
Daftar Isi
Artikel telah ditinjau oleh: Stock Market Analyst RK Team
PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), produsen soft candy terkemuka di Indonesia, tengah bersiap untuk IPO. Langkah IPO ini cukup menarik perhatian, karena IPO YUPI ini ditengah kondisi melemahnya daya beli masyarakat dan gejolak market global dan domestik. Lalu apakah IPO YUPI menarik untuk dilirik? Simak ulasannya kali ini…
Profil Singkat YUPI
PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) adalah produsen dan merek soft candy terkemuka di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1996. Perseroan mulai memasarkan produknya melalui merek “Yupi,” “Just for Fun,” dan “Gummy Zone.”
Logo Usaha YUPI. Source: Prospektus YUPI
Selain itu, YUPI juga menawarkan layanan Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk produk tertentu. Sepanjang operasionalnya, Perseroan memiliki portofolio produk yang luas dengan ±64 unique Stock Keeping Unit (SKU) yang terbagi dalam empat kategori utama, yakni Gummy, Bolicious, Extruded Soft Candy, dan Marshmallow.
Segmentasi Produk YUPI. Source: Prospektus YUPI
Dalam industri soft candy, YUPI mendominasi pasar Indonesia dengan pangsa sebesar 66.5%. YUPI juga memiliki kehadiran yang kuat di Malaysia (21.2%), Singapura (17.2%), dan Thailand (23.4%), sebagaimana dilaporkan oleh Euromonitor. Dengan ekspansi ke lebih dari 36 negara, YUPI menjadi salah satu pemimpin global dalam segmen permen lunak.
Peta Pangsa Pasar YUPI. Source: Prospektus YUPI
Rencana IPO
YUPI menawarkan sebanyak-banyak 854.45 juta lembar saham atau setara dengan 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Saham yang ditawarkan berada dalam kisaran harga Rp2.100 hingga Rp2.500 per lembar saham. Dengan potensi dana yang akan diperoleh sekitar Rp1.79 triliun hingga Rp2.14 triliun. Setelah IPO, potensi kapitalisasi pasar YUPI diperkirakan meningkat dikisaran antara Rp17.94 triliun hingga Rp21.36 triliun.
Rencana Akuisisi dan Perubahan Pengendalian
Pasca IPO, PT CCPI (PT Confectionery Consumer Products Indonesia) akan mengambil alih sebesar 7.69 miliar saham atau setara 90% kepemilikan YUPI dari PTSI dan Daniel Budiman. Melalui skema akuisisi pada harga penawaran IPO. Akuisisi tersebut dijadwalkan untuk diselesaikan dalam waktu maksimal 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian, menjadikan PT CCPI sebagai pemegang saham pengendali baru. Sehingga struktur pemegang saham akan mengalami perubahan seperti berikut ini:
Struktur Pemegang Saham YUPI, Sebelum dan Sesudah Akuisisi. Source: Prospektus YUPI
Berdasarkan prospektus, PT CCPI berkomitmen untuk tidak melepas kepemilikan saham YUPI. Baik itu sebagian maupun seluruhnya, selama 12 bulan setelah IPO efektif. Sehingga dari aksi akuisisi ini berpotensi memberikan stabilitas kinerja. Sekaligus diharapkan dapat menjaga kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang dari YUPI.
Penggunaan Dana IPO
Alokasi dana IPO yang didominasi oleh belanja modal sekitar 77% menunjukkan komitmen PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. Terutamanya dalam memperluas kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik baru di Nganjuk, yang berpotensi meningkatkan efisiensi operasional dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Sementara itu, sekitar 23% untuk modal kerja mencerminkan strategi ekspansi yang agresif, baik di pasar domestik maupun internasional. Dengan fokus pada optimasi rantai pasok dan peningkatan daya saing. Kombinasi investasi infrastruktur dan ekspansi pasar ini diharapkan dapat memperkuat posisi YUPI, sebagai pemimpin industri permen lunak dalam jangka panjang.
Ringkasan Kinerja Keuangan
Pada September 2024, YUPI mencatatkan penurunan penjualan sebesar 4.48% YoY menjadi Rp2.41 triliun, dari pendapatan sebelumnya yang sebesar Rp2.52 triliun pada September 2023. Namun, berkat adanya efisiensi dalam beban pokok penjualan, berhasil meningkatkan margin laba kotor menjadi 34.56% di September 2024, dari sebelumnya 29.10% pada September 2023.
Perbandingan Kinerja YUPI September 2024 vs 2023. Source: Prospektus YUPI
Laba bersih tahun berjalan YUPI mengalami kenaikan 9.95% YoY, dari Rp440.45 miliar pada September 2023 menjadi sebesar Rp484.25 miliar pada September 2024. Peningkatan ini tidak hanya didorong oleh efisiensi operasional. Tetapi juga dari kenaikan pendapatan keuangan yang melonjak dari Rp6.67 miliar di September 2023, menjadi sebesar Rp30.91 miliar pada September 2024.
Rasio Keuangan
Rasio Keuangan YUPI September 2024 vs 2023. Source: Prospektus YUPI
Berdasarkan data rasio keuangan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk, terlihat bahwa struktur permodalan perusahaan masih dalam kondisi yang relatif sehat. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset per 30 September 2024 tercatat sebesar 0.22x, sedikit meningkat dari 0.20x di tahun 2023. Tetapi memang masih jauh lebih rendah dibandingkan 0.39x di tahun 2022 dan 0.43x di tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa proporsi utang terhadap total aset masih dalam batas yang aman.
Sementara itu, rasio liabilitas terhadap ekuitas (DER) berada di angka 0.28x per 30 September 2024, mengalami sedikit peningkatan dari 0.25x di September 2023. Namun masih jauh lebih rendah dibandingkan 0.63x di tahun 2022 dan 0.77x di tahun 2021.
Penurunan DER secara signifikan dalam dua tahun terakhir itu. Setidaknya menunjukkan bahwa YUPI semakin mengandalkan ekuitas dalam pendanaannya. Yang pada gilirannya mencerminkan pengelolaan utang yang lebih konservatif.
Secara keseluruhan, rasio keuangan YUPI menunjukkan stabilitas struktur keuangan dengan tingkat leverage yang rendah. Di mana hal itu dapat mengurangi risiko finansial dalam jangka panjang. Dengan posisi likuiditas yang kuat dan pengelolaan utang yang terkendali, YUPI jadi memiliki fleksibilitas lebih besar dalam mendukung strategi ekspansi bisnisnya pasca-IPO.
Kendati begitu, teman-teman investor tetap perlu mempertimbangkan valuasinya yang tinggi, dari PBV yang ditawarkan dalam IPO. Di mana pada level 4.60x – 5.04x, rasio tersebut perlu dipertimbangkan oleh investor sebelum mengambil keputusan berinvestasi di YUPI. Terlebih lagi jika tujuannya adalah untuk jangka panjang.
Ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Segera manfaatkan Monthly Investing Plan yang telah terbit!
Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…

Underwriter (UW)
Dari sisi penjamin pelaksana dan penjamin emisi efek, YUPI mendapat dukungan dari PT Mandiri Sekuritas (CC) dan CIMB Niaga Sekuritas (C3) sebagai penjamin emisi atau underwriter. Beberapa contoh kinerja harga emiten dengan UW tersebut yang dapat di pertimbangkan oleh investor dalam membeli saham YUPI.
Performa IPO Under Mandiri Sekuritas
Source: CNBC Indonesia
Performa IPO Under CIMB Niaga Sekuritas
Source: CNBC Indonesia
Jadwal IPO
Perlu untuk diketahui bagi teman-teman calon Investor YUPI, penawaran umum saham dijadwalkan berlangsung pada 17-19 Maret 2025. Setelah periode penawaran umum, proses penjatahan saham akan dilaksanakan pada 19 Maret 2025.
Jadi teman-teman Investor yang mendapatkan penjatahan, akan menerima distribusi saham secara elektronik pada 20 Januari 2025. Bersamaan dengan pengembalian uang pemesanan bagi investor yang tidak mendapatkan alokasi. Saham YUPI sendiri secara resmi akan mulai dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 Maret 2025.
Source: Prospektus YUPI
Kesimpulan
PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) menghadapi tantangan penurunan pendapatan pada tahun 2024, namun berhasil meningkatkan efisiensi operasional yang tercermin dalam kenaikan margin laba kotor dan laba bersih. Dengan dominasi pasar di industri soft candy, serta ekspansi global yang agresif, YUPI memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Terutama dengan adanya alokasi dana IPO yang difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi, melalui pembangunan pabrik baru di Nganjuk.
Dari sisi struktur permodalan, rasio keuangan YUPI menunjukkan tingkat leverage yang rendah dengan stabilitas yang baik. Meskipun valuasi PBV IPO yang tinggi perlu menjadi perhatian teman-teman investor sebelum berpartisipasi didalamnya. Akuisisi oleh PT CCPI sebagai pemegang saham pengendali berpotensi memberikan stabilitas jangka panjang bagi YUPI dan mampu meningkatkan kepercayaan pasar.
Ditambah dengan dukungan dari Mandiri Sekuritas dan CIMB Niaga Sekuritas sebagai underwriter. Serta prospek ekspansi bisnis yang kuat, bukan tidak mungkin IPO YUPI dapat menjadi peluang investasi menarik bagi teman-teman investor yang optimis terhadap pertumbuhan industri makanan ringan.***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.