Penipuan-Online-Makin-Canggih-dan-Merajalela

Dua bulan belakangan, lagi marak kasus penipuan online melalui aplikasi Telegram mengatasnamakan Rivan Kurniawan. Ratusan orang sudah menjadi korban penipuan ini.

Di video ini, saya ingin mengajak kalian untuk kita sama-sama memberantas para penipu online ini.

Tidak hanya itu, saya juga akan share Bagaimana Modus Penipuan di Telegram ini, Bagaimana Penipu Bisa Meyakinkan Banyak Korban, Apa yang Sudah Rivan Kurniawan Lakukan, dan bagaimana kita bisa sama-sama memberantas Penipu Online ini.

 

Modus Penipuan

Modus Penipuan di Telegram mengatasnamakan Rivan Kurniawan ini adalah Titip Dana dan Menjanjikan Keuntungan Berlipat Dalam Waktu Singkat.

Penipu Online ini biasanya memasukkan calon korban ke fake account secara tiba-tiba menggunakan BOT. Dan biasanya Penipu Online ini memasukkan korban yang memiliki karakteristik:

1) Mereka yang berada di luar daerah/bukan kota besar,

2) Banyak yang berada di bawah garis kemiskinan sehingga financial literacy nya masih sangat rendah.

Calon korban mungkin awalnya bingung kenapa dimasukkan ke group Telegram tersebut. Ada yang tau ini penipuan langsung Leave. Tapi ada juga yang penasaran ini group apa.

Nah di sinilah Penipu Online dan komplotannya mulai bekerja dengan mengiming-imingi uang instan dengan nominal yang sangat bombastis.

Tapi ternyata banyak juga yang langsung percaya karena mungkin didasari oleh rendahnya literacy atau bahkan karena dorongan rasa SERAKAH ATAU GREEDY yg percaya kalau itu beneran rekening yang dipakai, sehingga mereka deposit lah ke akun tersebut.

Kemudian setelah 3 – 6 jam, Penipu Online ini akan ngabarin Anda kalau Trading Anda Berhasil. Calon korban pasti seneng donk, dipikirnya dapet Rp 25 juta.

Nah tapi di sini Pelaku meluncurkan senjata kedua, dengan mengatakan : Kalau Profit Rp 25 juta tadi mau dicairkan, Kamu harus bayar dulu 20% dari Profit Rp 25 juta, yaitu Rp 5 juta.

 

Bagaimana Penipu Meyakinkan Korban?

Modus Penipuan yang saya ceritakan tadi terdengar Klasik, tapi nyatanya masih banyak banget yang ketipu. FYI, kasus penipuan Di Telegram yang mengatasnamakan Rivan Kurniawan ini bukan pertama kalinya terjadi. Banyak akun Telegram palsu yang mengatasnamakan Rivan Kurniawan di tahun 2022, tapi korban nya bisa dihitung dengan jari, dan tidak sebanyak di tahun 2024 ini.

Pertanyaan nya, mengapa dengan modus yang sama, tapi lebih banyak korban yang jatuh di kasus tahun 2024 ini? Salah satu jawaban nya adalah: Penipuan online ini makin canggih, di mana para pelaku semakin beradaptasi dengan membuat identitas-identitas palsu yang semakin menyerupai kita. Dengan cara berikut:

  • Akun Palsu
  • KTP Palsu
  • Izin OJK Palsu
  • No Rekening
  • Testimoni & Bukti Transfer Palsu

 

Apa Yang Sudah Rivan Kurniawan Lakukan?

Rivan Kurniawan tidak tinggal diam dan sudah melaporkan hal ini ke seluruh pihak yang berwenang.

  •  Melapor ke Telegram langsung.
  •  Melapor ke Pihak Yang Berwenang.
  •  Memberi disclaimer di seluruh Social Media dan Website
  • Menghimbau Korban untuk Ikut Melakukan Pelaporan

Saya harap para korban juga bisa bekerja sama, mempunyai itikad baik juga agar tidak ada yang mengalami Nasib yang sama seperti yang sudah menjadi korban

 

Bagaimana Kita Bisa Bersama-Sama Memberantas Penipuan Online?

Bagi kalian yang menonton video ini, diharapkan bisa bersama-sama menghentikan kasus penipuan di Telegram, saya minta bantuan kalian untuk melakukan report massal Akun-akun telegram yang melakukan penipuan dan mengatasnamakan / impersonate Rivan Kurniawan.

Berikut langkah-langkah memblokir akun: 

  1. Buka Telegram, search “Rivan Kurniawan”, maka akan muncul banyak akun Rivan Kurniawan.

Rivan Kurniawan yang asli hanya di link t.me/ValueInvestingIndonesia. Sementara akun lainnya sudah bisa dipastikan Fake Account. Untuk list link Fake Account nya, kalian bisa cek di kolom description.

  1. Klik Fake Account grup telegram tersebut untuk membuka chat
  2. Klik nama akun di bagian atas untuk melihat profile
  3. Klik simbol titik tiga di bagian kanan atas
  4. Klik laporkan / report
  5. Klik Akun Palsu atau Fake account
  6. Berikan detail bahwa akun tersebut melakukan scam / penipuan ke banyak orang dan mengatasnamakan / impersonate Rivan Kurniawan (kalau bisa dalam Bahasa Inggris)
  7. Klik laporkan/report

Bagi kalian yang belum menjadi korban, jika tiba-tiba Anda disinvite atau dichat oleh Rivan Kurniawan palsu dengan ciri-ciri yang saya sebutkan tadi, segera REPORT dan LEAVE.

Dan buat kalian yang sudah menjadi korban, tolong laporkan penipuan online ini kepada Polisi dan Bank terkait. Ceritakan kronologi penipuan dan tunjukkan bukti transfer, bukti percakapan, serta nomor rekening pelaku. Untuk pelaporan ke bank, kalian boleh melapor ke cabang langsung ataupun melalui Call Center. Berikut ini adalah beberapa Call Center yang dapat kalian hubungi :

  • Halo BCA 1500888
  • Contact BRI : 1500017
  • BNI Call : 1500046
  • Mandiri Call : 14000
  • DBS Customer Centre : 08041500327
  • Aladin Syariah : 02185500947

Dan buat Media yang menonton video ini, bantu sebarkan berita ini di kanal berita online dan offline, supaya semakin banyak masyarakat yang aware dengan penipuan online ini.***

 

 

**Please subscribe, untuk bisa mendapatkan video-video terbaru RK..
1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *