Tips-Memilih-Jasa-Penasihat-Investasi

Terakhir diperbarui Pada 21 Oktober 2024 at 3:50 pm

Produk investasi sekarang ini semakin beragam, dengan penawaran imbal hasil yang juga beragam. Demikian halnya dengan risiko yang ada didalamnya, seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para investor yang terjun didalamnya. Tak pelak, sebagian besar investor yang menyadari ketidakmampuannya dalam menguasai pasar, mendorongnya untuk mencari dan menggunakan jasa Penasihat Investasi. Semata-mata agar pertumbuhan investasinya dapat terjaga dan terhindar dari potensi risiko yang tinggi. Lantas bagaimana tips memilih jasa Penasihat Investasi yang tepat? Mari kita bahas di artikel ini!

 

Tips Memilih Jasa Penasihat Investasi yang Tepat

Jika tujuannya adalah untuk menjaga pertumbuhan portofolio, sehingga tujuan investasi tercapai. Maka diperlukan jasa Penasihat Investasi yang tepat dan aman, serta handal.

Sayangnya mencari jasa Penasihat Investasi tidak mudah, apalagi saat ini jumlah jasa Penasihat Investasi yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan ada sebanyak 45 jasa. Baik itu berupa Badan Usaha maupun Perorangan.

Nah, supaya mempermudah teman-teman investor dalam mencari jasa Penasihat Investasi, di bawah ini ada beberapa tips memilih jasa Penasihat Investasi, antara lain:

  • Periksa Legalitas Sertifikasi Profesi dan Lisensi

    • Sertifikasi Profesi

Periksa kepemilikan legalitas sertifikasi profesi yang dimiliki Penasihat Investasi. Sertifikasi profesi ini menandakan bahwa Penasihat Investasi terkait memang telah diakui sebagai jasa dengan skill yang mumpuni dalam bidang tertentu. Melalui sertifikasi profesi ini, juga menegaskan bahwa Penasihat Investasi telah sesuai standar kompetensi kerja di level tertentu.

Sertifikasi profesi inilah yang menjadi bukti kepastian atas kredibilitas yang dimiliki jasa Penasihat Investasi. Sertifikasi ini juga yang dapat memudahkan investor untuk menilai dan memilih jasa Penasihat Investasi yang tepat.

    • Lisensi dan/atau Izin Usaha

Selain sertifikasi profesi, legalitas yang perlu diperiksa dari jasa Penasihat Investasi di Indonesia adalah sudah tercatat dan mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penasihat Investasi yang legal secara hukum akan patuh terhadap peraturan dan regulasi yang ditetapkan OJK, dalam memberikan jasa dan pelayanan kepada para investor yang menjadi klien.

 

RK-Raih-Izin-Usaha-Pensihat-Investasi

[Baca lagi: Rivan Kurniawan Raih Izin Usaha Penasihat Investasi dari OJK]

 

  • Tinjau Track Record dan Pengalaman

Pastikan jasa Penasihat Investasi yang dipilih memiliki track record dan pengalaman yang handal dalam memberi pendampingan kepada investor, sehingga pengelolaan portofolio yang ditangani berada dalam pertumbuhan yang positif.

Dalam hal meninjau track record dan pengalaman yang dimiliki jasa Penasihat Investasi antara lain:

    • Berapa lama Penasihat Investasi beroperasi;
    • Bagaimana tingkat kepatuhan Penasihat Investasi terhadap peraturan dan regulasi OJK;
    • Cari tahu testimoni dari klien-klien terdahulu, untuk tahu seberapa bagus kualitas layanan yang diberikan;
    • Seberapa baik pengalamannya di pasar modal, terutama ketika dihadapkan pada berbagai siklus pasar yang tidak pasti;
    • Bagaimana kualitas problem solving yang ditawarkan kepada klien;
    • Dan lain sebagainya.

 

  • Cari Tahu Filosofi Investasi dan Metode Pendekatan yang Digunakan Penasihat Investasi

Tips memilih jasa Penasihat Investasi lainnya yang tidak kalah penting adalah mencari tahu apa filosofi investasi dan mentode pendekatan yang digunakan dalam pelayanan. Kedua hal tersebut akan sangat menentukan bagaimana pendekatan yang dilakukan Penasihat Investasi kepada kliennya, terutama dalam pengelolaan portofolio investasi. Bahkan dapat mempengaruhi tujuan investasi dan toleransi risiko yang dimiliki para investor.

Mengingat tidak semua jasa Penasihat Investasi memiliki profil yang sama. Bisa jadi beberapa diantaranya merupakan Penasihat Investasi yang konservatif, namun sebagian besarnya termasuk yang agresif.

Adapun dari sisi metode yang digunakan, juga perlu diperhatikan. Strategi investasi apa yang Penasihat Investasi gunakan, apakah cenderung aktif yang menyebabkan perubahan portofolio secara cepat. Atau bahkan kebalikannya pasif, yang lebih fokus pada tujuan investasi jangka panjang, diikuti dengan adanya perubahan minimal.

[Baca juga: Peran Penasihat Investasi dalam Pengelolaan Portofolio]

 

 

  • Ketahui Cara Pembayaran, baik itu Biaya maupun Komisi

Dalam jasa Penasihat Investasi ada perbedaan cara pembayaran, yakni:

    • Fee Only

Pembayaran ini hanya akan dibayarkan klien kepada Penasihat Investasi, berdasarkan pada tarif tetap atau dari persentase asset yang dikelola. Ini berarti pembayaran Penasihat Investasi tidak bergantung pada sistem komisi.

    • Fee Based

Penasihat Investasi yang menerapkan sistem fee based ini akan menerima pembayaran yang dikombinasikan antara biaya tetap dan juga komisi dari hasil penjualan produk investasi.

    • Komisi

Jika yang diterapkan adalah cara pembayaran komisi, maka jasa Penasihat Investasi hanya akan mendapat komisi atas produk investasi yang telah mereka rekomendasikan.

Dari ketiga cara pembayaran di atas, pastikan bahwa teman-teman investor memilih cara pembayaran yang dirasa adil dan telah sesuai kebutuhan. Serta pastikan juga pembayaran yang dikenakan sudah transparan.

 

  • Perhatikan Skill Komunikasi yang Diberikan

    • Sebagai jasa Penasihat Investasi yang professional, tentu memiliki skill komunikasi yang mumpuni. Salah satunya, Penasihat Investasi mampu memberi penjelasan mengenai keputusan maupun strategi investasi dengan cara yang sederhana, agar mudah dipahami klien. Pastikan juga komunikasi yang berikan Penasihat Investasi selalu terbuka, tanpa ada suatu hal yang ditutupi, misalnya potensi risiko yang besar.
    • Cari tahu juga bagaimana cara jasa Penasihat Investasi mengkomunikasikan akan adanya perubahan atau pembaruan yang harus dilakukan dalam portofolio investasi. Hindarin Penasihat Investasi yang sering mengambil keputusan sepihak, tanpa adanya konfirmasi kepada klien.
    • Pahami juga bagaimana cara jasa Penasihat Investasi dalam mengatasi volatilitas pasar. Termasuk dengan cara untuk melakukan penyesuaian portofolio berdasarkan situasi keuangan klien, jika sewaktu-waktu sikluas keuangan klien berubah.

 

  • Ketahui Jenis Layanan yang Diberikan

Sebagai informasi yang perlu teman-teman investasi tahu, jasa Penasihat Investasi sejatinya tidak hanya berfokus pada layanan pendampingan investor dan juga mengelola portofolio investasi.

Namun sebagian besar Penasihat Investasi di Indonesia, saat ini sudah menawarkan beberapa jenis layanan yang menyeluruh dalam hal investasi dan keuangan.

Oleh sebab itu, ada Penasihat Investasi yang turut memberi pelayanan Perencanaan keuangan, solusi manajemen pajak, hingga Perencanaan warisan lintas generasi. Jadi dengan mengetahui jenis layanan yang diberikan Penasihat Investasi, maka akan lebih mudah untuk memilih jasa Penasihat Investasi yang memberi layanan sesuai kebutuhan Anda sebagai investor.

 

  • Ikuti Layanan Konsultasi Gratis di Awal

Sebagai investor yang baru akan pertama kali menggunakan jasa Penasihat Investasi dan belum paham betul mekanismenya. Maka dapat mengikuti layanan konsultasi gratis di awal, yang sudah mulai banyak ditawarkan oleh para jasa Penasihat Investasi.

Keuntungan yang didapatkan dengan mengikuti layanan konsultasi gratis ini adalah memiliki kesempatan untuk bertanya secara langsung. Mulai dari metode pendekatan yang digunakan, bagaimana evaluasi diterapkan, hingga bagaimana akses yang dimiliki para Penasihat Investasi terhadap data-data analisis, dan lain sebagainya.

 

  • Pastikan Responsibilitas Penasihat Investasi Baik

Selain tips memilih jasa Penasihat Investasi di atas, aspek penting lainnya yang sebaiknya tidak dilewati adalah memastikan bahwa Penasihat Investasi memiliki responsibilitas yang baik. Responsibilitas ini akan mengukur seberapa besar tanggung jawab yang dimiliki Penasihat Investasi dalam menjalankan kewajibannya, dalam mendampingi dan mengelola portofolio investasi.

Tidak hanya itu, responsibilitas ini juga menunjukkan bahwa Penasihat Investasi responsif dalam berbagai situasi yang dihadapi investor, termasuk dalam hal mendengarkan kekhawatiran yang dirasakan investor.

 

  • Mintalah Referensi untuk Jasa Penasihat Investasi yang Kompeten

Tips terakhir yang juga sebaiknya dilakukan adalah meminta referensi dari investor lain yang sudah lama memakai jasa Penasihat Investasi. Pencarian melalui referensi, baik itu dari jaringan komunitas maupun kolega masih menjadi salah satu cara efektif untuk dapat menemukan jasa Penasihat Investasi yang tepat dan juga handal.

Untuk melihat langsung daftar jasa Penasihat Investasi yang terdaftar sekarang ini bisa melalui website resmi reksadana.ojk.go.id, yang akan mengurai daftar-daftar Penasihat Investasi yang sudah mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan.

Laman ketiga daftar Penasihat Investasi yang kantongi izin usaha dari OJK. Source: website resmi OJK

 

  • Pastikan Jasa Penasihat Investasi memiliki Prinsip Fiduciary Duty

Apa itu prinsip Fiduciary Duty? Mengacu pada bahasa latin, yakni fiduciarius yang berarti ‘kepercayaan’. Namun secara teknis, merujuk terhadap seseorang yang memperoleh sebuah kepercayaan untuk mengambil alih kepentingan orang. Itu berarti Fiduciary Duty ialah seseorang yang dipercaya untuk mengemban suatu posisi sebagai fiduciary/kepercayaan yang wajib menjalankannya dengan iktikad baik.

Dari penjelasan mengenai Fiduciary Duty di atas, maka sebaiknya dalam memilih jasa Penasihat Investasi juga harus mengacu pada prinsip tersebut. Di mana jasa Penasihat Investasi ini juga memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga pertumbuhan portofolio. Bahkan mengupayakan rekomendasi jenis layanan maupun produk yang memiliki kesesuaian dengan kebutuhan klien. Dalam upayanya tersebut, jasa Penasihat Investasi yang memberi pendampingan dengan prinsip Fiduciary Duty cenderung memberi layanan bukan untuk mendapat komisi, melainkan karena rasa tanggung jawab secara penuh.

 

Ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Segera manfaatkan Monthly Investing Plan yang telah terbit!

BANNER-ARTIKEL-MIP-2024

Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…

 

Kesimpulan

Dari beberapa tips memilih jasa Penasihat Investasi di atas, setidaknya dapat dipahami bahwa untuk bisa menemukan jasa yang tepat dibutuhkan pertimbangan matang. Mulai dari memeriksa legalitas Sertifikasi Profesi dan juga Lisensi/Izin Usaha dari Otoritas Jasa Keuangan; Meninjau track record dan pengalaman yang dimiliki Penasihat Investasi; Mencari tahu filosofi investasi dan metode pendekatan yang digunakan penasihat investasi; Mencari tahu cara pembayaran model biaya atau komisi; Memeriksa kualitas skill komunikasi yang dimiliki Penasihat Investasi; Cari tahu juga jenis-jenis layanan yang ditawarkan; Mengikuti layanan konsultasi gratis di awal untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin; Memastikan Penasihat Investasi memiliki responsibilitas yang baik; Cari rekomendasi jasa Penasihat Investasi dari referensi jaringan maupun kolega; hingga memastikan jasa Penasihat Investasi memiliki prinsip fiduciary duty, sehingga memiliki rasa tanggung jawab secara penuh dalam mengemban kepercayaan investor.

Perlu dipahami juga, bahwa ketika teman-teman investor memutuskan untuk menggunakan jasa Penasihat Investasi. Itu berarti, teman-teman investor telah memberikan izin kepada Penasihat Investasi, bukan hanya untuk mendampingi perjalanan investasi dan mengelola portofolio investasi. Namun juga akan melibatkannya secara aktif dalam berbagai perencanaan investasi dan keuangan dalam jangka panjang. Jadi penting bagi investor memilih jasa Penasihat Investasi yang tepat, responsif, handal, kompeten dan memiliki skill komunikasi yang mumpuni. Serta transparan dalam menyampaikan segala bentuk strategi maupun keputusan.***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *