Terakhir diperbarui Pada 5 Januari 2024 at 11:25 am
Momen liburan merupakan saat yang menyenangkan untuk hampir seluruh orang, tidak terkecuali seorang investor saham. Pada saat liburan, seorang investor saham berkesempatan untuk menjauhkan diri sejenak dari hiruk pikuk pasar saham, sekaligus menenangkan pikiran. Tapi, pada saat liburan panjang seperti ini investor juga bisa memanfaatkan waktu supaya lebih produktif. Bagaimana caranya ?
Daftar Isi
Mempertajam Kemampuan Investasi
Sebagai seorang investor, saat liburan seperti ini memang bisa digunakan untuk melupakan sejenak hiruk-pikuk pasar saham dan menikmati kehidupan. Karena saat-saat ini adalah waktu yang tepat untuk lepas dari keramaian dan berbagai isu yang beredar di pasar saham. Apalagi di bulan Mei kemarin, IHSG sempat terkoreksi cukup dalam dari 6,400 an ke 5,800 an karena sejumlah sentiment negatif seperti memanasnya kembali perang dagang hingga neraca perdagangan defisit hingga USD 2.5 miliar. Kalau Anda belum baca artikelnya, Anda bisa baca kembali artikelnya di link berikut ini…
[Baca Lagi : Perang Dagang AS – China Memasuki Babak Baru]
Sambil menikmati liburan, Anda bisa meluangkan waktu untuk kembali mempertajam skill dan knowledge Anda tentang investasi saham. Kondisi pada saat liburan seperti ini justru sangat memberikan dukungan terhadap Anda, karena tidak ada berita-berita ekonomi yang mengganggu, tidak ada berbagai rekomendasi, maupun noise lainnya. Dengan demikian, Anda bisa menjadi lebih fokus dan berpikir jernih untuk melakukan evaluasi terhadap diri sendiri maupun juga terhadap portfolio Anda. Maka, tidak ada yang salah jika disela-sela Anda menikmati liburan. Tapi Anda juga menyediakan waktu untuk kembali mempertajam kemampuan Anda sebagai investor saham.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mempertajam kemampuan investasi Anda :
Membaca Berbagai Buku Tentang Dunia Investasi.
Anda bisa memilih buku-buku yang membahas tentang mindset seorang investor, membaca buku tentang cara menganalisa Laporan Keuangan, membaca buku tentang psikologi dalam berinvestasi, membaca buku tentang cara memvaluasi harga saham, dsb.
Mengevaluasi Portfolio Saham
Anda bisa membuka kembali portfolio yang sedang Anda pegang saat ini. Gunakan waktu liburan ini dengan membaca kembali Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan yang terbaru. Coba evaluasi apakah prospek perusahaan ini ke depannya akan lebih baik ? Apakah harga sahamnya saat ini masih tergolong wajar ? Dsb. Dengan demikian, saat Liburan usai dan market kembali dibuka, Anda sudah lebih yakin dengan portfolio yang sedang Anda pegang saat ini.
Mengevaluasi Transaction Log
Jika setiap Anda melakukan transaksi dan selalu mencatatnya, maka Anda bisa mengevaluasi kembali saham apa saja yang sudah Anda beli dan jual dari awal tahun ini. Anda bisa melakukan evaluasi kembali apakah keputusan Anda melakukan pembelian ataupun penjualan tersebut sudah tepat ?
Jika Anda berhasil menjual dalam keadaan profit, apa key learning nya ? Jika Anda terpaksa menjual dalam keadaan loss, apa pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman tersebut ? Dengan mengevaluasi Transaction Log ini, Anda dapat lebih tajam dalam mengambil keputusan ke depannya.
Kenapa Investor Harus Mempertajam Kemampuan ?
Shiv Kiera dalam bukunya yang berjudul “You Can Win”, menceritakan sebuah kisah kuno tentang seorang penebang kayu yang bekerja di sebuah perusahaan jasa penebangan kayu. Ia adalah seorang lelaki yang sudah bekerja sekitar 5 tahun, namun ia mendapatkan upah yang lebih kecil bila dibandingkan dengan upah penebang kayu yang baru bekerja sekitar 3 bulan.
Kemudian, lelaki itu mengajukan tuntutan dan memprotes pemilik perusahaan. Akhirnya pemilik perusahaan memberikan penjelasan, bahwa “Perusahaan membayarkan upah pekerja bukan atas berapa lamanya bekerja. Namun lebih berdasarkan berapa banyak jumlah pohon yang sudah berhasil ditebang, dan penebang kayu yang baru itu ternyata mampu menebang kayu lebih banyak”.
Lelaki tersebut pun kembali melayangkan pertanyaan, dengan penuh keheranan “Mengapa begitu?”. Pemilik perusahaan pun menjawab “Saya tidak tahu, sebaiknya kau tanyakan sendiri kepada teman-teman mu itu”.
Akhirnya Lelaki tadi beranjak mendatangi rumah teman barunya, dan langsung menanyakan mengapa temannya itu sangat produktif dalam menghasilkan tebangan. Teman baru lelaki tersebut pun menjawab, “Rasanya tidak ada yang istimewa padaku, hanya saja ketika akan menebang pohon, aku selalu mengasah kapak terlebih dulu. Dan setiap kali beristirahat, aku mengasah kembali kapak tersebut agar lebih tajam”. Teman barunya kembali memberikan penjelasan kalau “Mengasah kapak memang membutuhkan waktu, tetapi kapak yang tajam menyebabkan pekerjaannya jadi lebih mudah untuk menebang pohon”. Akhir kata, lelaki mulai tersadar kalau selama ini ia sangat jarang mengasah kapaknya.
Dari cerita sederhana di atas, kita dapat mengambil hikmah bahwa kemampuan harus terus diasah. Untuk memperoleh hasil yang maksimal memang dibutuhkan upaya yang lebih dari biasanya. Demikian juga dengan menjadi seorang investor, meski sedang menikmati liburan, bukan berarti tidak kembali mempertajam kemampuan dalam berinvestasi saham. Akan lebih baik, jika mau menyediakan dan meluangkan waktu untuk kembali menambah wawasan dalam berinvestasi.
Kesimpulan
Meskipun saat ini pasar saham sedang tutup selama libur Lebaran, namun Anda tetap bisa menggunakan Liburan ini dengan produktif. Anda dapat menggunakan waktu Liburan ini untuk menambah wawasan agar bisa mempertajam kembali kemampuan dalam berinvestasi. Seperti halnya kapak yang tidak diasah, lama-lama akan menjadi tumpul. Demikian pula, skill dan knowledge investasi kita pun harus terus diasah.
Penulis sendiri menggunakan waktu Liburan ini dengan menyusun berbagai rencana ke depan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas. Tunggu tanggal mainnya yaa.. Anyway, selamat berlibur untuk rekan-rekan investor sekalian, dan bagi yang sedang mudik, tetap berhati-hati dalam perjalanan…
###