Asuransi Pendidikan atau Investasi Saham

Tak jarang beberapa di antara kita, masih seringkali dibuat bingung bila dihadapkan pada pilihan untuk kebutuhan dana pendidikan, lebih baik menggunakan asuransi pendidikan atau investasi saham sebagai pilihan ?  

 

Artikel ini dipersembahkan oleh :

 

 

Pentingnya Perencanaan Dana Pendidikan

Dalam kondisi perekonomian yang rentan bergejolak, penting bagi calon orang tua untuk merencanakan kebutuhan pendidikan bagi sang buah hati agar tidak kesulitan nantinya. Bahkan, sebenarnya prediksi biaya pendidikan yang mahal dan melambung tinggi sudah diketahui oleh banyak masyarakat. Oleh karenanya, sebaiknya kita sudah mempersiapkannya sematang mungkin. Pasalnya ketidaksiapan kita, akan berujung pada utang demi membiayai pendidikan buah hati kita. Tentu kita tidak mengharapkan situasi itu terjadi..

Bercermin dari kondisi biaya pendidikan di negara lain, sebuat saja Amerika Serikat, utang uang sekolah rupanya sudah menjadi utang konsumen tertinggi kedua setelah Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Bahkan, utang ini sudah semakin besar pada tahun 2017, hingga kemudian dikategorikan sebagai suatu masalah serius yang semakin lama semakin buruk.

Ilustrasi Perhitungan Asuransi Pendidikan 02 - Finansialku

 

Maka, ada baiknya untuk menghindari utang dana pendidikan yang mengancam dana pensiun, Anda perlu  merencanakan dana pendidikan sejak dini. Dengan begitu, setidaknya Anda dapat mulai estimasi-kan dana pendidikan. Setelah itu, Anda bisa mulai hitung untuk mengetahui berapa nilai yang perlu dialokasikan setiap periode-nya. Adapun, ketika Anda sudah memiliki estimasi nilai yang dituju dan mengetahui berapa nilai yang perlu dialokasikan setiap periode-nya, kini saatnya memilih instrumen untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini, bukan tidak mungkin Anda akan dihadapkan pada dua pilihan instrumen investasi, yakni investasi saham dan asuransi pendidikan.

[Baca lagi : Persiapkan Dana Pendidikan dan Pensiun Dengan Berinvestasi Saham]

1. Investasi Saham Sebagai Pilihan

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan investasi saham. Sampai saat ini pun, saham masih menjadi instrumen investasi yang menawarkan hasil relatif paling tinggi di antara instrumen investasi yang lainnya. Terbukti dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus naik selama 14 tahun terakhir ini. Rata-rata kenaikannya pun tak tanggung-tanggung, yakni sekitar 89% per tahun. Tentunya nilai ini menggoda sekali bagi Anda, yang mengharapkan investasi dengan imbal hasil besar. Tapi jangan lupa, ada high risk high return. Saat saham dijadikan investasi, Anda akan membeli saham dan kemudian disimpan dan dijual kembali nantinya dengan harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan.

Moms, Dana Pendidikan Itu Penting, Tapi Jangan Boros Dengan 5 Hal Berikut Ya 02 Mengajarkan anak menabung - Finansialku

 

Jadi, perlu diingat bahwa harapan ini juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Adapun beberapa fitur dari investasi saham adalah sebagai berikut:

  • Investasi saham digunakan untuk kebutuhan investasi jangka panjang, umumnya jangka waktu berkisar 10 tahun.
  • Investasi saham, semua potensi kerugian harus ditanggung sendiri lantaran investasi saham termasuk produk investasi yang tidak menawarkan manfaat proteksi.
  • Bunga yang diberikan cukup tinggi yaitu berkisar di atas 20% per tahunnya.
  • Bisa dimulai dengan nilai yang kecil, di mana ketentuan Bursa Efek Indonesia adalah minimum pembelian saham sebanyak 100 lembar (sudah turun dari sebelumnya 500 lembar).

Nah, kira-kira bagaimana dengan potensi kelebihan maupun kelemahan investasi saham ini ?

Kelebihan investasi saham sebagai pilihan, antara lain : Ada potensi tingkat keuntungan yang meningkat atau bertambah; dan tingkat pengembalian cukup tinggi (di atas 20% per tahun).

sedangkan, yang menjadi kelemahan investasi saham,antara lain : Tingkat risiko investasi-nya cukup tinggi; Tingkat keuntungan yang Anda dapatkan tidaklah tetap (hal tersebut dipengaruhi oleh kinerja investasi dan risiko investasi); Adanya risiko dana berkurang bahkan hilang jika gagal dalam berinvestasi.

 

2. Asuransi Pendidikan, Sebagai Pilihan lain

Pilihan lain selain saham adalah asuransi pendidikan anak, merupakan bagian dari asuransi unit link yang di mana asuransi terdiri dari dua kantong, yakni kantong untuk proteksi dan kantung investasi. Adapun, uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi di tempatkan pada reksadana dalam bentuk unit link. Lantaran produk ini bukan keluaran bank, melainkan produk keluaran perusahaan asuransi, maka tidak ada penjaminan oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.

Lalu kenapa banyak bank yang menawarkan produk asuransi pendidikan anak ini ? Jawabannya tidak lain, karena bank semata-mata hanya berperan sebagai agen penjual unit link, dan tidak bertanggung jawab apapun kepada nasabah.

Jadi, asuransi pendidikan merupakan kombinasi antara investasi dan asuransi jiwa berjangka. Umumnya, sistem kerjanya yaitu menghimpun dana dari nasabah dan memanfaatkan saldo tabungan tersebut sebagai jaminan atas pendidikan anak kelak. Sebagai contohnya :

Saat anak masuk TK, SD, SMP, SMA atau perguruan tinggi, maka pihak asuransi terkait akan mengeluarkan sejumlah uang yang diambil dari saldo tabungan Anda sendiri untuk membiayai keperluan pendidikan tersebut.

 

Pendidikan Anak Tanpa Utang

Pertanyaan berikutnya, bagaimana caranya menyekolahkan anak dari TK sampai dengan tingkat perguruan tinggi, tanpa harus berhutang ?

Berkaitan dengan pertanyaan ini, asuransi pendidikan sebenarnya telah menjamin, apabila pihak orang tua tersebut meninggal dunia, maka tabungan akan otomatis disetorkan sehingga biaya pendidikan anak tersebut tetap bisa dijamin.

Kesimpulannya, beberapa fitur utama dari asuransi pendidikan anak adalah sebagai berikut:

  • Asuransi pendidikan dapat digunakan untuk kebutuhan dana pendidikan jangka panjang, umumnya jangka waktu berkisar 10 tahun.
  • Asuransi pendidikan, termasuk produk asuransi sehingga memiliki banyak manfaat proteksi, tidak hanya mendapatkan manfaat asuransi jiwa, tetapi juga asuransi kesehatan. Artinya apabila terjadi risiko sakit dan harus dirawat inap di rumah sakit, maka biaya rumah sakit juga akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
  • Asuransi pendidikan, menawarkan bunga yang jauh lebih besar dari pada tabungan pendidikan yaitu berkisar 15% hingga 23% per tahunnya.
  • Asuransi pendidikan tetap memberikan perlindungan, apabila setoran premi asuransi terhenti sementara pihak anak belum mendapatkan dana pendidikannya secara utuh. Di mana pihak perusahaan asuransi akan menjamin dana pendidikan agar tetap diberikan (mirip asuransi jiwa)

Dan berikut ini adalah potensi kelebihan maupun kelemahan dalam asuransi pendidikan…

Kelebihan asuransi pendidikan anak, antara lain : Ada potensi tingkat keuntungan yang meningkat atau bertambah; Adanya kesempatan untuk melipat gandakan simpanan; Adanya manfaat perlindungan risiko.

Sedangkan, potensi kelemahan asuransi pendidikan anak adalah : Tingkat keuntungan yang Anda dapatkan tidaklah tetap, hal tersebut dikarenakan oleh kinerja investasi dan risiko investasi; dan adanya risiko tabungan berkurang.

 

Jadi, Mana yang Akan Anda Pilih?

Setelah Anda membaca artikel ini, setidaknya kini Anda sudah memahami perbedaan investasi saham dan asuransi pendidikan. Di mana keduanya dapat menjamin pendidikan anak Anda di masa mendatang, namun tetap dengan risikonya masing-masing. Bahkan keduanya tetap memiliki daya tariknya tersendiri. Bisa dikatakan antara keduanya, saling melengkapi, mengingat besarnya biaya yang mungkin ada di tahun-tahun berikutnya..

 

[Baca lagi : Bagaimana Value Investing Mampu Memenuhi Tujuan Jangka Panjang Anda ?]

 

Jadi, apakah kini Anda sudah siap untuk menyiapkan dana pendidikan Anak ? Tentunya, Anda sudah tahu akan memutuskan pilih yang mana…

 

Sumber Referensi:

  • Fransiska Ardela, S.T. 28 Juli 2020. Pilih Asuransi Pendidikan atau Investasi Saham untuk Dana Pendidikan?. https://www.finansialku.com/investasi-saham-sebagai-pilihan/

 

Nah, untuk Anda yang ingin atau sedang menyusun investing plan Anda, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah banyaknya informasi yang beredar, Anda bisa menggunakan Monthly Investing Plan edisi Januari 2021 yang akan segera terbit…

Monthly Investing Rivan Kurniawan

 

###

 

Info:

 

 

Tags : Asuransi Pendidikan atau Investasi Saham | Asuransi Pendidikan atau Investasi Saham | Asuransi Pendidikan atau Investasi Saham | Asuransi Pendidikan atau Investasi Saham | Asuransi Pendidikan atau Investasi Saham | Asuransi Pendidikan atau Investasi Saham | Asuransi Pendidikan atau Investasi Saham | Asuransi Pendidikan atau Investasi Saham 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *