Menghitung-Return-On-Investment

Terakhir diperbarui Pada 30 Juli 2024 at 10:39 am

Barangkali teman-teman investor pernah mendengar seseorang yang melontarkan pertanyaan “berapa ROI yang akan di dapat dari investasi di saham itu?”. Atau bisa jadi, justru kita sendiri yang bertanya “berapa lama saya akan mendapatkan ROI kalau berinvestasi di saham itu?”.

Meskipun ROI ini sudah seringkali terdengar familiar di telinga investor handal, namun tak jarang masih banyak investor yang merasa keliru dengan cara hitung rasio ROI ini. Karena hampir memiliki persamaan dengan rasio ROE dan ROA. Kali ini Penulis akan memaparkan cara hitung rasio ROI, mengapa ROI ini menjadi salah satu hitungan penting dalam investasi saham ? Dan bagaimana cara menghitungnya ?

Dalam artikel yang terpisah sebelumnya, Penulis sudah pernah menjelaskan ROA dan ROE sebagai salah satu unsur perhitungan dalam rasio fundamental. Anda bisa membaca kembali artikelnya melalui link berikut ini :

 

Mengenal-Rasio-Fundamental-ROA-dan-ROE

[Baca lagi: Mengenal Rasio Fundamental: ROA dan ROE]

 

Definisi Return On Investment (ROI) atau Tingkat Pengembalian Investasi

ROI atau Return On investment, adalah salah satu bahasa keuangan yang seringkali dijumpai dalam sebuah Laporan Keuangan. Atau dengan kata lainnya ialah tingkat pengembalian investasi. ROI merupakan satuan ukuran / besaran yang dipakai dalam mengevaluasi efisiensi sebuah investasi, dibandingkan dengan biaya dan modal awal yang telah dikeluarkan.

ROI ini adalah satu satu dari sekian banyak pertimbangan investor dalam aktifitas investasinya. Karena lebih mengacu ke persentasi hasil atau yang dikenal rate of return, dari investasi dengan periode tertentu. Dasar perhitungan ROI ini, berdasarkan Rupiah yang diinvestasikan (modal investasi yang kita miliki). Kemudian dihitung berdasarkan arus kas perusahaan. Atau sederhananya dengan rumus ROI berikut ini :

Rumus Rasio ROI :

Cara Hitung Rasio ROI by RK

 

 

Kegunaan Cara Menghitung Return On Investment (ROI)

Dengan mengetahui cara hitung rasio ROI, maka kita bisa mendapatkan sejumlah kegunaan dari rasio ROI ini:

  • Mengukur efisiensi penggunaan modal yang digunakan, dan efisiensi produksi. Serta efisiensi bagian penjualan. Rasio ROI akan memperlihatkan tanda-tanda tersebut, bila perusahaan sudah menjalankan akuntansi dengan baik.
  • Mengukur profitabilitas dari masing-masing produk yang dihasilkan perusahaan.
  • Dapat dibandingkan dengan efisiensi pemakaian modal perusahaan dengan perusahaan terkait lainnya. Misalnya ketika kita berinvestasi pada perusahaan yang sudah mempunyai data industri, besar kemungkinan kita akan memperoleh rasio industri.  Sehingga kita bisa mengetahui kualitas efisiensi perusahaan, apa kelemahannya dan kekuatan perusahaan.
  • Sebagai kontrol perencanaan investasi. Dan yang paling penting dari rasio ROI ini, bisa menjadi kontrol perencanaan investasi. Di mana ROI menjadi dasar pengambilan keputusan, jika ternyata perusahaan akan mengadakan ekspansi.

 

 

[adinserter block=”5″]

 

 

Hal yang Memengaruhi Rasio ROI

Rasio ROI sebagai analisa profitabilitas sangat penting. Dengan investor tahu seberapa besar ROI yang akan diperolehnya, maka investor tahu seberapa efisiennya perusahaan mendayagunakan aktivanya untuk kegiatan operasional. Namun dalam perhitungannya, rasio ROI dipengaruhi oleh dua hal yakni seperti berikut :

  • Pertama, turnover dari operating assets / tingkat perputaran aktiva yang digunakan untuk operasional dalam periode waktu tertentu.
  • Kedua, profit margin merupakan besaran keuntungan operasi yang juga dinyatakan dalam bentuk persentase dan jumlah penjualan bersih. Dalam hal ini, kita juga tahu , bahwa profit margin ini secara tidak langsung mengukur tingkat keuntungan perusahaan, dan dengan penjualannya.

 

Contoh Cara Menghitung Return On Investment (ROI)

Ibu Dian membeli sebuah rumah dengan harganya yang mencapai Rp 500.000.000,-. Kemudian Ibu Dian harus mengeluarkan uang down payment yang sebesar Rp 100.000.000,-. Namun, dalam beberapa waktu rumah tersebut diminati oleh sebuah perusahaan untuk di sewa. Di mana perusahaan tersebut, sanggup membayarkan uang sewa rumah Ibu Dian sebesar Rp 15.000.000 per tahunnya. Sehingga ROI dari investasi sewa rumah tersebut adalah :

Cara Hitung Rasio ROI by RK

 

Kesimpulan

Dengan kita tahu cara menghitung ROI secara akurat, maka kita akan lebih mudah mendapatkan kepastian dan lebih yakin terhadap pilihan investasi saham yang akan dijalankan. Dari hasil perhitungan ROI juga, kita dapat mengetahui seberapa jauh potensi investasi kita saat ini akan berkembang di masa mendatang, hanya saja di sini kita perlu tahu berapa margin keuntungan yang diperoleh. Sehingga nantinya bisa kita gunakan kembali untuk mengembangkan investasi.***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

5 comments on “Menghitung Return On Investment

  1. Siamg pak. Dalam laporan keuangan. Keuntungan itu adalh Laba bersih. Sedangkn Modal itu adalah apa pak??

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *