Mungkin kamu pernah dengar, ada trader atau investor yang mengatakan lebih baik membeli saham di sore hari, karena di saat itulah harga saham sering diangkat lebih cepat, sehingga momen trading jangka pendek akan lebih bagus saat sore hari.
Sebaliknya, ada juga yang berpendapat jika membeli saham di pagi hari itu lebih enak, terutama untuk mencari saham-saham yang harganya masih cenderung fluktuatif di awal sesi pertama.
Yang mana yang lebih oke untukmu?
Faktanya, nggak ada patokan baku apakah pasar saham di pagi hari lebih bagus daripada pasar saham di sore hari, dan juga sebaliknya.
Yuk, kita bahas waktu yang tepat untuk membeli saham. Agar kamu bisa lebih paham mengenai cara beli saham!
[Baca juga: Jam Bursa Saham Terbaru, Mekanisme, dan Segmentasi Pasar]
Beli Saham: Pagi, Siang, Atau Sore?
Kecenderungan Harga Saham di Pagi Hari
Di pagi hari saat pasar saham dibuka, biasanya pasar saham belum terlalu ramai.
Nah, coba kita perhatikan deh. Pas buka pagi hari, harga saham biasanya masih volatil. Kenapa? Karena banyak trader yang menempatkan order, dan mereka pun melakukan penyesuaian harga. Jadi, bisa kita perhatikan, saat itu akan banyak harga saham yang mengalami kenaikan dan penurunan harga saham yang lumayan cepat.
Kita bisa amati polanya, di mana kondisi seperti ini bisa saja lantas kita manfaatkan untuk membeli saham-saham yang sedang “diskon”.
Dan kalau kita amati lebih jauh lagi, seringnya IHSG pagi hari itu akan cenderung hijau, atau mengalami yang namanya technical rebound. Misalnya setelah beberapa hari sebelumya sudah banyak turun. Maka kita bisa “mencuri start” untuk membeli saham yang harga murah saat pagi hari.
Biasanya pasar saham yang sedang bagus dan didukung dengan mayoritas saham yang sinyalnya bagus, akan berpotensi naik beberapa persen (paling tidak dari siang hingga sore hari). Tapi catet ya, kondisi market di atas adalah kondisi normal, yang tidak banyak sentimen positif ataupun negatifnya. Terus, bagaimana jika pagi hari pasar saham sudah “kebakaran”?
Jika kondisi seperti ini, kita bisa membeli saham dengan modal kecil secara bertahap atau untuk kamu yang ingin trading, tahan diri dulu. Cara ini harus kita perhatikan, apalagi kalau kita biasanya membeli saham yang pergerakannya searah dengan IHSG.
Apabila IHSG saat pagi hari kurang mendukung untuk membeli saham, namun pada sore hari teiba-tiba mulai rebound, maka enggak ada salahnya kita memborong saham di sore hari.
Kecenderungan Harga Saham Saat Siang Hari
Saat siang hari biasanya menjelang jam istirahat bursa (pukul 11.00-12.00) atau di hari Jumat sampai pukul 11.30, biasanya harga saham sangat fluktuatif, artinya tidak setinggi pagi dan sore hari. Jadi, pada saat siang hari ini inilah kita bisa memanfaatkan momen wait and see (menjual saham yang sudah naik).
Kecenderungan Harga Saham Saat Sore Hari
Ada beberapa trader mengatakan, trading saham itu lebih enak sore hari (di atas pukul 14.30), karena di sore hari banyak saham yang harganya meningkat. Sedangkan jika masih pagi, saham-saham masih banyak yang belum gerak naik.
Namun, kita sebagai investor saham tidak bisa menjadikan hal tersebut sebagai patokan atau ukuran. Meskipun faktanya, saham-saham biasanya memang akan terangkat naik terjadi pada sore hari. Apalagi, kalau banyak sentimen positif yang bermunculan sewaktu sore hari, IHSG kan rebound cepat. Dari situlah banyak saham yang sudah turun, akan diangkat kembali.
Yang perlu ketahui, sebelum pasar saham tutup, terkadang ada aksi marking the close (trader yang sudah merasa untung di suatu saham, harganya sahamnya akan dijatuhkan atau dijual besar-besaran) menjelang pasar saham tutup.
Jadiii …