4-Strategi-Wealth-Preservation

Terakhir diperbarui Pada 6 Agustus 2025 at 1:17 pm

Pernah mendengar istilah wealth preservation?  Jika belum, maka teman-teman investor perlu mengetahui istilah yang merupakan strategi mempertahankan kekayaan dari gerusan inflasi. Tentunya dengan harapan, aset yang dimiliki saat ini dapat menjadi semakin bernilai dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya. yadapat membantu Anda menjaga kekayaan, menciptakan penghasilan pasif hingga merancang masa pensiun yang lebih aman dan terencana. Untuk itu, mari kita bahas secara mendalam tentang pengertian wealth preservation, mulai dari persiapan dana pensiun, strategi aplikatif, hingga simulasi nyata dalam merencanakan masa depan finansial. Mari simak!

 

Apa itu Wealth Preservation?

Wealth preservation atau pelestarian kekayaan: merupakan serangkaian strategi finansial, yang tujuannya untuk menjaga dan mempertahankan nilai aset dari kekayaan yang dimiliki seseorang, terhadap risiko penurunan nilai, inflasi, hingga ketidakpastian ekonomi.

Tujuan utama dari strategi wealth preservation bukan sekadar memperbanyak kekayaan. Melainkan juga untuk memastikan, bahwa nilai aset tetap terjaga dalam jangka panjang. Terutama hingga masa pensiun, syukur-syukur aset tersebut dapat diwariskan ke generasi berikutnya.

Wealth Preservation berbeda dengan Wealth Accumulation atau akumulasi kekayaan, di mana strategi ini lebih berfokus pada pertumbuhan aset. Sedangkan untuk wealth preservation lebih mengutamakan stabilitas dan keamanan kekayaan yang sudah diperoleh. Strategi wealth preservation ini menjadi krusial bagi teman-teman investor, yang sudah memasuki usia matang atau mendekati masa pensiun. Lantaran fokus finansial mulai bergeser dari mengejar pertumbuhan agresif menjadi menjaga apa yang telah dimiliki.

 

Stock Market Mastery, program belajar saham komprehensif yang didesain oleh RK Team secara komprehensif, membantu Anda mendapatkan profit secara konsisten di pasar saham, diadakan lagi untuk periode Agustus - September 2025, segera daftar di sini!

SMM-AGUSTUS-SEPTEMBER-2025

Manfaatkan Voucher 200k bagi Pendaftar Tercepat SMM RK!

 

Kenapa Wealth Preservation Penting?

Setiap orang pasti memiliki harapan yang baik di masa tuanya, untuk dapat menikmatinya dengan rasa tenang. Usai menghabiskan banyak waktu hanya untuk bekerja dan menabung. Sayangnya, jika tanpa strategi wealth preservation, bukan tidak mungkin nilai dana pensiun akan tergerus oleh berbagai risiko finansial.  Seperti inflasi, volatilitas pasar, hingga biaya hidup yang meningkat.

Asumsikan jika teman-teman investor memiliki dana pensiun sebesar Rp1 miliar di usia 55 tahun. Tetapi tanpa adanya perlindungan yang baik, maka nilai riil dari dana tersebut dapat berkurang secara signifikan dalam 10–20 tahun akibat tergerus lonjakan inflasi. Di sinilah mengapa wealth preservation sangat penting, dalam menjaga kestabilan dana pensiun agar tetap bernilai, sehingga mampu mencukupi kebutuhan hidup, dan tidak habis sebelum waktunya.

Tidak hanya itu, wealth preservation juga dapat membantu menghadapi situasi tak terduga. Seperti biaya kesehatan yang tinggi, krisis ekonomi, atau kebutuhan mendesak keluarga. Dengan strategi yang tepat, dana pensiun tidak hanya aman untuk masa depan. Tetapi juga fleksibel untuk dapat menjawab kebutuhan di masa mendatang.

Strategi Wealth Preservation, Supaya Nilai Aset Tidak Tergerus Inflasi  

Berikut ini sejumlah strategi utama yang dapat teman-teman investor terapkan dan ikuti, dalam melindungi nilai kekayaan dari inflasi dan risiko finansial lainnya, antara lain:


  • Diversifikasi Portofolio 

Diversifikasi portofolio investasi, adalah prinsip utama dalam menjaga pelestarian kekayaan. Ini berarti, sebaiknya jangan menempatkan seluruh telur dalam satu keranjang. Adapun yang seharusnya dilakukan, ialah mengombinasikan berbagai aset keuangan seperti saham defensif, obligasi pemerintah, properti, dan/atau emas. Tujuannya jelas, yakni untuk meminimalkan risiko. Ketika satu aset turun, aset lain masih dapat menahan kerugian.


  • Investasi pada Instrumen Anti-Inflasi 

Instrumen seperti Saham; Obligasi indeks inflasi (inflation-linked bonds); Logam mulia seperti emas; Reksa dana berbasis sektor kebutuhan pokok. Instrumen anti inflasi ini dapat menjadi pelindung nilai kekayaan dari lonjakan inflasi yang terus meningkat. Dalam hal ini sebaiknya teman-teman investor memilih produk investasi yang stabil, namun mampu memberikan imbal hasil positif.

  • Proteksi melalui Asuransi 

Asuransi jiwa dan kesehatan merupakan bagian penting dari wealth preservation. Biaya kesehatan yang tidak terduga dapat menguras dana pensiun dalam sekejap. Untuk itu, memiliki proteksi asuransi yang memadai, maka sebaiknya teman-teman investor mulai meminimalkan risiko pengeluaran besar di masa tua.


  • Likuiditas dan Ketersediaan Dana Darurat 

Dana darurat bukan hanya tentang kesiapan uang dingin di masa sekarang, ketika masih muda. Melainkan juga kesiapan keuangan yang tetap stabil, bahkan di masa pensiun untuk menghadapi kebutuhan tak terduga, tanpa harus menjual aset utama. Untuk memastikan ketersediaan dana darurat, maka teman-teman investor hanya perlu memastikan sebagian aset berada dalam bentuk yang mudah dicairkan. Seperti halnya tabungan berjangka maupun instrumen pasar uang.

 

Strategi-Investasi-Uang-500-Juta

[Baca lagi: Strategi Investasi Uang 500 Juta]

 

Simulasi Penerapan Strategi Wealth Preservation

Asumsikan, Pak Bagus yang berusia 40 tahun, memiliki target penghasilan pasif sebesar Rp100 juta per tahun saat pensiun nanti. Dan berencana untuk dapat pensiun pada usia 55 tahun. Agar dapat mencapai target tersebut, sekaligus menjaga nilai aset yang dimiliki agar tetap relevan di masa depan. Maka Pak Bagus perlu menerapkan strategi wealth preservation yang terarah, seperti berikut:

  • Alokasi investasi: 40% pada instrumen pendapatan tetap, 30% pada emas/logam mulia, 20% pada properti, dan 10% pada saham defensif yang mendatangkan dividen.
  • Proteksi: memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang aktif.
  • Dana darurat: disiapkan sebesar 12 kali pengeluaran bulanan dalam tabungan likuid atau instrumen pasar uang.

Dengan imbal hasil rata-rata 6–8% per tahun, maka aset tersebut bukan hanya berpotensi untuk tumbuh. Tetapi juga mampu menjaga daya beli dari pengaruh inflasi. Strategi ini memungkinkan teman-teman investor untuk membangun portofolio yang sehat. Sehingga hasil investasinya dapat dikonversi menjadi penghasilan pasif tahunan sebesar Rp100 juta ketika masa pensiun.

Sebagai gambaran, untuk mendapatkan penghasilan pasif sebesar Rp100 juta per tahun, maka dibutuhkan pertumbuhan portofolio investasi yang mampu memberikan imbal hasil sekitar 6% per tahun. Maka, dana pensiun yang perlu dikumpulkan adalah sekitar Rp1.6 – Rp1.7 miliar. Dana ini bisa dicapai dalam 15 tahun dengan investasi bulanan sekitar Rp5 juta–Rp6 juta, dalam portofolio yang terdiversifikasi dan terproteksi dengan baik.

Strategi wealth preservation ini tidak sekadar menghasilkan pertumbuhan aset investasi. Namun, lebih penting lagi, bertujuan menjaga keberlanjutan arus kas di masa pensiun tanpa harus mengorbankan nilai pokok aset Anda.

 

Kesimpulan

Wealth preservation, strategi pelestarian kekayaan yang bertujuan menjaga nilai aset dari inflasi dan risiko finansial lainnya agar kekayaan tetap bernilai dan dapat diwariskan. Oleh sebab itu, wealth preservation bukanlah strategi untuk sekedar menjadi orang kaya saja. Melainkan, bagi siapapun yang ingin hidup tenang di masa tua, maka perlu memikirkan cara melindungi kekayaan yang dimiliki hari ini. Mengingat, ketersediaan dana pensiun yang tidak dilindungi bisa saja habis lebih cepat dari yang diperkirakan.

Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan dalam strategi ini, cukup sederhana yakni diversifikasi portofolio dan investasi anti-inflasi. Sedangkan untuk mendukung berjalannya strategi, dibutuhkan alokasi investasi dan proteksi yang seimbang.

 

RK Advisory

 

Gimana teman-teman investor sudah siap untuk mulail berinvestasi dari sekarang? Sebelum terlambat! Mengingat masa pensiun yang sejahtera tidak datang dari harapan. Melainkan dari perencanaan yang matang dan eksekusi yang konsisten. Nah untuk dapat mempersiapkan strategi wealth preservation, jangan ragu untuk menggunakan jasa layanan RK Advisory yang didampingi secara langsung oleh Rivan Kurniawan. Seluruh perencanaan investasi teman-teman investor akan dibantu secara komprehensif dan personal.***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News. 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *