Daftar Isi
Sebelum Berinvestasi, Perhatikan Kedua Aspek Ini !
Apakah Anda dalam waktu dekat ini berencana untuk berinvestasi ? Keinginan Anda untuk memulai investasi adalah keputusan yang tepat. Apalagi untuk segera mewujudkan tujuan keuangan Anda. Namun, sebelum menjalankan investasi ada dua aspek yang perlu Anda perhatikan.
1. Pastikan Kesehatan Keuangan
Sebelum berinvestasi, pastikan Anda sudah sehat secara keuangan. Anda dapat melakukan pengecekan kondisi kesehatan keuangan (financial health check up), dilakukan dengan mengecek rasio-rasio keuangan Anda sendiri. Lantas ada berapa rasio yang harus Anda perhatikan ? Rasio keuangan ini terdiri dari tiga rasio, yakni :
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas menunjukkan seberapa banyak aset likuid Anda (seperti tabungan, deposito, emas, reksa dana pasar uang). Yang nantinya dapat membiayai pengeluaran bulanan Anda. Tak jarang rasio likuiditas ini, disebut sebagai dana darurat keluarga.
Rasio Pembayaran Utang
Utang ? Hampir bisa dipastikan sebagian besar masyarakat kita memiliki utang, bahkan mungkin Anda. Dalam hal ini Anda harus memperhitungkan berapa besar pembayaran cicilan dan utang bulanan Anda? Coba bandingkan antara pembayaran cicilan dengan pendapatan, sudah berapa besar? Kalau lebih dari 30% gaji Anda digunakan untuk bayar cicilan dan utang, artinya kondisi keuangan Anda sedang tidak sehat. Maka, perbaiki dulu komposisi utang dan cicilan Anda.
Rasio Tabungan
Berapa besar pendapatan bulanan yang dapat Anda tabung atau investasi? Apakah Anda bisa menabung lebih dari 20% pendapatan Anda? Jika Anda mampu menabung lebih dari 20% pendapatan Anda, maka kondisi keuangan Anda sudah cukup sehat.
2. Kenali Investasinya
Langkah kedua yang harus Anda lakukan sebelum berinvestasi adalah kenali investasinya. Ada pepatah lama yang mengatakan Tak Kenal, Maka Tak Sayang. Anda harus mengenal betul investasinya sebelum berinvestasi, agar Anda tidak menjadi investor yang berisiko.
Kesimpulan
Jadi bagaimana ? Apakah Anda sudah siap dalam kedua aspek di atas …. Pastikan kedua aspek tersebut sehat, sehingga bisa mendukung rencana investasi Anda kedepannya. Jika Anda ingin berinvestasi, maka jangan tunda waktu untuk melakukan pengecekan kondisi kesehatan keuangan Anda yang terakhir. Kira-kira, apakah sudah sehat ?