Apakah profesi sebagai Full Time Investor mungkin dilakukan? Apakah dengan menjadi fulltimeinvestor dapat menghidupi Anda dan bahkan membawa Anda lebih cepat menuju kebebasan keuangan? Mari kita simak artikel berikut ini.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Daftar Isi
Hidup dari Investasi Saham
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki imbal hasil yang besar dalam jangka waktu yang relatif singkat. Ambil contoh misalnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sejak tahun 2002 pun, Indeks Saham telah naik sebanyak 1440,1% selama 15 tahun dari 424,9 menjadi 6544,6..
Melihat data-data di atas, wajar bila seseorang yang awalnya mencoba bermain saham dengan mencoba-coba, akhirnya memutuskan untuk menjadi full time investor setelah mencicipi keuntungan yang didapatkannya melalui investasi saham.
Banyak persepsi yang muncul bila kita mengucapkan kata investasi saham, dan acap kali ada yang mengatakan bahwa investasi saham adalah judi. Banyak orang yang bangkrut, gagal dan bahkan hampir gila karena kehabisan uang dalam investasi.
Tapi bila kita melihat sisi lain dari investasi saham, maka tidak sedikit pula yang sukses dan berhasil bahkan kaya dari keuntungan investasi saham.
Namun pada kenyataannya, apakah investasi saham semudah teorinya, yaitu membeli saat harga jatuh dan menjualnya saat harga naik? Nyatanya investasi tidaklah semudah ucapan saja karena banyaknya teori dan pengetahuan yang harus dikuasai agar dapat konsisten mendulang profit dan meminimalisasi risiko.
Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai hidup dengan berinvestasi saham (Investing for Living), marilah kita bahas mengenai apa tujuan keuangan Anda dalam investasi.
Apa Tujuan Anda Berinvestasi?
Jika Anda adalah seorang praktisi investasi saham dan berniat untuk investing for living, coba Anda ingat kembali apa tujuan Anda investasi? Mengapa Anda mau terjun dan merisikokan uang Anda dalam dunia ini? Pada umumnya ada beberapa alasan seseorang melakukan investasi saham:
Cepat kaya
Uang tambahan
Mencoba full investing forliving
Ingin belajar dan mencoba hal baru
#1 Ingin Cepat Kaya
Tidak dapat dipungkiri, kekayaan adalah salah satu tujuan keuangan seseorang, apalagi bila kekayaannya dapat membawa orang tersebut dalam kebebasan keuangan (financial freedom). Investasi saham pun, merupakan salah satu cara yang dipikirkan seseorang untuk menjadi kaya instan.
Apakah tujuan ini salah? Tentu bukan hal yang salah apabila seseorang ingin mencapai kekayaan atau kebebasan keuangan yang juga dapat meningkatkan taraf hidup seseorang tersebut. Namun hal ini menjadi keliru bila Anda hanya ingin terima untungnya tanpa mau memperjuangkannya secara konsisten.
Anda pun dituntut untuk mempelajari pengetahuan mengenai investasi saham itu sendiri, sehingga Andalah yang menjadi penanggung jawab penuh atas kesuksesan diri dalam investasi Anda.
Untuk dapat memulai investasi saham dengan baik, tentunya Anda perlu memahami dasar-dasar pasar modal secara jelas. Kami mengapresiasi keinginan Anda untuk mencoba peruntungan di saham, kami pun telah menyusun Ebook yang akan kami berikan secara Gratis untuk Anda mengenai Panduan Berinvestasi Saham Untuk Pemula.
Gratis Download Ebook Value Investing Untuk Pemula
Untuk tujuan investasi yang ini, lebih fleksibel daripada tujuan yang pertama, dalam arti, Anda tidak sepenuhnya menggantungkan harapan Anda untuk cepat kaya, pada investasi saham semata. Anda pun tidak perlu menggadaikan perabotan dan barang-barang Anda demi memuaskan nafsu investasi Anda.
Kesimpulannya, Anda pun bisa mendapatkan uang tambahan dari investasi, dengan mempelajari teknik-teknik investasi yang sesuai dengan Anda. Itu semua dapat diwujudkan dengan investasi saham, namun perlu diingat bahwa tujuan ini perlu proses dan tidak instan.
#3 Ingin Mencoba FullInvestingFor Living
Tujuan ketiga dari seseorang yang melakukan investasi, yaitu ingin menjadi full time investor for living, yang benar-benar menggantungkan hidupnya dari investasi saham saja.
Memiliki tujuan berprofesi sebagai full investor tidaklah salah, tetapi Anda harus berhati-hati karena menjadi full time investor berarti Anda siap melepas aktivitas mencari nafkah Anda yang lain untuk didedikasikan ke profesi investor ini. Itu bukan sesuatu yang mudah. Manajemen waktu menjadi hal yang utama bila Anda memutuskan untuk beralih ke profesi ini.
Ada baiknya sebelum Anda terburu-buru menjadi full time investor, Anda mencari penghasilan tambahan dan pengalaman terlebih dahulu selama 5-6 tahun agar lebih terbiasa dengan dunia investasi saham, sebelum memutuskan menjadi full time investor sesungguhnya.
#4 Ingin Belajar dan Mencoba Hal Baru
Berawal dari rasa keingintahuan yang tinggi, bahwa dunia investasi dapat memberikan Anda imbal hasil yang lumayan tinggi, Anda memutuskan terjun ke dunia investasi. Namun tujuan ini bukanlah tujuan yang mendesak Anda untuk menjalani hidup dari hasil investasi saja.
Bekerja sambil investasi saham
Mengutip Alexander Elder, penulis buku Trading for a Living, ada 3 hal utama yang perlu dikuasai seorang investor, yakni Money, Mind, dan Method. Seorang investor haruslah memiliki Money Management yang jelas dan terperinci, memiliki mental yang kuat dalam kondisi pasar yang fluktuatif, dan memiliki metode dan prinsip yang jelas.
Sebagian investor yang telah percaya diri untuk menjalani profesi investasi saham seutuhnya dapat memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya yang lain, sementara bagi mereka yang belum percaya diri, dapat memilih tetap bekerja sambil investasi saham. Ada juga yang tetap memilih tetap bekerja untuk menghindari stigma sosial bila full time investasi sama dengan berjudi.
Apapun pilihan Anda, adalah tanggung jawab Anda, jangan sampai memilih hanya karena melihat teman yang telah sukses menjalani hidup dari hasil investasi saham saja. Full time investing adalah sebuah pilihan, karenanya pilihlah pilihan yang bijak.
Menjadi Full Time Investor
Menjadi seorang yang melakukan full time investor tidaklah mudah. Saham memang instrumen investasi yang menjanjikan Capital Gain yang tinggi, namun ada risiko tersendiri dari saham.
Contoh saja Lo Kheng Hong, seorang investor di pasar modal yang mengaku tidak mendapatkan kesuksesan yang telah diraihnya dengan cara yang mudah. Pada awalnya pun, beliau mulai bertransaksi saham karena melihat Capital Gain yang ada lumayan menjanjikan. Beliau pun sebagai pemain saham pemula berperilaku tidak jauh berbeda dengan investor pada umumnya yang membeli saham berdasarkan rumor dengan horizon jangka pendek. Cara inilah yang membuat dirinya merugi.
Seiring dengan bertambahnya pengalaman, beliau pun mulai menemukan cara berinvestasi yang benar, hingga mulai akhirnya mulai percaya diri dan memutuskan untuk menjadi full time investor. Lo Kheng Hong pun sekarang menghabiskan waktu beberapa jam untuk membaca koran dan upgrade informasi mengenai pasar modal.
Menjadi full time investor pun memberinya 2 keuntungan sekaligus, yaitu memiliki banyak uang, dan memiliki banyak waktu luang. Beliau pun sudah dapat dikatakan mencapai kebebasan keuangan. Kesimpulannya, dengan meng-upgrade pengetahuan Anda mengenai dunia saham, Anda pun dapat mencapai kebebasan keuangan dengan menjadi full time investor.
Tips untuk Hidup Dengan Investasi Saham
Berikut beberapa tips yang dapat Anda catat bila Anda sudah membulatkan tekad untuk hidup dengan Investasi Saham
Anda harus memiliki keinginan atau tekad yang kuat. Karena tanpa keinginan dan motivasi dalam diri Anda, aktivitas Anda dalam dunia investasi saham tidak akan bertahan lama
Tentukan tujuan Anda dalam investasi. Apakah Anda serius ingin melakukan investasi saham sampai ke tahap Anda dapat hidup hanya dari investasi saham?
Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup dalam dunia investasi saham. Berinvestasilah dulu pada pengetahuan Anda.
Kumpulkan pengalaman terlebih dahulu sebanyak mungkin pengalaman selama kurang lebih 5-6 tahun. Dengan profit yang lumayan sebesar minimal 200% dari modal awal Anda. Dengan modal pengalaman yang benar, maka Anda sudah dapat melepaskan pekerjaan Anda dan fokus pada dunia investasi
Sisihkanlah tabungan yang cukup banyak untuk cadangan Anda saat pasar sedang lesu. Sehingga tidak menganggu psikologis Anda dalam melakukan atau investasi saham.
Milikilah asuransi kesehatan agar saat kesehatan Anda memburuk tidak akan menganggu portofolio Anda dalam investasi saham.