Warren Buffett adalah pemilik berbagai perusahaan ternama dan saham di berbagai industri baik skala nasional maupun internasional. The Oracle of Omaha ini menjadi salah satu orang terkaya di dunia karena Beliau menganggap investasi sebagai bisnis. Berikut adalah kiat – kiat WB yang dapat kita pelajari :
Daftar Isi
#1 Investasi Sebagai Bisnis, Bukan hanya Tumpukan Kertas
Saham adalah dokumen penting yang keberadaannya membutuhkan perhitungan tertentu dengan berbagai cara. Dengan kemampuan menghitung intrinsik yang dimilikinya, Warren Buffet dapat menyebutkan penghasilan dan pembagian kualitas manajemen serta profitabilitas sahamnya. Jadi, memperlakukan saham secara ceroboh adalah tindakan yang menyebabkan kebangkrutan karena akan membuang banyak uang. Bahkan jika seseorang mengatur sendiri masa pensiunnya, persiapan yang dibutuhkan juga harus matang agar tidak diidentikkan sebagai suatu kebangkrutan.
Untuk melakukan investasi, seseorang harus terlebih dahulu memperhitungkan nilai pendapatan di masa depan. Dengan alasan dan pertimbangan yang cukup, seseorang baru bisa mencapai kesuksesan dalam memiliki saham.
#2 Saham Menyediakan Proteksi Inflasi
Menurut Warren Buffet, saham lebih bernilai menguntungkan saat dijadikan investasi sejak 50 tahun yang lalu jika seseorang menetap di Amerika. Dalam artian, saham yang dimiliki sejak 50 tahun lalu akan memiliki nilai jual lebih tinggi saat ini. Begitu pula bila seseorang memiliki saham hari ini, 50 tahun lagi sahamnya akan bernilai lebih tinggi. Sebenarnya, nilai saham adalah tetap, namun nilai uanglah yang mengalami inflasi. Oleh karena itu, saham akan mampu menyediakan proteksi terhadap inflasi.
Begitu pula dengan pendapatan. Meskipun agak berbeda dengan saham, jika bisnis atau investasi sedang mengalami keuntungan berlebih, sebaiknya jangan terburu-buru membelanjakan seluruhnya. Warren Buffet mempelajari konsep ini di usia yang sangat muda. Saat SMA beliau pernah membeli mesin pembuat pin sederhana. Keuntungan dari pembuatan pin tersebut selanjutnya digunakan sebagai modal baru untuk membeli mesin pembuat pin lain hingga ia memiliki 8 mesin pembuat pin.
#3Selalu Membuat Kesepakatan Jelas Sebelum Memulai
Warren Buffet terkenal sering berinvestasi pada bisnis yang sedang lesu. Hal ini cukup mengesankan karena beliau memiliki pandangan ke depan dengan membuat kesepakatan jelas sebelum memulai. Banyak pihak di sekitar Warren Buffet yang beranggapan investasi tersebut akan gagal. Namun menurut riset yang beliau lakukan secara kontinyu, bisnis tersebut memiliki potensi yang baik di masa depan. Intuisi dan ketelitian merupakan poin penting yang perlu dipelajari dari Warren Buffet untuk berinvestasi di bidang saham. Kepada banyak orang, beliau selalu berpesan untuk mengambil keputusan berdasarkan pengukuran menyeluruh serta proyeksi matang. Hal ini menyebabkan ketetapan yang ditentukan sendiri dan bukan berdasarkan penilaian dunia luar, menjadi dasar penting upgrading bisnis dan pengetahuan diri.
Semua ketetapan harus diambil berdasarkan riset dari seluruh informasi dari berbagai sumber. Warren Buffet kerap diketahui sedang mempelajari sendiri semua hal sebelum memulai investasi saham, bisnis atau portofolio baru. Beliau hanya meminta bantuan dari teman dan relasinya untuk mengingatkan tenggat waktu. Warren Buffet tidak pernah mewakilkan riset pada pihak lain sehingga selalu menggunakan waktunya untuk membaca dan mempelajari situasi dan pasar. Setelah pertimbangannya pas, beliau akan segera melangkah tanpa membuang waktu. Oleh karena itu, Warren Buffet juga dikenal sebagai pengusaha yang memiliki kemampuan untuk mengambil sikap dan keputusan dengan sangat cepat.
#4 Awasi Pengeluaran
Awasi segala pengeluaran meskipun sifatnya investasi. Sebelum mulai berinvetasi saham atau bekerjasama dalam bentuk apapun, seseorang harus memiliki perjanjian yang jelas akan bentuk kerjasama dan proyeksi masa depan kerjasama tersebut. Warren Buffet selalu memilih kerjasama yang seluruh poinnya secara detil, yang dijelaskan dengan terperinci. Tidak hanya itu, beliau selalu membuat perjanjian sedetil mungkin bahkan sebelum membeli saham di sebuah perusahaan.
Dalam mengawasi pengeluarannya, Warren Buffet bahkan melibatkan bankir, manajer aset, dan penasihat keuangan. Segala perencanaan keuangannya harus dirancang tanpa cela dengan prosedur kompetensi keuangan bahkan dengan melibatkan rangkaian inovasi penjualan. Di bidang teknologi, Warren Buffet memiliki rekan yang berpengalaman. John Coumarianos mengelola website penjualan dan analisis keuangan pada perusahaan Morningstar Inc.
#5 Batasi Pinjaman dan Utang
Warren Buffet adalah pengusaha yang sangat teliti. Dengan ketelitian dan intuisi bisnisnya yang terlatih, beliau selalu memilih manager yang terobsesi dengan angka-angka mendetil dalam menjalankan seluruh bisnisnya. Tidak hanya itu, beliau juga kerap melakukan investasi pada sebuah perusahaan karena perusahaan tersebut memiliki perhitungan yang mendetil mengenai keuangan dalam perusahaannya. Dan yang paling penting, WB juga sangat membatasi utang. Sebaiknya nilai utang pribadi maupun perusahaan bernilai nol.