Mau mulai berinvestasi saham saat pandemi ? Tidak perlu khawatir dan ragu, karena Anda tetap bisa merealisasikan rencana investasi saham Anda sekalipun di tengah kondisi yang tak pasti seperti sekarang ini. Situasi Pandemi bukan halangan untuk berinvestasi, justru ini saatnya untuk belajar dan terjun langsung. Nah, kira-kira bagaimana ya caranya supaya kita tidak merugi ?
Artikel ini dipersembahkan oleh :
Daftar Isi
Investasi Saham
Saham merupakan salah satu instrumen investasi dengan return yang tinggi. Investasi saham juga cocok untuk dijadikan pilihan oleh para investor untuk berinvestasi jangka panjang. Menariknya, justru di tengah pandemi yang terjadi sekarang ini, semakin banyak orang yang melirik investasi saham. Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun masih bergejolak selama pandemi Covid-19. Bahkan, naik turunnya pasar saham ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga terjadi di berbagai belahan dunia. Kendati demikian, sebenarnya jika dilihat dari sisi positif, bisa dikatakan bahwa sekarang kita dapat melihat berbagai peluang di investasi saham ini.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda melihat peluang investasi saham saat pandemi ini? Tapi, ada baiknya, sebelum Anda berinvestasi saham saat pandemi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Jangan sampai, nantinya Anda justru menanggung rugi karena gegabah. Mengingat tujuan Anda berinvestasi adalah agar memperoleh keuntungan investasi saham yang maksimal saat pandemi. Untuk itu, Anda bisa mengikuti tips berinvestasi saham ketika pandemi, seperti di bawah ini…
Tips Jitu Berinvestasi Saham Saat Pandemi
Sebelum memulai investasi saham saat pandemi, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menekan potensi kerugian. Berikut ini tips jitu memulai investasi saham saat pandemi :
- Tips Investasi Saham yang Pertama, Berinvestasi untuk Jangka Panjang
Tips investasi saham yang pertama ini sangat perlu Anda perhatikan. Ingat bahwa tujuan dari berinvestasi saham Anda adalah untuk jangka panjang. Salah satu penyebabnya adalah karena investasi saham cenderung sangat volatile dalam jangka pendek. Untuk dapat menguatkan niat Anda dalam berinvestasi saham jangka panjang, maka Anda perlu mengingat kembali bahwa keuntungan saham jauh akan lebih maksimal dalam jangka panjang. Mindset ini perlu Anda tanamkan di dalam diri Anda. Dengan menabung saham, maka Anda juga harus konsisten melakukannya. Misalnya, Anda dapat menyisihkan 10% – 15% dari penghasilan Anda untuk menabung saham secara rutin.
- Pilihlah Saham dengan Fundamental yang Kuat
Tips selanjutnya adalah, jangan asal membeli saham ya. Anda harus memilih saham dengan fundamental yang kuat. Jangan hanya tergiur dengan harga saham nya yang murah, tapi tidak mengetahui fundamentalnya. Mengapa demikian? Alasannya, adalah karena tidak semua saham dengan harga murah memiliki kualitas yang baik. Selain itu, jangan mudah tergiur dengan harga saham yang terlalu murah juga ya. Tetap harus mengetahui seperti apa fundamental perusahaan.
Apalagi di masa pandemi sekarang, masa di mana penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, Anda sangat disarankan untuk mengaplikasikan prinsip untuk berhati-hati dalam menabung saham. Sebelum Anda membeli saham, sebaiknya Anda memastikan bahwa apakah saham yang Anda mau beli termasuk ke dalam sektor saham yang berpotensi membaik ketika wabah Covid-19 sudah mereda. Atau justru sebaliknya, perusahaan terancam pailit. Dengan begitu, akan lebih baik untuk Anda mencari tahu situasi perkembangan saham di situasi seperti ini. Misalnya, kapan momen yang tepat untuk melakukan jual dan beli saham, dan bagaimana seluk beluk saham lainnya..
Dan apabila Anda mau mengetahui fundamental suatu perusahaan, Anda dapat mengeceknya melalui laporan keuangan perusahaan tersebut. Anda dapat mengaksesnya secara gratis di website resmi Bursa Efek Indonesia yakni www.idx.co.id.
- Meningkatkan Ilmu Investasi dan Kesabaran
Ilmu investasi dan kesabaran merupakan dua hal yang wajib dimiliki oleh investor. Agar Anda semakin pandai dalam berinvestasi maka Anda perlu mengasah kemampuan Anda tentang saham secara aktif. Anda dapat mengikuti berbagai pelatihan baik secara online atau pun offline, untuk menambah pengetahuan dan kemampuan Anda dalam berinvestasi saham. Apalagi, bila tujuan investasi Anda ialah berinvestasi saham untuk jangka panjang, maka Anda perlu belajar analisis fundamental, guna mendukung keputusan saham mana yang akan Anda pilih.
Perlu Anda ingat juga, jika Anda mau berinvestasi jangka panjang maka jangan mudah panik untuk menjual saham ketika keadaan pasar sedang anjlok. Selain itu, Anda juga tidak perlu terburu-buru untuk menjual saham ketika harga saham menaik secara tajam. Sebaiknya Anda harus bisa membiasakan diri untuk tidak gegabah dalam bertindak. Anda dapat mempelajari pasar saham, serta memerhatikan tren dari penurunan saham.
Selain itu, Anda juga dapat melihat peluang dalam berbagai kondisi. Tetaplah optimis dan percaya bahwa nantinya pandemi ini akan berakhir. Setelah pandemi ini berakhir, maka Anda akan memperoleh keuntungan yang besar. Namun, tetap jangan lupa untuk terus bersabar ya, jangan mudah terpengaruh emosi sesaat, yang akibatnya bisa menjerumuskan Anda kepada kerugian. Kontrol diri sangat diperlukan dalam berinvestasi saham.
- Berinvestasi Dengan Dana yang Sudah Disiapkan
Salah satu kunci sukses berinvestasi saham adalah dengan memiliki money management yang baik. Jadi, dana yang akan Anda pakai untuk investasi saham sebaiknya dana yang memang sudah Anda sisihkan untuk investasi jangka panjang. Jangan sampai Anda menggunakan dana kebutuhan sehari – hari, dana darurat, atau pun dana lainnya yang untuk tujuan jangka pendek. Hal ini tentunya sangat perlu Anda perhatikan, demi memiliki money management yang baik dan terhindar dari kepanikan yang berlebihan ketika harga saham turun.
- Melakukan Diversifikasi Investasi
Seperti yang diketahui bahwa kondisi pasar modal sangat volatile. Dapat dikatakan harga saham cenderung naik turun dengan waktu yang bisa relatif cepat. Oleh karena itu, Anda tetap disarankan untuk melakukan diversifikasi investasi ya. Jangan semua dana investasi Anda alokasikan saham ya. Dengan melakukan diversifikasi maka membantu Anda untuk meminimalisasi risiko yang ada.
Jadi misalnya pasar saham sedang anjlok, Anda secara psikologis merasa cukup tenang karena memiliki instrumen investasi lain yang dapat menopang kerugian dari investasi saham yang relatif sementara itu. Dengan begitu maka Anda tidak mudah gegabah untuk menjual saham karena tiba-tiba merugi. Istilahnya don’t put all your eggs in one basket, artinya jangan meletakkan semua telur Anda di dalam satu keranjang. Karena, jika Anda menaruh semua telur di satu keranjang, maka ketika keranjang itu jatuh tentu telur akan pecah semua. Nah, itulah fungsi dari diversifikasi.
Memulai Berinvestasi Saham
Setelah mengetahui tips-tips jitu berinvestasi saham saat pandemi, maka sekarang Anda dapat memulai untuk berinvestasi saham. Nah, sebelum memulai, jangan lupa tentukan tujuan keuangan jangka panjang Anda. Lalu, pilihlah saham dengan fundamental yang kuat. Dan jangan bosan untuk terus belajar berinvestasi saham, agar pengetahuan dan kemampuan Anda semakin bertambah.
Jadi, saham apa yang akan Anda pilih di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini ?
Sumber Referensi:
- Virtina Thionita, BBA. 1 Juni 2020. 5 Tips JITU Memulai Investasi Saham Saat Pandemi. https://www.finansialku.com/investasi-saham-saat-pandemi/