Terakhir diperbarui Pada 7 Desember 2024 at 8:32 am
Akun Telegram diblokir penipu secara tiba-tiba, yang berujung pada hilangnya akses Anda terhadap mereka. Padahal Anda adalah korban dengan nominal uang yang cukup banyak, sehingga berkeinginan menuntasi kasus penipuan yang menimpa Anda. Lantas kira-kira, adakah cara untuk dapat melacak si penipu?
Daftar Isi
Apakah Telegram Penipu Bisa Dilacak?
Telegram – salah satu bentuk aplikasi pesan instan yang mengadopsi sistem enkripsi yang terbilang kuat secara menyeluruh, disertai opsi privasi yang melindungi aktivitas para penggunanya. Baik itu untuk kebutuhan komunikasi pribadi maupun bisnis, atau bahkan bagi kepentingan komunitas tertentu.
Kendati memiliki sistem enkripsi pesan yang kuat, namun sebenarnya pelacakan terhadap Telegram lain masih berpotensi untuk ditelusuri secara pribadi. Terutamanya bagi Anda yang telah mengalami kasus penipuan, hingga menyebabkan kerugian yang bernilai.
Anda dapat melakukan pelacakan melalui metadata dan juga log server. Meski mungkin kendala yang Anda hadapi adalah enkripsi yang kuat, yang berimbas sulitnya akses pelacakan. Tapi, bukan hal yang salah juga jika Anda ingin mencobanya!
Ilustrasi Telegram dengan enkripsi tinggi. Source: inet.detik.com
Cara Potensial Melacak Telegram Penipu
Manfaatkan Metadata Gambar
Segala bentuk aktivitas kirim dan terima gambar yang Anda lakukan di Telegram, maka gambar tersebut mengandung metadata. Di mana metadata ini biasanya berisikan mengenai informasi waktu, titik lokasi, hingga kapan waktu foto diambil oleh si pengirim. Metadata itulah yang dapat Anda gunakan untuk melakukan pelacakan terhadap asal muasal gambar. Dengan catatan yang perlu Anda pahami, metadata ini akan sangat tergantung pada jenis perangkat lunak yang Anda gunakan. Sehingga ketika terjadi perbedaan, maka ini adalah hal yang wajar.
Dalam hal pengambilan gambar yang menggunakan smartphone Anda, maka potensi pelacakan dapat dilakukan dengan mudah. Lantaran smartphone Anda akan menyertakan informasi penting secara detail pada gambar tersebut. Begitu juga, ketika Anda melakukan pengiriman gambar di akun Telegram Anda tanpa kompresi ukuran gambar (size picture), maka data EXIF bawaan gambar tidak akan terpotong.
Hanya saja, ketika pengiriman gambar dilakukan dalam bentuk file. Maka fil gambar milik Anda tidak akan mudah tersentuh, baik itu ketika proses pengiriman lewat ruang percakapan rahasia, atau bahkan di cloud Telegram.
Gunakan Aplikasi Pelacak Telegram Tambahan (Pihak Ketiga)
Jika cara pertama, tidak berhasil Anda lakukan. Maka cara lain yang mungkin dapat memperbesar potensi Anda melacak akun Telegram penipu adalah dengan aplikasi pelacak tambahan. Tujuan penggunaan aplikasi ini adalah untuk memantau.
Hanya saja ada risiko yang perlu diingat, ketika Anda melakukan cara kedua ini maka Anda harus menginstal aplikasi illegal atau tidak sah secara hukum. Yang berarti ini sangat berisiko tinggi terhadap keamanan perangkat smartphone Anda. Oleh karena itu penting, untuk Anda hanya menggunakan aplikasi pelacak dari sumber yang jelas dan legal. Untuk menghindari terjadinya kerugian lebih besar.
Libatkan Pengawasan Aparat Terkait
Cara ketiga lainnya yang mungkin masih ingin Anda coba, adalah dengan melibatkan pengawasan aparat terkait penggunaan aplikasi instan. Dalam hal ini Anda bisa meminta pendampingan tim Cyber dari pihak Kepolisian dan/atau Kominfo, atau bahkan Satgas Pasti Otoritas Jasa Keuangan, atau mungkin lembaga Pemerintah yang menyediakan perbantuan aduan masyarakat.
Dengan melibatkan pihak-pihak yang memiliki wewenang diranahnya. Maka secara tidak langsung Anda telah memanfaatkan kemampuan mereka untuk melakukan pelacakan terhadap akun Telegram penipu. Lantaran kemungkinan besar mereka memiliki sumber daya yang kuat untuk dapat menembus sistem enkripsi Telegram, sehingga dapat memperbesar peluang akses data yang ada.
Namun sebelum Anda mencoba cara yang ketiga ini, pastikan bahwa Anda memang dirugikan dengan nominal yang besar. Atau bahkan sejenis kasus yang membutuhkan adanya investigasi kriminal secara khusus, dan lain sebagainya.
[Baca lagi: Telegram Aplikasi Pesan Instan yang Berefek Negatif]
Daftar Pertanyaan Mengenai Apakah Telegram Bisa Dilacak?
Apakah Telegram Bisa Dilacak Pihak Berwenang?
Pihak berwenang di sini seperti Polisi, Kominfo, dan/atau Satgas Pasti Otoritas Jasa Keuangan, jika kerugian yang Anda alami berupa materi. Dalam upaya pelacakan mungkin para pihak berwenang akan memenuhi persyaratan yang cukup berbeda, dibandingkan Anda.
Namun tetap saja, upaya ini mungkin akan hampir mustahil mengingat Telegram yang memiliki sistem enkripsi tinggi dan percakapan rahasia. Dengan begitu pelacakan tidak akan terjadi, terlebih lagi tanpa adanya hak akses ke perangkat.
Apakah Panggilan Telepon di Telegram Bisa Dilacak?
Sistem keamanan Telegram tidak hanya mencakup layanan percakapan, namun juga panggilan telepon yang terenkripsi. Hal ini dapat mengakibatkan sulitnya pelacakan maupun untuk disadap. Dan karena enkripsi yang menyeluruh tersebutlah, dipastikan hanya pengguna yang menjadi peserta telepon yang dapat memiliki akses pada panggilan.
Apakah Pesan Percakapan di Telegram Bisa Dilacak?
Layanan pesan oercakapan yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna Telegram, juga dilengkapi sistem enkripsi yang tinggi. Ini berarti seluruh historical percakapan memiliki keamanan akses dari perangkat-perangkat tidak sah.
Namun, tidak menutup kemungkinan biasanya aplikasi tambahan lain bisa digunakan untuk melakukan pelacakan pada pesan Telegram.
Apakah Akun Telegram Bisa Dilacak?
Jika keputusan Anda adalah untuk melakukan pelacakan terhadap akun Telegram yang digunakan penipu, maka ini akan sangat menantang. Dengan tingkat keberhasilan yang hampir tidak mungkin.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara yang bisa Anda lakukan. Ya, salah satu caranya adalah menggunakan bantuan aplikasi tambahan (pihak ketiga) untuk menembus batas privasi pengguna. Aplikasi tambahan ini nantinya bisa Anda manfaatkan untuk melacak metadata dan percakapan.
Kesimpulan
Dari pembahasan artikel kali ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Telegram merupakan aplikasi pesan instan yang memiliki sistem enkripsi tinggi, baik untuk layanan pesan maupun telepon. Di mana hal ini, menegaskan bahwa meski Telegram tidak sepenuhnya kebal terhadap tindakan pelacakan, namun potensi Telegram untuk dilacak memang sangat terbatas, sehingga hampir tidak mungkin ditembus.
Sekalipun mungkin dalam pelacakan yang Anda lakukan melibatkan pihak berwenang, dengan akses khusus terhadap perangkat secara sah, ini juga potensinya sangat kecil.
Disamping itu, perlu Anda ingat kembali bahwa pelacakan terhadap kasus penipuan yang terjadi di Telegram, besar kemungkinan akan ditanggapi. Dengan catatan bahwa benar terjadi kerugian materi bernilai besar dan/atau kasus yang membutuhkan investigasi kriminal secara khusus, dan kasus besar lainnya.
Akan tetapi jika Anda tetap bersikeras untuk mencoba sendiri, tentunya Anda akan melibatkan aplikasi pihak ketiga (tambahan) yang memang tidak sah. Cara ini tentu memiliki risiko yang membahayakan keamanan perangkat smartphone Anda dan pada berbagai aktivitas online yang Anda lakukan.
Untuk itu, tidak ada cara lain selain bersikap hati-hati ketika menggunakan smartphone. Tingkatkan terus pengetahuan Anda, seiring perkembangan zaman. Guna mengantisipasi terjadinya kerugian atas maraknya kasus penipuan melalui Telegram dan aplikasi lainnya. Usahakan untuk tetap berpikir secara rasional, terhadap tawaran dan iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil tinggi dalam waktu instan.
Semoga penjelasan dalam artikel ini, dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Anda.***
Mohon untuk meningkatkan sikap HATI-HATI dan WASPADA atas segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan Rivan Kurniawan. Apabila menemukan penawaran, kegiatan, atau transaksi mencurigakan mohon segera lakukan konfirmasi kepada kami melalui Layanan WhatsApp:
- Whatsapp : 0896-3045-2810 (Farhan)
- Whatsapp : 0822-5812-2020 (Yoshua)
Ataupun melalui akun-akun resmi sosial media kami:
- Telegram: @ValueInvestingIndonesia
- Instagram: @rivan.kurniawan
- Youtube: Rivan Kurniawan
- Twitter: @RivanKurniawan
- TikTok: @rivan.kurniawan
- Facebook: Rivan Kurniawan
Website Resmi:
- Website Layanan Produk: rivankurniawan.com
- Website Blog: blog.rivankurniawan.com
Dan seluruh transaksi hanya menggunakan rekening:
- Atas nama PT Indovesta Utama Mandiri
- Atas nama Rivan Kurniawan
Demikian kami sampaikan, diharapkan ini menjadi perhatian bersama.
Terima kasih.
Be a Smart Investor! Do Your Own Research!
Jika menemukan aktivitas mencurigakan dari Fake Account yang mengatasnamakan Rivan Kurniawan, dimohon untuk memvalidasi atau memberikan informasi kepada Rivan Kurniawan Teams.***
###
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.