Terakhir diperbarui Pada 10 September 2024 at 12:21 pm
Tidak semua perusahaan terdampak buruk dari pandemic Covid-19. PT Royal Prima Tbk atau dikenal sebagai PRIM di IDX merupakan salah satu yang mendapatkan “keuntungan” dari adanya pandemic Covid-19. Seperti apa keuntungan yang didapat? Mari kita bahas!
Daftar Isi
Sekilas tentang Royal Prima
Royal Prima merupakan salah satu rumah sakit swasta yang terbesar di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan. PRIM memiliki kapasitas 594 tempat tidur, ditunjang dengan 125 tenaga medis dokter, 403 tenaga keperawatan, dan juga 142 tenaga non-kesehatan. PRIM memiliki melayani berbagai kalangan pasien, dari pasien umum, pasien BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, pasien Jasaraharja, pasien asuransi, pasien perusahaan dan juga pasien Covid-19.
Kinerja PRIM “terdorong” Covid-19
Seperti terlihat pada grafik di samping, pendapatan PRIM meningkat pada 4Q20 menjadi Rp 104 miliar, naik lebih dari 2x lipat dari pencapaian pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Secara spesifik, PRIM membukukan satu segment baru di bagian pendapatannya, yakni “Pendapatan Kemenkes” – yang per FY20 lalu berjumlah Rp 106 miliar atau setara dengan 41% dari total pendapatan perusahaan selama tahun 2020. Mengingat Covid-19 baru menyerang di 2Q20 dan perawatan mulai intens di 2H20 lalu, maka kami melihat bahwa kontribusi dari segment pendapatan Kemenkes ini bisa mencapai lebih dari setengah pendapatan PRIM.
Sumber Pendapatan PRIM. Source : Laporan Keuangan PRIM Kuartal I-2021
Tidak hanya dari sisi pendapatan perusahaan, PRIM juga mencatatkan peningkatan laba bersih yang sangat ekstrim. Terlihat dari grafik di samping, laba bersih PRIM baru mulai melonjak pada 3Q20 kemarin ke level Rp 15 miliar – setelah pada kuartal-kuartal sebelumnya hanya mencatatkan sekitar BEP saja. Bahkan, pada 4Q20 PRIM mencatatkan laba bersih sebesar Rp 20 miliar – merepresentasikan net profit margin hampir 20%.
Melihat kinerja PRIM yang terdorong oleh Covid-19 di tahun 2020, kinerja PRIM di 1Q21 akan menarik untuk diperhatikan (sampai dengan artikel ini ditulis pada 26 Juni, PRIM belum merilis laporan keuangan 1Q21) karena masih adanya perawatan untuk pasien Covid-19.
Anda yang ingin atau sedang menyusun investing plan Anda, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah banyaknya informasi yang beredar, Anda bisa menggunakan Monthly Investing Plan edisi Juli 2021 yang telah terbit di sini…
Tidak hanya Profitabilitas, Neraca PRIM juga Meningkat
Berkat peningkatan pendapatan dari pasien Covid-19, cash perusahaan pun juga meningkat drastis ke level Rp 42 miliar pada 4Q20 ini. Angka ini meningkat 21x lipat dari jumlah kas pada 4Q19 lalu yang “hanya” sebesar Rp 2 miliar.
Peningkatan kas ini dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan, karena dapat digunakan untuk ekspansi bisnis, karena peningkatan kinerja karena Covid-19 ini akan “menghilang” apabila herd immunity telah tercapai di Indonesia.
Dari sisi utang jangka pendek dan utang jangka panjang, kita juga bisa melihat perbaikan kemampuan bayar perusahaan.
Dari utang jangka pendek, LR meningkat ke level 2.6x yang mengindikasikan asset lancar perusahaan dapat melunasi 2.6x lipat utang jangka pendek perusahaan. CR PRIM pun meningkat 4x dari 0.2x pada 4Q19 menjadi 0.8x yang berarti bahwa cash perusahaan dapat membayar sampai 80% dari utang jangka pendek perusahaan.
Dari sisi utang jangka panjang, terlihat juga bahwa pandemic ini seperti blessing in disguise bagi PRIM. PRIM sendiri bisa dibilang memiliki risko yang sangat rendah dari sisi jumlah utang, dengan DER hanya 0.1x – tetapi sama pandemic gearing PRIM turun ke 0x, alias PRIM tidak memiliki utang berbunga.
Pergerakan Harga Saham PRIM
PRIM baru melakukan IPO pada Juli 2018. Memang apabila dibandingkan dengan harga di tahun 2018, harga absolut sekarang bisa terbilang sudah “terdiskon”. Dilihat dari simple multiple valuation, PRIM sekarang ditransaksikan di PER 26.7x dan PBV 1.2x. Apakah sudah cukup atraktif bagi investor? You decide..
DISCLAIMER : Tulisan ini bukan bersifat rekomendasi beli atau jual. Tulisan ini bersifat untuk edukasi berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Do Your Own Research sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.
###
Tags : Covid-19 Bawa Berkah untuk PRIM | Covid-19 Bawa Berkah untuk PRIM | Covid-19 Bawa Berkah untuk PRIM | Covid-19 Bawa Berkah untuk PRIM | Covid-19 Bawa Berkah untuk PRIM | Covid-19 Bawa Berkah untuk PRIM
Apabila di jual, apa bakal ada dampak negatif ke perusahaan tersebut ??