik pelajaran bahwa untuk mengoptimalkan hasil investasicompound interest, sangatlah menguntungkan untuk berinvestasi sedini mungkin.
Aturan Bilangan 72
Aturan bilangan 72 adalah cara mudah untuk mengestimasi bagaimana dana Anda dapat berkembang pada tingkat suku bunga yang berbeda. Peraturan ini membantu Anda menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan dana Anda untuk berkembang menjadi 2 kali lipatnya. Caranya: dengan membagi bilangan 72 dengan bunga yang Anda peroleh dari investasi.
Misalkan, bunga yang Anda peroleh dari tabungan adalah sebesar 6%, maka dana Anda akan bertumbuh menjadi dua kali lipat dalam waktu 12 tahun.
Perhitungannya: 72 : 6% = 12 Tahun
Sebaliknya, bila Anda membagi angka 72 dengan jangka waktu yang dibutuhkan untuk menjadikan dana Anda bernilai dua kali lipat, maka perhitungan itu akan memberikan tingkat suku bunga yang harus Anda dapatkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Misalkan Anda ingin memperoleh hasil 2 kali lipat dalam waktu 6 tahun, maka Anda membutuhkan investasi dengan bunga sebesar 12% per tahunnya.
Perhitungannya: 72 : 6 tahun = 12%
Dengan mempelajari trik aturan bilangan 72 ini, Anda dapat menghitung perencanaan tabungan keuangan Anda dengan lebih mudah untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Namun demikian, perhitungan bilangan 72 ini hanya untuk menghitung secara cepatnya, bukan secara akurat benar.
Jangan Memutus Rantai Compound Interest
Jelas sekali dari ulasan di atas bahwa membutuhkan waktu untuk melihat dampak yang dinamis dari compound interest. Oleh karena itu, sangat dianjurkan Anda tidak memutuskan rantai compound interest.
Bila Anda memutuskannya, pastinya Anda akan mengalami kerugian peluang kenaikan hasil investasi, seperti yang dibahas di atas, bila Anda terlambat 5 tahun saja akan memberi dampak yang cukup besar pada pertumbuhan investasi Anda.
Banyak orang yang gagal untuk mempertahankan rantai compound interest karena berbagai hal. Hal ini mungkin saja terjadi karena di awal-awal tahun perkembangan dari investasi dirasa sangat lambat dan membosankan sehingga mereka memutuskan untuk mencairkannya.
Milikilah tujuan keuangan yang spesifik, karena dengan adanya tujuan tersebut akan lebih memotivasi Anda untuk tetap mempertahankan investasi sampai jangka waktu yang diinginkan. Apalagi bila tujuan tersebut adalah tujuan jangka panjang.
Ada tiga hal yang bisa mempercepat pertumbuhan investasi yang Anda miliki:
Modal awal yang ditempatkan, besaran modal yang ditempatkan akan mempengaruhi hasil yang bisa Anda peroleh nantinya.
Tingkat pengembalian (bunga), tentunya semakin tinggi ekspektasi tingkat keuntungan akan berdampak juga terhadap kenaikan risikonya. Sesuaikan dengan profil risiko Anda
Waktu, lakukanlah investasi seawal mungkin, manfaatkan dampak compound interest dengan waktu yang Anda miliki.
apakah bisa menerapkan compund interest ketika invest di bank?